Kiamat zombie telah terjadi, dan kamu pun terkurung di sebuah garasi berisikan kendaraan. Ketika kamu berpikir apa langkah selanjutnya, terdengarlah berita bahwa sebuah kapal yang siap melakukan evakuasi telah menunggu di sisi lain negeri. Akhirnya tekadmu pun sudah bulat: Terobos seluruh zombie yang menghalangimu untuk mencapai keselamatan. Itulah latar belakang dari game berjudul Earn to Die 2 yang dibawakan oleh Not Doppler.
Seperti yang terlihat dari judulnya, Earn to Die 2 adalah kelanjutan dari seri Earn to Die yang juga dibuat oleh Not Doppler, dengan tema yang kurang lebih sama: Kumpulkan uang, upgrade senjatamu, terobos gerombolan zombie dan selamatkanlah dirimu. Boleh dibilang, Earn to Die 2 adalah sebuah game perjalanan survival lintas negeri yang menggunakan tema zombie.
Tidak seperti setting gurun pasir yang dikenal dalam Earn to Die, seri kedua ini meng-update lokasinya menjadi sebuah kota yang dipenuhi oleh zombie. Pemain mengendarai mobil menggunakan layar sentuh, di mana tersedia tombol gas di sebelah kanan, serta tombol untuk flip ke kiri dan ke kanan di sebelah kiri. Pemain harus berhasil menerobos gerombolan zombie tersebut tanpa mengalami kerusakan kendaraan ataupun kehabisan bahan bakar dan mencapai checkpoint berikutnya yang biasanya tampil berupa pom bensin.
Bahan bakar dan kerusakan mobil mungkin adalah sebuah hal yang krusial dan harus di-upgrade sedini mungkin agar pemain bisa mencapai tujuan, karena kalau tidak, permainan akan berakhir dengan cepat. Setiap menyelesaikan satu sesi yang biasanya berakhir dengan kegagalan, pemain akan mendapatkan sejumlah uang. Uang inilah yang dipergunakan untuk melakukan berbagai macam upgrade pada kendaraanmu, mulai dari upgrade mesin, transmisi, roda, senjata, boost, distribusi berat, armor, serta tanki bahan bakar. Dengan melakukan upgrade, pemain pun akan bisa mengakses hal-hal yang mungkin sulit dilakukan di awal, seperti memiliki kecepatan yang cukup untuk melompat dan meluncur di bagian atas bangunan.
Pemain pun tidak dibatasi satu kendaraan saja, karena setelah menyelesaikan setiap level yang disediakan, maka pemain akan meng-unlock sebuah kendaran baru untuk dimainkan. Tersedia cukup banyak variasi kendaraan, mulai dari jeep, mobil van, mobil polisi, mobil sport, SUV, mobil pemadam, sampai mobil truk.
Memang grafis dari Earn to Die 2 masih tetap menggunakan artwork ala kartun seperti di game pertamanya, namun menghantam para zombie dengan kecepatan maksimum dan membuat mereka hancur berkeping-keping itu benar-benar asyik. Apalagi sepanjang permainan juga diiringi dengan musik rock dan efek suara yang keren, sehingga permainan akan terus berasa seru.
Tidak seperti Earn to Die pertama yang memiliki dua versi, di mana satu adalah demo gratisan yang hanya mengijinkanmu main satu level saja, sementara satu lagi adalah versi berbayar, Earn to Die 2 sepenuhnya menggunakan sistem free-to-play alias gratis untuk semua orang. Dengan kemampuan memainkan game-nya secara offline serta tidak adanya sistem stamina, game ini benar-benar bisa dinikmati kapan pun, di mana pun. Tentu saja, kalau memainkan game-nya secara online, akan ada iklan yang mengganggu, dan seperti biasa, bisa dihilangkan dengan cara mematikan WiFi atau mobile data. Tersedia juga mikrotransaksi untuk pembelian uang yang sekaligus juga menghilangkan iklan.
Jika kalian suka dengan tema zombie dan hobi menghancurkan mereka menjadi serpihan-serpihan daging busuk yang bertebaran di jalanan, Earn to Die 2 adalah salah satu game yang patut dicoba. Tunggu apa lagi? Kapal evakuasi tersebut menunggu kalian di ujung negeri lho!
