Buat yang telah menyelami dunia meme atau pemain Roblox tentu sudah tidak asing dengan efek suara “oof”. Efek suara ini memang sudah dipakai kerap kali untuk konten video, podcast, dan masih banyak lagi. Suaranya sendiri juga dikenal di kalangan orang-orang yang belum pernah memainkan Roblox. Buat yang belum tahu, efek suara ini dihasilkan setiap pemain mati di dalam game. Namun tampaknya penggunaan suara “oof” tidak berlaku lagi di dalam Roblox. Pasalnya, suara “oof” telah dihapus dari game tersebut setelah patch terbaru rilis.
Melansir dari GamingonPhone, masalah lisensi kemungkinan menjadi alasan di balik penghapusan efek suara “oof”. Menurut developer, suara telah dihapus setelah beberapa masalah lisensi yang terkait dengan suara tersebut. Sebelumnya, dalam pengumuman di dalam game Roblox mengenai perubahan di toko aset, developer telah menghimbau bahwa di bagian akhir bahwa suara ikonik akan dihapus.
Kini, suara “oof” telah diganti dengan suara default baru. Efek suara penggantinya belum lama dirilis setelah penghapusan suara tersebut. Kabar buruknya buat yang merindukan efek suara ikonik ini, suara penggantinya akan bersifat permanen sampai pemberitahuan lebih lanjut. Jadi buat pemain yang merindukan suara ”oof”, masih bisa mendengarkannya di media sosial atau YouTube milik orang lain.
Ini bukan kali pertama Roblox mengalami masalah terkait suara ”oof”. Sedari awal, efek suaranya tidak diciptakan oleh pihak developer, tetapi oleh mantan penggubah lagu video game bernama Tommy Tallarico. Ia juga dikenal sebagai CEO Intellivision yang sudah berhenti beroperasi. Pada 2020, terungkap bahwa Tallarico menciptakan efek suara ”oof” untuk sebuah game FPS tahun 2000-an yang berjudul Messiah.
Tallarico sempat menyetujui perihal siapa pun yang ingin membangun dan memainkan Roblox dikenakan biaya USD 1 atau 100 Robux. Dengan demikian, pemain bisa menggunakan suara miliknya dalam kreasi mereka. Di samping itu, ia juga menyetujui perihal mengembangkan suara berbayar lainnya untuk Roblox. Sayangnya, tampak ada yang tidak beres dengan kontrak antara kedua pihak sampai sekarang.
Menjadi suatu kekecewaan besar bagi para pemain Roblox dengan adanya penghapusan efek suara ikonik ”oof”. Kini pemain tidak lagi mendengar suara tersebut ketika mati di dalam permainan. meskipun dengan penghapusan ini, setidaknya komunitas masih bisa mempertahankan efek suara tersebut menjadi suatu kultur atau ciri khas yang tidak akan pernah mati begitu saja.
