Bayangkan, ada sebuah game bertarung di mana pemain bisa menggambar sendiri senjata yang dibawanya. Apa saja yang akan kalian gambar untuk bisa mengalahkan lawan tersebut? Apakah sebuah pedang? Pentungan? Senapan mesin? Itulah konsep yang dibawakan oleh Supersonic Studios dalam game kasual yang berjudul Draw Weapon 3D.
Campuran Menggambar dan Bertarung
Draw Weapon 3D pada dasarnya merupakan sebuah game bertarung, tapi pemain dipersilahkan untuk menggambar sendiri senjata yang mereka bawa. Setelah itu, pemain pun tinggal bertarung melawan musuh yang senjatanya pun adalah hasil digambar, dan kalahkan mereka untuk bisa melewati level tersebut. Sederhana, kan?
Bertarung melawan Musuh
Pertarungan dalam Draw Weapon 3D terjadi di atas sebuah gedung tinggi, di mana biasanya dua karakter, satu milik pemain dan satu lagi adalah musuh, akan berhadapan seperti sebuah duel. Untuk bertarung melawan musuh, pemain diberikan dua buah tombol aksi. Yang pertama adalah tombol untuk melempar senjata ke arah lawan, dan yang kedua adalah tombol untuk menyerang secara jarak dekat. Untuk memenangkan duel, pemain harus menjatuhkan lawan dari atas gedung tinggi tersebut, dan jangan sampai sendirinya jatuh.
Menggambar Senjata
Nah, senjata yang dibawa pemain untuk bertarung itu, adalah senjata yang dia gambar sendiri. Pemain akan diberikan sebuah outline senjata untuk digambar, namun hal tersebut tidak menghalangi pemain untuk menggambar sendiri senjata yang diinginkannya. Menggambar ini sendiri dibatasi oleh tinta, jadi pemain tidak bisa menggambar terlalu mendetail. Nah, begitu pemain mulai bertarung, Draw Weapon 3D akan mengambil asumsi dari bentuk yang digambarkan oleh pemain dan mewujudkan senjata tersebut dalam bentuk nyata.
Sistem Upgrade
Ada dua buah hal yang bisa diupgrade oleh pemain dengan uang yang dikumpulkannya. Yang pertama adalah jumlah tinta, agar pemain bisa menggambar lebih banyak, dan yang kedua adalah kekuatan serangan, agar musuh mental lebih jauh ketika dihajar.
Menggunakan Grafis 3D
Sesuai judulnya, Draw Weapon 3D tampil dengan visual 3D di mana pemain bisa mengkustomisasi karakter yang digunakannya. Ada banyak juga hal yang bisa dikustomisasikan, mulai dari pakaian, sepatu, topi, kacamata hitam, hingga warna yang digunakan untuk menggambar. Salah satu hal yang paling menarik dari game ini adalah mencoba untuk menggambar sesuatu dan melihat apa yang diinterpretasikan oleh game berdasarkan gambar yang sudah dibuat. Bisa saja yang maunya menggambar pedang, game-nya menganggap itu adalah gambar pentungan, atau ketika menggambar sebuah papan, game-nya malah mengeluarkan sebatang coklat.
Tidak Perlu Online
Game ini memiliki cukup banyak tampilan iklan di segala hal, mulai dari mendapatkan senjata baru, melipatgandakan reward, dan lain sebagainya, sehingga ada baiknya untuk dimainkan secara offline, karena toh, game-nya tidak perlu online sama sekali. Paling tidak, game ini tidak menggunakan mikrotransaksi, juga tidak ada sistem stamina / energi, jadi pemain bisa menikmatinya kapanpun dia mau.
Meskipun konsep menggambar sendiri senjatanya itu menarik, namun sayangnya pertarungan dalam game ini cukup cetek, dan bisa dimenangkan dengan sangat mudah. Kesimpulannya, game ini bisa dibilang bodoh, namun cukup menarik untuk mengetahui apa saja yang bisa digambar di dalamnya.
