istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

'Drama' Bigetron Alpha vs Aura di MPL-ID S5, Begini Klarifikasi dari Moonton

en19ma   01 Apr 2020
'Drama' Bigetron Alpha vs Aura di MPL-ID S5, Begini Klarifikasi dari Moonton

Ajang turnamen esports tingkat nasional Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia Season 5 (MPL-ID S5) sudah mengakhiri babak babak regulernya. Namun, di pekan terakhirnya baru-baru ini, tepatnya pada hari Jumat lalu (27/03/2020) saat berlangsungnya pertandingan antara Bigetron Alpha melawan Aura Esports, terjadilah sebuah 'drama' yang sempat menghebohkan komunitas Mobile Legends se-Indonesia, yang berupa remake atas game kedua di antara tim-tim esports tersebut. Pertandingan yang sedianya sudah berjalan hingga hitungan 8 menit 27 detik mendadak mesti terhenti karena munculnya in-game bug, yang membuat pertandingan tersebut harus diulang, dan kedua tim esports tadi mesti melakukan draft ulang.

Hal tersebut sontak menimbulkan perdebatan tersendiri. Kenapa pertandingan tersebut harus diulang? Mengapa kedua tim esports mesti melakukan draft ulang? Alhasil, pertandingan pun semakin panas, terlebih demi mengingat bahwa Bigetron Alpha dan Aura Esports sama-sama sedang mengejar poin melalui pertandingan tersebut. Menghadapi salah satu tim yang difavoritkan menjadi juara, Aura sempat tampil kurang percaya diri pada awal laga. Sebaliknya, Branz dan kawan-kawan di Bigetron Alpha tampil percaya diri di game pertama dengan mengandalkan Karrie milik Branz, sehingga Bigetron Alpha bisa memastikan kemenangan pada menit ke-13. Berlanjut ke game kedua, Aura tampil lebih baik dan berhasil mengimbangi agresivitas tim Bigetron.

Sayangnya, meski Aura sempat diunggulkan dari segi kill dan networth, game kedua tersebut harus diulang karena kendala teknis yang sempat disinggung tadi. Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari komunitas, pihak Moonton Indonesia selaku penyelenggara MPL Indonesia pun memberikan jawaban berupa klarifikasi secara resmi melalui akun Instagram dan situsnya. "Keputusan atas rematch dan redrafting [draft ulang] pada match yang terjadi pada 27 Maret 2020 [minggu ke-8 hari 1] antara Bigetron Alpha dan Aura di game ke-2 telah sesuai dengan peraturan di liga MPL. Rematch terjadi karena adanya in-game bug yang menyebabkan salah satu player tidak dapat kembali ke dalam game. Dan, MPL memutuskan untuk mengacu pada pasal "Technical Difficulties / Kendala Teknis," tulis mereka.

Peraturan ini sendiri telah disepakati secara bersama oleh semua tim esports yang terlibat di MPL dan sudah ada sejak MPL dijalankan dengan format liga franchise, tepatnya sejak MPL-ID S4. Pasal Kendala Teknis tersebut akan berlaku jika telah melewati menit ke-7, dan jika ada kendala yang terjadi selama game berlangsung sehingga menyebabkan game tersebut sampai tidak bisa dilanjutkan. Pemenangnya sendiri akan ditentukan berdasarkan perhitungan atas turtle kill, lord kill, outer turret, inner turret, base turret, dan perbedaan raihan gold. Jika terdapat perbedaan lebih dari 15 poin, maka tim esports mana yang menjadi pemenangnya sudah dapat ditetapkan.

Menilik game kedua yang berlangsung antara Bigetron Alpha melawan AURA (27/03/2020), keputusan yang pada akhirnya diambil telah sesuai dengan pasal tersebut. Hal ini dikarenakan perolehan Bigetron Alpha sebanyak 2 poin dari outer turret, sedangkan perolehan Aura sebanyak 4 poin dengan rincian berupa 1 poin dari outer turret, 2 poin dari turtle kill, dan 1 poin lagi berkat keunggulan atas raihan gold sebanyak 1300 gold. Disebabkan perbedaan selisih 2 poin saja, maka keputusannya adalah dilakukan rematch total atas game tersebut termasuk untuk sesi ban dan pick. Keputusan tersebut diambil dengan tujuan untuk memastikan bahwa game berlangsung secara adil untuk kedua tim, dan karena strategi (pergerakan hero, posisi laning setiap hero-nya, persiapan pengepungan hero lawan, dan lain-lainnya) dari masing-masing tim telah terekspos.

Di game berikutnya, Aura nyatanya tetap bisa tampil menekan sehingga memberikan keunggulan networth bagi mereka sampai dengan pertengahan laga. Sayangnya, sebuah kesalahan yang sebenarnya kecil di akhir laga yang malah justru menjadi malapetaka tersendiri bagi tim yang diperkuat Clover, God1va, Darknesss, Vaanstrong, dan Phoenix kala melepas Lord di menit ke-15 sehingga membuat Bigetron Alpha pada akhirnya bisa mengambil alih jalannya game dan menutup rangkaian pertandingan di antara kedua tim esports tersebut dengan kemenangan 2-0.

Sebagai catatan, MPL-ID S5 telah melangsungkan rangkaian pertandingannya secara online sejak minggu keenam terkait adanya pandemik COVID-19, dan pihak Moonton Indonesia sebagai penyelenggara MPL Indonesia juga telah memastikan bahwa pertandingan-pertandingan yang ada bakal berlangsung secara adil dan jujur. Bahkan, untuk lebih memastikan agar tidak terjadi kecurangan, mereka juga telah memasang CCTV di semua gaming house dari masing-masing tim esports yang terlibat di MPL dan memantau semua kondisi yang ada selama pertandingan berlangsung. Semoga klarifikasi secara resmi dari Moonton Indonesia ini bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari fans Land of Dawn mengenai pertandingan tersebut.

Aura Esports menjadi tim kedua yang terlempar dari persaingan tiket menuju babak Playoff dari MPL-ID S5. Rentetan hasil buruk di penghujung berakhirnya babak regular atas ajang turnamen esports tingkat nasional dari game MLBB tersebut telah membuat Clover dan kawan-kawannya terpaksa gagal untuk mengulang prestasi mereka di musim sebelumnya. Kekalahan 0-2 melawan Bigetron Alpha semakin melanjutkan tren berupa enam kekalahan yang beruntun bagi Aura Esports. Semoga hal ini tak menjadikan mereka patah arang untuk kali berikutnya.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top