Sebuah pernikahan tentunya bukan hal yang gampang untuk dilakukan, apalagi kalau kalian berencana untuk melakukan pesta perayaannya. Apakah kalian ingin mencobanya dulu dalam sebuah simulasi? Mari berkenalan dengan Dream Wedding, sebuah permainan dengan tema pernikahan dari MagicLab!
Menikah Dibuat Gampang
Dream Wedding merupakan sebuah permainan sangat kasual, di mana pemain mengendalikan sang pengantin wanita untuk mempersiapkan segala hal mengenai pernikahannya dengan lelaki sempurna. Apakah kalian siap untuk merencanakan pernikahan kalian? Ayo memilih hal-hal yang tepat untuk pernikahan kalian di game ini!
Level yang bertemakan Persiapan Menikah
Di setiap level Dream Wedding, pemain akan mempersiapkan satu aspek dari pernikahannya, mulai dari mendapatkan gaun pengantin, membuat cincin, memilih kendaraan, menentukan kuenya, hingga menciptakan sendiri pasangan idealnya. Puncak dari level ini ada pada acara pernikahan itu sendiri, di mana pemain bisa memilih setting-nya, termasuk background, cuaca, waktu, dan lainnya dalam sebuah permainan berlari.
Cara Bermain
Dalam Dream Wedding, pemain akan mengendalikan si pengantin wanita dalam sebuah jalur berlari yang penuh dengan uang untuk dipungut, serta berbagai pilihan untuk diambil. Misalnya ketika memilih gaun pengantin, pemian bisa memilih mau berlari ke gaun yang warna putih atau yang warna kuning. Tapi hati-hati, karena ada banyak rintangan lucu yang bisa mengganggu larinya si wanita tersebut, seperti kotoran yang akan merusak gaun pengantinnya atau pintu yang menghalanginya berlari.
Membangun Rumah
Setiba di ujung sebuah level, pemain akan bisa membangun sebuah rumah dengan menggunakan uang yang dikumpulkan. Caranya cukup dengan berdiri di sebuah petak yang ada harganya, maka uang yang dikumpulkan akan langsung dihabiskan untuk mencoba membayar bagian dari rumah tersebut. Di seberang rumah, ada beberapa properti tambahan yang bisa dibangun, namun untuk mengaksesnya, pemain butuh menonton sebuah video iklan.
Grafis 3D yang Kocak
Sebenarnya Dream Wedding disajikan dengan grafis 3D yang cukup oke, namun dengan temanya yang berlari dan memunguti uang itu, tampilannya jadi terasa kocak dan lucu. Apalagi ketika pemain mencoba menciptakan sendiri pengantin prianya, mulai dari pakaiannya, jenggotnya, hingga rambutnya, semua bisa dikustomisasi sesuai selera.
Penuh dengan Iklan
Seperti biasanya game-game kasual, Dream Wedding juga dipenuhi dengan iklan yang membabi buta. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk main secara offline agar iklan-iklan ini bisa sirna dari hadapan pemain. Tidak ada sistem mikrotransaksi sama sekali, bahkan game-nya juga tidak menggunakan sistem stamina / energi, jadi bisa main kapanpun diinginkan oleh pemainnya.
Tema Pernikahan yang Sia-sia
Tapi sebagai sebuah game dengan tema pernikahan, rasanya game ini terasa seperti tidak ada harganya. Ini dikarenakan, setelah pemain berhasil menikah dengan pria idamannya, lalu berpesta setelah menikah itu, sang pengantin pria akan ditemukan olehnya telah berselingkuh dan ada sebuah level khusus yang menunjukkan sang pengantin wanita marah-marah mengejar sang pengantin pria yang kabur karena kena pergok sedang mencium wanita lain. Setelah itu, sang wanita pun memulai kembali rencana pernikahan selanjutnya, dan mengulang lagi permainannya. Dan seperti yang bisa ditebak, setelah pernikahan kedua ini, sang pengantin pria pun kabur lagi, demikian seterusnya sehingga proses pernikahan ini menjadi terasa seperti lelucon saja.
Tidak ketinggalan juga adalah pembangunan rumahnya yang begitu sudah selesai, pemain akan meng-unlock sebuah rumah baru lagi. Sehingga tidak akan ada habisnya dalam membangun rumah ini karena akan selalu muncul rumah baru yang lebih besar dan lebih mahal.
Akhir kata, permainan Dream Wedding ini terasa seperti tidak ada gunanya untuk dimainkan dan sebaiknya dihindari saja.
