Di penghujung bulan Maret lalu, para pecinta game MOBA di Tanah Air kembali mendapatkan angin segar, karena game Legend of Kingdoms (atau disingkat “LOKI”) secara resmi diluncurkan oleh PT Megaxus Infotech (26/03). Legend of Kingdoms sendiri adalah sebuah mobile game yang mengusung genre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), dimana 10 orang pemain yang dibagi menjadi 2 tim akan mengadu strategi dan skill untuk memenangkan pertempuran pada map yang terbagi menjadi 3 jalur. Bukan rahasia lagi, game kompetitif multiplayer seperti ini merupakan kesukaan dari para gamers dan pecinta E-sport di Tanah Air.
Lantas, apa yang membedakan game Legend of Kingdoms dengan game-game MOBA lainnya? Di game Legend of Kingdoms, pemain bisa memainkan lebih dari 50 hero legendaris dari era Tiga Kerajaan yang berasal dari negeri China, seperti Liu Bei, Guan Yu, Zhang Fei, Zhao Yun, Cao Cao, dan Lu Bu. Para hero ini terbagi menjadi 6 tipe, yaitu Warrior, Tank, Assassin, Mage, Marksman, dan Support. Setiap tipe hero ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, sehingga bakal membutuhkan strategi, item, dan cara bermain yang berbeda. Serunya lagi, tersedia banyak pilihan skin yang membuat hero-hero tersebut tampil lebih keren dan mencolok di medan perang.
Selain itu, Legend of Kingdoms memiliki fitur-fitur yang tidak ditemukan pada game-game mobile MOBA lain yang sudah beredar pada saat ini, seperti fitur Ward dan Sentry – yang digunakan untuk mendeteksi musuh yang bersembunyi pada lokasi tertentu pada map, serta fitur Courier – yang berguna untuk membawakan item atau equipment yang dibeli oleh pemain dari markas ke lokasi hero. Untuk pilihan mode permainan, Legend of Kingdoms memiliki banyak mode, yang di antaranya adalah 5 Vs 5, Rank Match, Unlimited Firepower 5 Vs 5, 1 Vs 1, Single Way, dan Human Vs AI. Juga, ada fitur Talent, yaitu skill tambahan yang bisa dipilih oleh para pemain sebelum menjalani pertempuran, fitur Rune yang memberikan status tambahan untuk hero, fitur Legion dimana para pemain bisa berkumpul dan bermain bersama sebagai suatu clan, dan masih banyak fitur lainnya lagi. Dengan semua keunggulan ini, Legend of Kingdoms menjanjikan sensasi bermain dan keseruan yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Sebelum diluncurkan secara resmi, game ini juga telah melalui masa pra-registrasi dari tanggal 26 November 2019 sampai dengan 25 Maret 2020 lalu, yang berhasil mengumpulkan lebih dari 250.000 gamers yang melakukan pra-registrasi, yang kemudian dilanjutkan dengan masa Beta Test yang berlangsung dari tanggal 17 Maret 2020 sampai dengan 23 Maret 2020 lalu. “Kami sangat senang dengan antusiasme [dari] gamers dalam menyambut game ini, dari sejak masa Pra-registrasi [hingga] Beta Test. Kami harap, kehadiran Legend of Kingdoms dapat memenuhi harapan para gamers di Tanah Air akan sebuah game MOBA yang fresh dan berkualitas dunia,” tutur Bambang Budiman, Senior Content Manager Megaxus. “Ke depannya, kami juga berencana untuk mengadakan kompetisi E-sport untuk game Legend of Kingdoms, dimulai dari kompetisi berskala nasional. Kami yakin, ke depannya, kompetisi E-sport akan terus berkembang dan memberikan pertumbuhan [yang] positif,” ujar Bambang.
Dalam beberapa tahun belakangan, kompetisi E-sport terus mengalami peningkatan. Menurut Newzoo, penyedia market intelligence untuk games, E-sport, dan mobile, kompetisi E-sport pada tahun 2019 lalu telah menarik sebanyak 443 juta orang di berbagai belahan dunia, naik sebesar 12% jika dibandingkan dengan tahun 2018. Laporan Global E-Sport Market juga menyatakan bahwa pendapatan E-sport di dunia pada tahun 2020 ini akan mencapai US$ 1,1 miliar dan jumlah audience akan naik menjadi sebesar 495 juta orang dengan pasar utama yang berada di India, Brazil, dan Asia Tenggara.
Informasi lebih lanjut mengenai Legend of Kingdoms, yang bisa di-download melalui Google Play Store dan Apple App Store ini, bisa dilihat pada website resminya, https://kingdoms.duniapp.com/.
