istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
TIPS TRIK

Dukungan Windows 10 Akan Berakhir, Apa Pilihan Kita?

Dwi K   28 May 2024
Dukungan Windows 10 Akan Berakhir, Apa Pilihan Kita?

Dalam kurang dari 2 tahun lagi, Microsoft bakal bilang selamat tinggal ke Windows 10 setelah 10 tahun berjalan. Informasi ini sebenarnya sudah ada di dokumen Microsoft Support yang menyebutkan "Produk yang bakal pensiun atau habis support-nya di 2025."

Menurut Microsoft Modern Lifecycle Policy, "Windows 10 bakal habis support-nya pada 14 Oktober 2025. Versi terakhir, 22H2, bakal jadi versi final dari Windows 10, dan semua edisi bakal tetap mendapatkan update keamanan bulanan sampe tanggal itu."

Saat support Windows sudah habis, software-nya masih bisa dipakai, tapi update-nya berhenti. Artinya, tidak ada update keamanan, perbaikan bug, atau support teknis lagi dari Microsoft. Walaupun Windows 10 masih bisa dipakai setelah tanggal itu, pengguna bakal lebih rentan terhadap celah keamanan, malware, dan ancaman siber lainnya tanpa update dan patch reguler.

Jadi, kalau kalian menggunakan satu PC Windows 10 atau lebih yang tidak lulus tes kompatibilitas Windows 11, apa yang bisa dilakukan? Ada lima opsi untuk kalian.

Cuek Saja dengan Deadline Habis Support

Kalian bisa saja untuk cuek dan tetap pakai OS yang sudah tidak didukung dan berharap yang terbaik. Tapi, itu ide yang jelek banget. Kalian bakal rentan terkena eksploitasi keamanan. Pakai Windows yang sudah tidak didukung mempunyai risiko yang besar. Tanpa update keamanan rutin, versi ini menjadi target empuk serangan siber, membahayakan data sensitif dan sistem kritis. Selain itu, pakai software usang bisa membuat kalian tidak nyaman dengan regulasi industri, yang bisa berujung denda besar dan masalah hukum.

Kalau kalian tetap memaksakan diri, coba install agent 0patch gratis untuk mengatasi masalah keamanan yang tidak ditangani Microsoft. Untuk personal use memang gratis, tapi untuk bisnis atau enterprise, kalian harus bayar support 0patch sebanyak beberapa dolar per bulan.

Upgrade Hardware Lama ke Windows 11

Cek kompatibilitas mungkin membuat kalian tidak bisa upgrade ke Windows 11 dengan cara gampang, tapi ada cara resmi untuk install Windows 11. Cuma, kalian harus melewati beberapa rintangan teknis.

Bayar Microsoft untuk Update Keamanan

Ingat dokumen support yang dikutip tadi? Yang menyatakan bahwa tidak ada update keamanan baru setelah Windows 10 habis support? Ternyata tidak sepenuhnya benar. Microsoft bakal terus membuat update keamanan untuk Windows 10, tapi tidaklah gratis. Microsoft mengumumkan di bulan Desember 2023 lalu bahwa mereka bakal menawarkan Extended Security Options (ESUs) untuk Windows 10; update berlangganan ini bakal tersedia sampai tiga tahun.

Buat pelanggan bisnis, biaya ini mahal sekali. Lisensi untuk program Extended Security Updates (ESU) dijual sebagai langganan. Tahun pertama, biayanya $61. Tahun kedua, harganya berlipat ganda, dan berlipat ganda lagi untuk tahun ketiga. Totalnya jadi $427 untuk tiga tahun.

Untuk admin di institusi pendidikan dengan deployment Windows 10 Education edition, mereka bakal beruntung. Update perpanjangan ini cuma $1 per mesin untuk tahun pertama, $2 untuk tahun kedua, dan $4 untuk tahun ketiga, sampai tahun 2028.

Pindah Total dari Windows

Kalian bisa saja untuk tetap menggunakan hardware lama dan mengganti Windows 10 dengan Linux favorit kalian. Kalau kalian mempunyai pengetahuan teknis dan pengalaman untuk manage transisi ini, opsi ini layak untuk dipertimbangkan. Tapi untuk mayoritas konsumen dan bisnis yang sudah berinvestasi di software Windows, ini bukanlah alternatif yang realistis.

Beli PC Baru

Microsoft dan partnernya ingin agar kalian berganti hardware yang tidak didukung dengan PC baru. Mungkin kalian tergiur dengan PC AI baru yang keren, atau mungkin PC gaming yang powerful. Tapi, buang komputer yang masih bagus itu hal yang memboroskan sekali, dan ini bukanlah opsi kalau kalian tetap menggunakan Windows 10 karena mempunyai software penting yang tidak jalan di OS baru.

Jadi, sudah siap untuk mengambil keputusan?

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top