Satu lagi nama game yang dinyatakan bakal membuat kemunculannya dalam format tayangan Netflix. Setelah Castlevania dan The Witcher di antaranya, sekarang adalah giliran sebuah game action-RPG keluaran Capcom tahun 2012 lalu, Dragon’s Dogma.
Pengumuman ini dinyatakan melalui akun resmi perusahaan penyedia tayangan berlangganan tersebut di Twitter dimana mereka sekalian memamerkan poster perdananya. “Hanya The Arisen yang mampu menghadapi sang naga dan menghentikan kehancuran. Inilah tampak pertama kalian atas serial anime adaptasi dari judul action fantasy klasik milik Capcom Dragon’s Dogma, hadir 17 September,” kutip cuitannya.
Dragon’s Dogma sendiri merupakan sebuah game action-RPG bertema fantasi yang klasik dengan aksi membasmi naga. Berdasarkan deskripsi plot cerita yang sudah sempat dibeberkan Netflix, versi anime ini akan menceritakan kisahnya pada sebuah dunia yang telah terbebas dari ancaman naga selama lebih dari 100 tahun, hingga akhirnya sang naga kembali dan menyerang sebuah desa kecil tempat seorang pemuda bernama Ethan tinggal dengan keluarganya. Setelah jantungnya direnggut sang naga, Ethan menjadi The Arisen dan mengemban perjalanan balas dendam untuk menumpas makhluk tersebut dengan ditemani Pawn, sosok yang hidup dengan tujuan hanya demi memburu naga.
Sementara premis cerita itu sendiri kedengaran menggunakan dasar yang sama dari plot versi game-nya, serial untuk Netflix ini akan diadaptasikan dengan melakukan penyesuaian yang diharapkan menjadikannya lebih pas dalam format tontonan seperti menambahkan karakter baru di antaranya. Disebutkan pula dalam perjalanannya untuk menaklukkan sang naga, Ethan juga akan menghadapi iblis yang merepresentasikan 7 dosa pokok, yang mana hal ini merupakan suatu tambahan tersendiri untuk serialnya.
Menurut informasinya, serial ini tengah dalam pengerjaan untuk Netflix di tangan studio animasi Sublimation, sebuah studio animasi asal Jepang yang telah digandeng Netflix sejak tahun lalu. “Tim Sublimation sudah lama berharap dapat mengerjakan judul kami sendiri. Kami sudah seringkali mendapat kesempatan bekerja dengan studio rekanan untuk menghasilkan bagian CGI dari judul yang dipercayakan, maka kali ini kami merasa amat beruntung dapat bekerjasama dengan Netflix dalam produksi ini. Kami merasa senang dapat mempersembahkan animasi cel-shaded yang membawa serta tekstur gambaran tangan unik kami pada fans anime di seluruh dunia,” ungkap representative director dari Sublimation, Atsushi Koishikawa dalam press release-nya.
Studio ini sendiri diketahui telah berperan dalam mendukung pengerjaan cukup banyak anime populer dengan teknik animasi CG modern yang beberapa portofolio karya di antaranya dapat disaksikan lewat Garo the Animation, Gatchaman Crowds, Psycho-Pass, Tokyo Ghoul, juga 009 Re:Cyborg. Meski demikian, turut disebutkan bahwa animasi ini juga akan menggabungkan sentuhan animasi 2D tradisional di dalamnya.
