Game Dragon Nest sempat menjadi game yang paling banyak dimainkan gamer Indonesia di tahun 2013. Sayangnya, zaman semakin berubah dan tuntutannya semakin menjurus ke arah gawai pintar. Untunglah Shanda mengabulkan tuntutan tersebut dan membuatkan versi gawai pintarnya dengan nama Dragon Nest M alias Dragon Nest Mobile.
Dragon Nest M memiliki gameplay yang nyaris mirip dengan versi PC-nya. Saat pertama kali memasuki game, kamu akan diminta untuk memilh server yang dimainkan dan langsung membuat karakter tergantung keinginanmu. Terdapat enam job yang tersedia saat ini yaitu Warrior, Archer, Cleric, Sorceress, Academic, dan Assassin.
Sedikit berbeda dari versi PC, sistem quest di Dragon Nest M menggunakan sistem energi dan bintang di setiap quest layaknya game gawai pintar lainnya. Sistem kontrolnya menggunakan analog yang mengingatkan kami akan game action RPG yang biasanya dibuat oleh developer negeri tirai bambu.
Setelah menjalani tutorial, pemain akan diajak menikmati cerita serta gameplay Dragon Nest M yang akan dibuka secara bertahap. Jika diperhatikan, cerita utama yang diberikan pun tidak terlalu jauh berbeda dengan di PCl, namun terjadi penyesuaian untuk level quest yang dibutuhkan, begitu pula dengan beberapa fitur yang ada di dalam game-nya.
Pada intinya memainkan game Dragon Nest M ini rasanya mirip dengan versi PC-nya, hanya saja sudah disesuaikan sedemikian rupa dengan segala keterbatasan serta kelebihan smartphone dan juga sudah menggunakan fitur-fitur tren kekinian yang biasa dipakai oleh game-game MMORPG modern.
BP alias battle power menjadi komponen penting untuk memperkuat karaktermu. Untuk meningkatkan BP kamu membutuhkan gear-gear bagus. Masing-masing gear di game ini memiliki rarity tergantung warna. Mulai dari warna hijau yang paling dasar sampai dengan warna ungu dengan rarity tertinggi. Semakin tinggi rarity tentu semakin bagus pula efek yang ditawarkan.
Selain rarity, setiap gear akan memberikan tambahan efek apabila berhasil mengumpulkan satu set gear tersebut. Namun uniknya, pemain tidak perlu menggunakan gear tersebut terus-terusan karena efeknya bisa diaktifkan di closet apabila sudah mengumpulkan jumlah set tertentu.
Hal yang paling penting lagi adalah, kamu tidak perlu lagi melakukan enhance lewat Berlin! Bagi para penikmat Dragon Nest, kamu pasti tahu berapa banyak gear yang hancur oleh Berlin apabila tidak memiliki Protection Jelly. Kamu tidak perlu pusing gearmu bakal hancur, karena kalau gagal, success rate-nya akan bertambah saat melakukan enhance.
Tak ketinggalan pula, salah satu ciri khas Dragon Nest yaitu Heraldy pun turut dibawa ke versi Dragon Nest M dengan sedikit modifikasi yang lebih baik, yaitu bisa di-refine! Efek refine tentu meningkatkan jumlah status yang diberikan dari Heraldy.
Selain gear dan Heraldy, Dragon Nest M juga menghadirkan skill-skill karakter yang begitu beragam tergantung dari spesialisasinya. Sama seperti versi PC, skill masing-masing job sangat menentukan spesialisasinya. Namun dari sekian banyak skill yang ada, skill yang dapat dipakai di dalam game ini jauh lebih sedikit, berbeda dengan versi PC-nya.
Salah satu fitur yang sangat melekat di Dragon Nest adalah ladder arena di mana siapapun bisa mengadu kebolehan mereka satu lawan satu. Untungnya, ladder arena tidak bergantung pada gear maupun equipment, melainkan skill yang telah kamu susun sedemikian rupa. Jadi jangan heran kalau ada pemain level kecil sudah bisa menduduki peringkat atas ladder.
Terlepas dari segala keterbatasannya saat berubah menjadi versi gawai pintar, Dragon Nest M menjadi salah satu game yang wajib kamu mainkan, terutama para pencinta game MMORPG. Gameplay serta karakter yang begitu khas membuat siapapun bisa menikmati cerita di dalam game tanpa harus bermain versi PC-nya.
