Jika sering menghabiskan waktumu di kebanyakan jejaring sosial, kalian mungkin pernah mendapati sebuah klip Dubsmash yang menampilkan video hasil rekaman kamera depan smartphone dari seseorang yang melakukan lip-sync atas sebuah lagu atau pun dialog film yang populer.
Sepertinya, produk yang terlahir dari Berlin (Jerman) tersebut menginginkan agar para penggunanya bisa lebih banyak menghabiskan waktunya di Dubsmash tanpa perlu berpindah ke Facebook atau pun Twitter.
Begitulah, versi terbaru dari Dubsmash untuk iOS dan Android telah memampukan orang-orang untuk berkirim pesan antar satu sama lainnya dengan video-video lip-sync, yang disebut sebagai ‘dub’, tepat di dalam apps tersebut, baik untuk percakapan satu lawan satu mau pun grup.
Kalian pun dapat menambahkan sebuah dub ke profile milikmu dan menemukan sound yang baru dengan mudah berkat interface yang telah diperbaharui.
Selaku co-founder sekaligus CEO, Jonas Drueppel mengatakan, “Sejak dirilisnya Dubsmash, kami telah mengamati orang-orang yang menggunakan dub layaknya mereka menggunakan emoji, dan ada banyak kesempatan yang menjadi contoh bahwa sebuah pesan video singkat adalah cara yang tepat untuk mengekspresikan dirimu.”
Meski mungkin terbilang ganjil untuk membayangkan orang-orang bisa berkomunikasi antar satu sama lain dengan menggunakan dubs, amatlah memungkinkan bagi apps tersebut untuk membiasakan para penggunanya untuk melakukan chatting dalam bentuk klip-klip video singkat.
Dubsmash 2.0 kini telah tersedia melalui App Store dan Google Play.
