istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Eropa Puncaki Peringkat Kecakapan Bahasa Inggris Global EF

en19ma   22 Nov 2020
Eropa Puncaki Peringkat Kecakapan Bahasa Inggris Global EF

Per 18 November 2020 lalu, EF Education First merilis EF English Proficiency Index (EF EPI) edisi tahun 2020 yang menganalisis data sebanyak 2,2 juta orang yang bukan merupakan penutur asli bahasa Inggris dari 100 negara dan wilayah. Tahun ini, Belanda tetap menduduki posisi pertama, sedangkan Denmark dan Finlandia menyusul di posisi kedua dan ketiga.

“Walau pun tahun 2020 dapat dianggap sebagai tahun yang penuh tantangan, situasi ini juga menyoroti pentingnya komunikasi yang jelas dan kerjasama lintas batas. Sebagai bahasa pengantar global, Bahasa Inggris terus menyatukan manusia dari berbagai negara, dan EF EPI memuat wawasan berharga bagi para pembuat kebijakan dalam mengevaluasi dan memperkuat kemampuan pembelajaran bahasa bagi organisasi mau pun pemerintah mereka,” terang Dr. Christopher McCormick, EF Executive Vice President for Academic Affairs.

EF EPI menggunakan nilai tes dari EF Standard English Test (EF SET), tes Bahasa Inggris standar yang pertama tersedia secara gratis di dunia. EF SET telah digunakan di berbagai negara oleh ribuan sekolah, perusahaan, dan pemerintah untuk tes berskala besar.

Berikut adalah temuan utama dari EF EPI 2020:

  • Dampak penggunaan Bahasa Inggris dalam berjejaring tidak pernah sebesar ini. Semakin banyak orang yang bertutur dalam bahasa Inggris, maka juga semakin bermanfaat Bahasa Inggris bagi individu, bisnis, mau pun negara untuk dapat mengakses sumber daya dan peluang.
  • Meski pun kecakapan bahasa Inggris di Eropa secara konsisten kuat, kecakapan pada 27 dari 33 negara di benua tersebut mengalami peningkatan sejak tahun lalu. Kecakapan bahasa Inggris di Rusia telah membaik sehingga negara ini kembali masuk ke dalam kelompok kecakapan Sedang, setelah sempat merosot ke kelompok kecakapan Rendah per tahun lalu.
  • Kesenjangan terbesar antara peraih nilai tertinggi dan terendah, dari seluruh kawasan, terdapat di Asia. China terus memperlihatkan peningkatan, sementara India menurun dari kecakapan Sedang ke Rendah.
  • Tren peningkatan Amerika Latin terus berlanjut, walau pun Meksiko mengalami penurunan yang signifikan.
  • Rata-rata keseluruhan Afrika meningkat secara signifikan, tetapi kesenjangan antara negara dengan kecakapan tinggi dan negara dengan kecakapan rendah tetaplah lebar. Sebagian besar negara di benua ini masih belum memiliki data tes Bahasa Inggris yang dapat dimasukkan ke dalam EF EPI.
  • Di seluruh dunia, orang-orang berusia 26 hingga 30 tahun memiliki kecakapan bahasa Inggris tertinggi, namun orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun memperoleh nilai lebih baik jika dibandingkan dengan orang-orang berusia 18 sampai 20 tahun —menegaskan peran dari universitas dan tempat bekerja dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris.
  • Sektor pemerintah, pendidikan, dan kesehatan berada di urutan terbawah dalam peringkat industri. Persaingan di sektor swasta mendorong banyak perusahaan untuk secara aktif mengutamakan kecakapan bahasa Inggris dan berinvestasi dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Jika dibandingkan dengan sektor swasta, kemampuan bahasa Inggris di sektor publik tertinggal jauh.
  • Untuk pertama kalinya, Armenia, Tajikistan, dan Rwanda memiliki data yang cukup untuk dimasukkan ke dalam EF EPI.

Tahun ini, skala penilaian EF EPI berganti menjadi 800 poin untuk menghindari kebingungan dari skala sebelumnya yang menyerupai persentil. Seiring dengan penggunaan skala baru ini, penjelasan tentang konversi nilai EF EPI ke Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) turut disertakan di dalam laporan.

Laporan EF EPI dapat diunduh di http://www.ef.com/epi. Di bawah ini adalah peringkat EF EPI (English Profiency Index, atau Indeks Kecakapan Bahasa Inggris) edisi tahun 2020 untuk Negara dan Wilayah:

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top