E-Sports menjadi Cabang Olahraga Resmi di SEA Games 2019, Bagaimana Persiapan Indonesia?

Published: 02 Dec 2018, oleh en19ma

Kesuksesan penyelenggaraan turnamen eksibisi eSport di ajang Asian Games 2018 bulan Agustus lalu ternyata berlanjut di event olahraga lainnya. Menurut laporan resmi yang dilansir dari Fox Sports Asia, esports menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) Kategori 3 yang diusulkan oleh Philippines South East Asian Games Organizing Committee (PhilSGOC) untuk disertakan dalam SEA Games 2019 di Manila, bersama dengan cabang olahraga lainnya seperti jiu-jitsu, lawn bowling/petanque dan netball. Berbeda dibanding keikutsertaannya di Asian Games 2018 yang bersifat sebagai turnamen eksibisi non-resmi, penyelenggaraan cabor eSports kali ini bersifat resmi, dimana setiap pemenang akan mendapat medali dan diperhitungkan dalam klasemen perolehan medali. Dengan demikian, atlet eSports akan mendapat kesempatan lebih besar untuk mengharumkan nama negaranya di kancah internasional.


Eddy Lim, Ketua Umum Indonesia e-Sports Association (IeSPA)

Sebagai Ketua Umum Indonesia e-Sports Association (IeSPA), induk organisasi eSports di Indonesia, Eddy Lim mengatakan, “Kami menyambut baik perkembangan terbaru ini dan tentunya untuk saat ini yang bisa kita lakukan adalah memastikan kesiapan time e-sports dari Indonesia. Dimasukkannya Mobile Legends sebagai salah satu cabang game yang dipertandingkan tidaklah mengherankan, mengingat tingginya popularitas dari game tersebut di Kawasan Asia Tenggara.”

Sejauh ini, salah satu cabang game yang diumumkan baru Mobile Legends. Eddy mengatakan bahwa pihaknya optimis kontingen Indonesia bisa berprestasi lebih di pergelaran e-sports SEA Games 2019. “Saya melihat kemungkinan Indonesia bisa lebih berprestasi di ajang SEA Games mendatang. Terutama mengingat tingkat persaingannya lebih sedikit dibanding ajang Asian Games yang lalu.” Walaupun sejauh ini cabang game lain yang akan dipertandingkan masih off the record, Eddy berharap penyelenggaraan cabor e-sports di SEA Games mendatang mampu menarik lebih banyak perhatian dari kalangan milenial. “Beberapa tim e-sports dari Indonesia sudah sering berkompetisi di tingkat lokal maupun internasional di cabang game Mobile Legends. Sedangkan di cabang game lain, seperti Clash Royale, kita punya Ridel yang sudah bersaing di Asian Games 2018 lalu. Karena itu, kami menunggu informasi cabang game lainnya yang akan dipertandingkan di SEA Games 2019.”


Ridel Yesaya membela Indonesia di cabang esport nomor Clash Royale

Tim eSports Elite8 sendiri juga menyambut baik masuknya cabang game Mobile Legend di SEA Games 2019 mendatang. “Kami mengapresiasi penuh pencapaian industri eSports sehingga Mobile Legends dapat secara resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada SEA Games 2019 di Filipina. Tentu, berita ini disambut dengan baik oleh para pemain game mobile karena hal ini akan menambah semangat mereka untuk memperebutkan medali guna mengharumkan nama baik tim eSports dan Tanah Air. Berkaca dari pengalaman dan potensi yang dimiliki, saya percaya para atlet eSports dari Indonesia memiliki nasionalisme dan daya juang yang tinggi untuk bersaing dengan negara-negara lain,” ungkap Heinrich ‘KangPecel’ Ramli, pemilik tim Elite8.

Lebih lanjut, KangPecel menambahkan, “Selain Mobile Legends, beragam permainan game yang saat ini sedang populer seperti PUBG Mobile dan Clash Royale juga memiliki peluang besar untuk turut dapat dipertandingkan dalam SEA Games 2018. Karena itu, pada tahun 2019 mendatang, tim Elite8 akan fokus pada game PUBG Mobile dan mulai melakukan berbagai persiapan menuju pesta olahraga SEA Games 2019.”


Heinrich ‘KangPecel’ Ramli (tengah) bersama tim Elite8 saat memenangkan salah satu kejuaraan eSports di Indonesia

Anggota tim Elite8 seperti ValdrieN, WhyGEY dan KokToy sudah menunjukkan kemampuannya di cabang game PUBG melalui video streaming di NimoTV. Sebagai sebuah platform videogame livestreaming, Nimo TV percaya bahwa bahwa game streaming bisa berkontribusi untuk perkembangan industri eSport dan game di Indonesia. Selain sebagai bentuk kategori hiburan baru, platform game streaming juga menjadi wadah berkumpulnya penggemar video game dan eSport mengasah kemampuannya. Kevin Raharja, Head of Marketing Nimo TV, mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh segala bentuk persiapan yang akan dilakukan oleh kontingen eSports Indonesia dalam menghadapi ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara ini. “Kami meyakini bahwa aspek interaksi antara penggemar dan streamer yang ditawarkan di platform livestreaming seperti Nimo TV dapat memacu dukungan bagi pro player yang terlibat. Selain itu, sesama pro player juga bisa saling belajar satu sama lain sehingga bisa mengasah skill-nya lebih jauh.”

Tags

android ios news kompetisi game Event eSports indonesia filipina Philippines South East Asian Games Organizing Committee PhilSGOC SEA Games 2019 sea games Manila Games

Share Artikel