istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Dungeons of Dreadrock: Menjelajah Dungeon ala Puzzle

Andy Chan   19 May 2022
Dungeons of Dreadrock: Menjelajah Dungeon ala Puzzle

Menurut adat, seorang laki-laki harus masuk ke dalam Dungeons of Dreadrock untuk mengalahkan monster. Namun hal tersebut tidak lain tidak bukan, hanyalah sebuah kamuflase untuk membuat dia sebagai tumbal saja, karena sejauh ini, tidak ada satupun orang yang berhasil kembali dari dalam dungeon tersebut. Sebagai kakak perempuan dari seorang anak laki-laki yang baru saja masuk ke dalam dungeon tersebut, kamu sangat khawatir dan akhirnya mencoba untuk melanggar aturan dan masuk ke dalam dungeon tersebut untuk mencari tahu apa yang terjadi kepada sang adik. Dimulailah petualanganmu dalam Dungeons of Dreadrock.

Sebuah Dungeon penuh Puzzle

Dungeons of Dreadrock adalah sebuah game penjelajahan dungeon karya Christoph Minnameier, di mana pemain berperan sebagai seorang gadis yang sedang mencari keberadaan adiknya. Namun tentu saja, menjelajah Dungeons of Dreadrock tidaklah mudah karena ada banyak rintangan maut dan monster-monster yang siap membunuhnya di dalam dungeon tersebut.

100 Level Menantang

Pemain harus membimbing sang gadis untuk bisa melewati sebuah level dungeon yang penuh dengan jebakan maut dan melanjutkan ke level berikutnya. Untuk bisa melewati sebuah level dungeon, ada banyak hal yang harus dilakukan oleh sang gadis, seperti mengalahkan monster, mencari kunci, menemukan tombol untuk membuka pintu, dan lain sebagainya. Tapi hati-hati, karena sang gadis ini cukup lemah, dan sekali tebasan dari monster atau terkena perangkap, akan langsung membuatnya tewas.

Pengendalian Karakter

Salah satu aspek yang agak menyebalkan dari game ini adalah pengendalian karakternya yang menggunakan metode swiping. Pemain menggerakkan sang gadis dengan melakukan swiping ke kiri, kanan, atas, atau bawah untuk menyuruhnya bergerak satu kotak ke arah tersebut. Untuk menyerang monster, asal dia sudah punya pedang, cukup melakukan swiping ke arah monsternya. Yang menjadi masalah, puzzle dalam game ini sangat membutuhkan presisi dan refleks, seperti menghindari serangan secara cepat, bergerak ke posisi tertentu, dan lain sebagainya yang semuanya tertahan oleh kendali ala swiping ini yang kurang responsif, malah bisa-bisa salah gerak.

Grafis bergaya Retro

Dungeons of Dreadrock ditampilkan dengan gaya retro yang unik, di mana sang gadis tampil secara chibi di layar, degan efek-efek permainan yang cukup mendetail. Permainan juga didukung dengan suara-suara ambiens yang memberikan efek mencekam, tanpa ada lagu yang mengiringinya, sehingga bisa membawa pemain serasa benar-benar berada di dalam sebuah dungeon. Pemain juga bisa memilih apakah ingin menampilkan efek cahaya atau tidak di dalam dungeon bergaya retro ini. Tapi yang pasti, dengan gambarnya yang imut dan 100 level yang menantang, permainan tetap terasa menyenangkan untuk dimainkan.

Penuh dengan Iklan

Dengan model bisnis free-to-play, tidak mengherankan kalau Dungeons of Dreadrock ini dipenuhi oleh berbagai macam iklan. Untungnya, game-nya tidak perlu online sama sekali, jadi dengan memainkannya secara offline saja sudah cukup bisa memitigasi iklan yang tampil. Tanpa adanya sistem Stamina / Energi, dan tidak ada Life penalti kalau pemain tewas di sebuah level, pemain benar-benar bisa menyelesaikan level-level yang menantang dan membuat penasaran ini tanpa perlu diganggu waktu tunggu. Jika pemain ingin membeli full version tanpa iklan, bisa dilakukan dengan membayar Rp. 34.000,- saja.

Secara garis besar, permainan menjelajah dungeon yang satu ini lebih pantas disebut sebagai game puzzle, dan pastinya akan membuat pemain senantiasa penasaran untuk bisa menyelesaikan 100 level yang disediakan. Tidak salah kalau Dungeons of Dreadrock ini sangat patut direkomendasikan untuk berada di ponsel pintar kalian.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top