Selamat datang di Dude-o-polis, di mana para dude hidup. Dikisahkan bahwa Jack tadinya adalah seorang dude normal yang menemukan kalau hidup ternyata lebih menyenangkan di Dude-o-Polis. Dia bisa berkeliling kota dengan mobil apapun yang dia mau, melakukan drift, membeli senjata, dan menjadi gangster. Itulah sekilas latar belakang permainan yang berjudul Dude Theft Wars.
Dunia Open World dari Dude-o-polis
Dude Theft Wars dari Poxel Studios ini adalah sebuah game open world di mana pemain berperan sebagai Jack. Dia bebas melakukan apa saja di kota Dude-o-polis karena memang game-nya boleh dibilang adalah sebuah sandbox. Tujuan utama permainan adalah untuk menikmati berkeliling kota sambil melakukan apapun yang diinginkan, apakah itu hidup normal dengan damai, atau berperang melawan dude lain di kota secara epik.
Pengendalian sang Dude
Permainan ditampilkan menggunakan first-person view, di mana pemain bisa mengendalikan karakternya dengan menggunakan skema kendali first-person shooter: virtual analog di sebelah kiri bawah untuk bergerak, serta berbagai tombol aksi di sebelah kanan bawah seperti tombol serang, tombol ADS, tombol lompat, serta berbagai tombol konteks seperti untuk naik mobil atau mengambil barang. Ada juga tombol kemampuan khusus milik Jack, yaitu memperlambat waktu, serta pemilihan senjata.
Pengendalian Kendaraan
Begitu pemain naik ke dalam sebuah kendaraan, baik itu mobil ataupun motor, skema pengendalian pun berubah menjadi menggunakan tombol panah kiri dan kanan untuk belok, sebuah tombol gas untuk maju, serta tombol rem untuk mengerem dan mundur. Di samping tombol gas dan rem tersebut terdapat tombol nitro, serta ada juga tombol pintu mobil untuk keluar dari kendaraannya.
Pengendalian dengan Ponsel Pintar
Di dalam Dude Theft Wars, pemain bisa membuka ponsel pintar di dalam game sebagai alat navigasi. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan di ponsel pintar game ini, seperti membuka peta, melakukan save, mengecek dUber, belanja, dan lain sebagainya.
Terlalu Bebas
Mungkin pemain akan bingung sebenarnya apa yang mereka dilakukan dalam game ini. Dan hal tersebut memang ada benarnya. Tidak ada indikator yang menyatakan apa yang harus dilakukan sama sekali, sehingga pemain akan berkeliaran tanpa arah di dalamnya. Satu-satunya petunjuk yang bisa didapatkan oleh pemain adalah ketika memilih karakter di awal permainan, karena selain memilih karakter Jack, pemain nantinya bisa memilih karakter bernama Richie yang harus dibebaskan dari penjara, dan petunjuknya adalah "Datangi Kantor Polisi". Dari situlah pemain bisa mengikuti sederetan cerita yang nantinya akan membuat Richie bebas dari penjara dan bisa dimainkan dengan mengganti karakter via sebuah menu.
Dunia 3D yang Terlalu Basic
Dude Theft Wars sudah bisa dipastikan mengambil inspirasi dari game yang berjudul Grand Theft Auto. Mengapa tidak, sebelum judulnya berubah menjadi Dude Theft Wars, game ini aslinya berjudul Dude Theft Auto. Tentu saja, kualitasnya sangatlah jauh dari game kenamaan milik Rockstar tersebut, karena selain model karakter dalam game ini sangat blocky, seluruh medan permainan pun tampak seperti grafik 3D jaman baheula. Banyak graphical glitches di dalamnya seperti mobil yang mendadak spawn dari atas, motor yang suka berjalan sendiri tanpa pengemudi, namun sebenarnya model 3D kendaraan dalam game ini cukup mendingan. Sebagai catatan, apabila pemain ingin mendapatkan detail lebih ramai, silahkan meninggikan setting grafis di dalam game ke Ultra High.
Tidak Perlu Online
Salah satu kelebihan dari game free-to-play Dude Theft Wars adalah kemampuannya untuk bisa dimainkan secara offline. Pemain bebas menjelajah dunia open world Dude-o-polis tanpa perlu khawatir ditendang dari game akibat sinyal lemah atau sejenisnya. Di dalam ponsel pintar game-nya, pemain bisa mengakses sebuah toko yang isinya adalah berbagai macam mikrotransaksi seperti menghilangkan iklan serta membeli sejumlah uang.
Konsepnya sih tidak jelek, sebuah game open world yang memberikan kebebasan penuh kepada pemainnya. Tapi Dude Theft Wars tidak berhasil menciptakan sebuah permainan yang menyenangkan karena dunianya terlalu kosong, masih banyak glitch, serta pengendalian pertarungannya kurang seru. Tapi berhubung game-nya masih dalam tahap Beta, mudah-mudahan ke depannya nanti, Dude Theft Wars bisa menjadi lebih baik.
