Pernahkah kalian menemui sebuah dungeon yang berisikan monster, namun monster tersebut tidak menyerang sama sekali? Ternyata, mereka menjaga sebuah pintu yang hanya akan terbuka apabila mereka semua sudah dikalahkan. Sekarang tinggal masalah, bagaimana cara melakukannya kalau pergerakan yang bisa dilakukan olehmu itu terbatas. Mari berkenalan dengan Dungeon and Puzzles, sebuah game dungeon puzzle unik karya Digital Crafter.
Mirip dengan Sokoban
Pada dasarnya, Dungeon and Puzzles merupakan sebuah game dungeon crawling di mana pemain berusaha untuk menjelajah sebuah dungeon yang besar. Tapi ada aturan unik dalam menjelajahi dungeon ini, sehingga membuat permainannya lebih terasa seperti game puzzle daripada dungeon crawling.
Cara Bermain
Secara umum, tujuan permainan adalah untuk membuka pintu ke lokasi berikutnya, dengan cara menghabisi setiap monster yang ada di level tersebut. Pemain bisa memungut berbagai macam barang yang bisa membantu untuk mengalahkan monster. Cara menggerakkan karakter di sini agak unik, pemain melakukan swipe untuk meluncur ke arah yang diinginkan, tapi dia tidak akan bisa berhenti hingga dia menabrak sesuatu, atau memungut sesuatu. Hal ini mengakibatkan komplikasi pada pergerakan, karena pemain pastinya butuh untuk berjalan ke suatu posisi yang spesifik, sehingga menjadi puzzle sendiri.
Penggunaan Equipment
Ada empat macam barang yang bisa dipungut oleh pemain, masing-masing dengan kemampuannya sendiri-sendiri. Yang pertama adalah pedang, yang bisa membunuh musuh yang berada tepat di samping pemain, lalu ada busur yang bisa digunakan untuk memanah sesuatu di jarak jauh, tapi anak panahnya hanya satu, dan harus dipungut lagi kalau ingin digunakan kembali. Yang ketiga adalah tameng, yang berguna untuk mendorong sesuatu, serta sebuah sarung tangan yang bisa menarik sesuatu di layar.
Dengan empat benda ini, pemain harus memanipulasi medan permainan sedemikian rupa agar dia bisa membunuh semua monster, dan masuk ke pintu keluarnya.
Sistem Penyempurnaan
Di setiap level, pemain akan ditantang untuk menyelesaikannya dalam langkah sesingkat-singkatnya. Nah, kalau pemain menggunakan langkah lebih dari yang ditargetkan, maka pemain akan mendapatkan ranking tidak sempurna di level tersebut. Hal ini akan membuat pemain penasaran dan pastinya ingin mencoba menyelesaikan semua level secara sempurna.
Visual Pixel Art bergaya Fantasi
Permainan ini memiliki visual dengan gaya pixel art, termasuk font yang digunakan juga, sehingga terasa sangat retro. Tampilannya sendiri dilihat dari atas, di mana pemain bisa memikirkan strategi untuk membunuh semua musuh serta bagaimana cara agar bisa mencapai pintu keluar ke level berikutnya, tanpa terjebak di level tersebut. Tapi tanpa adanya lagu, game-nya jadi terasa agak sunyi, sehingga pemain tidak perlu repot-repot menggunakan earphone atau menyalakan speaker ketika sedang main Dungeon and Puzzles.
Gratis hingga Level 22
Dungeon and Puzzles bukanlah sebuah game free-to-play. Game ini disajikan dalam bentuk sebuah demo, yang bisa dimainkan hingga level 22. Setelah itu, pemain akan diarahkan untuk membeli versi full-nya yang akan meng-unlock puluhan level berikutnya, yang tentunya akan jauh lebih menantang dari demo-nya. Oleh karena itu, game ini juga tidak menggunakan sistem stamina / energi, juga tidak ada kebutuhan online sama sekali.
Dengan puluhan level yang menantang pemikiran pemain, Dungeon and Puzzles merupakan game unik yang berhasil menggabungkan antara puzzle, dungeon dan semacam turunan dari Sokoban yang unik dalam satu paket. Demo-nya sendiri cukup patut dicoba, dan kalau memang sangat menarik, versi full-nya pun cukup direkomendasikan.
