istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Disisipkannya Fitur Zero-Shot Translation di Google Translate

Dikdok   01 Dec 2016
Disisipkannya Fitur Zero-Shot Translation di Google Translate

Google sepertinya tengah berasyik ria melakukan berbagai eksperimen untuk mengembangkan Artificial Intellegence (kecerdasan buatan). Kali ini, Google kembali mencoba mengembangkan Google Translate dengan menggunakan AI yang mereka kembangkan.

Masih belum terlepas dari ingatan, Google Translate sendiri sebelumnya sering memberikan hasil terjemahan yang cukup lucu dan aneh, dan bahkan malah jadi sulit kita mengerti. Namun, setelah melewati waktu yang cukup singkat, Google Translate sudah mengalami banyak peningkatan kualitas dalam melakukan penerjemahan, dan bahkan telah mendekati tingkat penerjemahan manusia.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Google pada bulan September telah mengumumkan bahwa mereka meluncurkan sebuah sistem baru yang digunakan untuk aplikasi Google Translate, yang bernama Google Neural Machine Translation (GNMT), sebuah learning framework yang memungkinkan Google Translate mempelajari jutaan dari contoh terjemahan untuk memberikan perbaikan yang signifikan dalam kualitas terjemahannya.

Namun, dengan sangat banyaknya bahasa yang didukung pada aplikasi Google Translate, mereka tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk meningkatkan kualitas terjemahan bahasa yang didukung. Untuk itulah Zero-Shot Translation dihadirkan. Dengan Zero-Shot Translation ini, Google mencoba meningkatkan kemampuan sistem GNMT yang mereka miliki sebelumnya. Sistem Zero-Shot Translation ini memungkinkan Google Translate meningkatkan kualitas penerjemahan bahasa antara dua bahasa yang sebelumnya belum dilatih.

Agar lebih mudah untuk dipahami, berikut adalah contoh cara kerjanya: katakanlah, kita melatih sistem multibahasa Jepang - Inggris serta Korea - Inggris. Dengan adanya sistem Zero-Shot Translation ini, Google Translate nantinya tidak hanya memberikan peningkatan hasil terjemahan antara bahasa Jepang - Inggris dan Korea - Inggris saja, tapi aplikasi penerjemah ini juga memberikan peningkatan kualitas penerjemahan untuk bahasa Jepang - Korea, padahal kita tidak melatih sistem multibahasa tersebut.

Jadi, dengan sistem Zero-Shot Translation ini, Google Translate akan mampu untuk menangani semua bahasa yang terkait ke dalam tiga bahasa tersebut. Hal ini mungkin tampak seperti tugas yang sepele bagi manusia, tetapi untuk sebuah mesin, pekerjaan ini merupakan hal sangat menantang. FYI, Google Translate sendiri sekarang telah mendukung hingga sebanyak 103 bahasa yang ada di seluruh dunia untuk diterjemahkan melalui berbagai medium. Dari yang berbasis aplikasi hingga web.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top