istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW GADGET

Dulu Digdaya, Sederet Raksasa Teknologi ini Nestapa Kini

Dikdok   27 Jun 2017
Dulu Digdaya, Sederet Raksasa Teknologi ini Nestapa Kini

Yahoo sebagai salah satu pionir internet yang legendaris akhirnya pun menyerah dalam duka. Bisnis inti yang dimiliki Yahoo akhirnya mesti diakuisisi oleh Verizon. Ya, tumbangnya Yahoo dalam bisnis internet ini telah menjadi sebuah kejutan besar bagi masyarakat dunia online.

Ditambah lagi, proses akuisisi yang terjadi antara Yahoo dan Verizon berlangsung dengan kesepakatan harga yang terhitung relatif murah, “hanya” sekitar Rp 65 trilyun. Pernah mengetahui berapa valuasi Yahoo di tahun 2000 saat puncak kejayaannya? Rp 1.300 trilyun.

Bagaimana raksasa Yahoo yang dulu pernah begitu berjaya kini bisa jatuh dalam kenestapaan, dan menjadi tidak bisa bersaing lagi dalam era digital? Mengapa kejatuhan Yahoo dirasakan sangat tragis?

Kegagalan Yahoo untuk bertahan dalam menghadapi persiangan bisnis sebenarnya hanyalah satu dari sekian banyak contoh kegagalan yang dialami oleh pelaku bisnis lain. Oleh karena itu, Jurnal Apps melalui artikel ini akan merangkum beberapa raksasa teknologi yang dulunya berjaya, nestapa kini, sebagaimana telah dirangkum dari DetikInet:

1. Friendster

Friendster sempat menjadi salah satu media sosial yang sangat populer di awal era 2000-an. Sayang, popularitasnya belakangan menurun bahkan sama sekali dilupakan ketika Facebook mulai digemari masyarakat dunia online.

2. Sony Ericsson

Di zamannya ponsel berbentuk candybar, Sony Ericsson sempat menjadi salah satu merek ponsel yang digemari oleh kaum muda. Sayang, seiring inovasi yang cenderung mandeg dan pecahnya kongsi bersama Sony membuat produsen ini pun tumbang pada akhirnya.

3. Blackberry

Setelah sukses menggulingkan kejayaan Nokia, popularitas BlackBerry seakan sulit untuk dilawan di masanya. Namun, seiring dengan kehadiran Android, maka kesuksesan produsen asal Waterloo (Kanada) ini pun akhirnya bisa terpatahkan.

4. Myspace

Sempat menjadi salah satu media sosial yang cukup popular, Myspace pun harus belakangan mengakui kejatuhannya setelah diterjang oleh Facebook. Namun, platform ini sebetulnya belumlah benar-benar mati, karena sejauh ini nyatanya masih ada sejumlah masyarakat dunia online yang tetap setia untuk menggunakannya.

5. Zynga

Pengguna Facebook dulunya sempat dibikin heboh dengan kehadiran game-game bikinan Zynga yang memunculkan rasa kecanduan tersendiri. Beberapa game yang populer, di antaranya adalah Poker dan Farmville. Namun, berkebalikan dengan kondisi pada saat itu, valuasi Zynga saat ini bahkan jadi lebih murah jika dibandingkan dengan harga bangunan kantornya sendiri.

6. Yahoo Geocities

Di eranya, Geocities yang diakuisisi Yahoo pada tahun 1999 menjadi layanan hosting yang cukup populer. Namun, kejayaan yang dimiliki oleh layanan tersebut kini hanyalah tersisa di Jepang, sementara di negara-negara lainnya telah dimatikan sejak lama.

7. AOL

AOL bisa dibilang sebagai salah satu platform media massa online di era awal berkumandangnya internet. Sempat menjadi acuan bagi banyak pengguna internet, AOL kini hanyalah menjadi salah satu bagian kecil dari Verizon semenjak diakuisisi perusahaan tersebut.

8. Nokia

Saking banyaknya pengguna Nokia, perangkat bikinan produsen asal Finlandia ini sampai mendapat julukan 'ponsel sejuta umat' di Tanah Air. Tapi itu dulu, karena kehadiran ponsel Android belakangan telah sukses meluluhlantakkan kedigdayaan Nokia. Tapi, produsen tersebut kini kembali mencoba untuk bisa bangkit lewat HMD Global yang memegang lisensi atas perangkat-perangkatnya.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top