Dungeon Explorer II, Menantangnya Dungeon Crawler Rasa Retro di Platform Mobile

Published: 22 Feb 2018, oleh Andy Chan

Situasi Anda saat ini sangatlah tidak menyenangkan. Anda terjebak di bawah reruntuhan kota kuno, di dekat sebuah obor yang menyala redup. Cahaya ini sangatlah tidak memadai, karena di sekitar pun Anda mendengar ada suara-suara menggeram, dan koridor-koridor yang harus dilalui pun sangatlah mengerikan. Namun hanya ada satu cara untuk berhasil keluar dari tempat menyeramkan ini, dan Anda harus menguatkan diri untuk berhasil menemukan jalan keluar, atau mati mencobanya. Itulah sedikit latar belakang kisah yang dialami oleh pemain dalam game buatan Alex Snida yang berjudul Dungeon Explorer II.

Dungeon Explorer II adalah sebuah 3D tile-based dungeon crawler, seperti game-game dungeon crawler retro jaman dulu. Di awal permainan, pemain harus menciptakan sebuah karakter terlebih dahulu. Terdapat enam buah pilihan foto yang bisa digunakan sebagai avatar pemain, tiga foto wanita, tiga foto pria, dan pemain pun bisa memberikan nama sendiri. Karakter tersebut memiliki stats berupa Strength, Agility, Intelligence, dan Vitality. Masing-masing stats memiliki kegunaan sendiri, seperti menambahkan damage, defense, magic resistance, ataupnu health. Setiap naik level, pemain akan mendapatkan sejumlah stat points yang bisa dibagikan ke antara empat stats tersebut sesuka hati.

Pemain menggerakkan karakternya di dalam dungeon secara tile-based menggunakan tombol arah panah. Panah atas untuk maju ke depan satu kotak, panah kiri dan kanan untuk menengok ke kiri atau ke kanan, dan panah belakang untuk mundur satu kotak. Pemain juga bisa memanipulasi benda-benda yang ada di lingkungan permainan dengan cara menyentuhnya via touch screen. Untuk menyerang musuh, pemain cukup menyentuh layar, melakukan swiping, atau menyentuh dan menahan layar untuk menggunakan serangan besar.

Ada banyak macam equipment yang bisa digunakan oleh pemain, mulai dari senjata pedang, berbagai macam tongkat sihir, sampai ke busur untuk panahan, mewakili class yang bisa dimainkan oleh pemain, Warrior, Mage, atau Archer. Masing-masing senjata ataupun armor memiliki minimum stats untuk bisa digunakan, jadi pemain harus memperhatikan stats mana yang mereka ingin tambahkan ketika naik level.

Tidak hanya musuh saja, dungeon itu sendiri pun penuh dengan berbagai macam perangkap yang mematikan. Jadi pemain harus senantiasa waspada mengenai sekitarnya, baik itu musuh yang datang dari samping atau belakang, ataupun keberadaan perangkap.

Terdapat sepuluh buah level labyrinth yang sangat menantang untuk diselesaikan, masing-masing memiliki bahaya tersendiri. Apabila pemain terbunuh oleh musuh, ada cara untuk menghidupkannya kembali, yaitu dengan menggunakan mata uang premium berupa Gems. Kalau tidak, pemain harus melakukan reload dari auto save sebelumnya.

Sebagai sebuah game dengan tampilan first-person view, Dungeon Explorer II memiliki tampilan yang imersif, di mana pemain bisa melihat langsung lingkungan permainannya yang kelam tanpa ada halangan dari tampilan karakternya. Sunyinya dungeon dengan suara-suara langkah kaki pemain diramaikan dengan animasi serangan yang keren, seperti tembakan fireball ataupun firestorm yang keren sambil mengalahkan musuh-musuh yang bergerak menyerang Anda membuat permainan mencekam namun seru. Dari segi grafis, Dungeon Explorer II tidaklah mengecewakan.

Dungeon Explorer II hadir sebagai sebuah game free-to-play yang tidak membutuhkan koneksi Internet untuk dimainkan, juga tidak ada sistem stamina atau energi. Secara teori, tidak ada iklan sama sekali yang mengganggu permainan, namun pemain bisa menonton sebuah video iklan untuk mendapatkan Gems secara gratis. Mikrotransaksi dihadirkan untuk pembelian Gems saja.

Nah, apakah Anda sanggup terima tantangan untuk berhasil keluar dari labyrinth mematikan ini, atau apakah Anda akan tewas mencobanya? Cari tahu dengan cara meng-install Dungeon Explorer II yang berukuran 120MB ini sekarang juga!

Tags

Review game mobile mobile game Dungeon Explorer II Dungeon Explorer Alex Snida dungeon dungeon crawler

Share Artikel