Di Spotify, Pelanggan Berbayar Dapat Giliran Awal untuk Mengakses Album Musik Baru

Spotify memang sudah memiliki lebih dari 50 juta pelanggan berbayar pada layanannya. Akan tetapi, hal itu rupanya masihlah belum cukup untuk menutupi anggaran besar yang mereka kucurkan untuk para pemegang lisensi musik. Begitulah, mereka tetap harus mencari cara baru untuk menarik lebih banyak pelanggan berbayar demi bisa menjadi perusahaan yang profitable.

Nah, mereka sudah menemukan salah satu caranya sekarang, yakni dengan memberikan akses eksklusif ke album musik baru bagi para pelanggan Spotify Premium. Inisiatif ini merupakan bagian dari persetujuan baru yang dilakukan antara Spotify dan Universal Music Group.

Ini mengartikan bahwa para musisi yang lisensinya dipegang pihak Universal berhak untuk merilis album barunya secara khusus bagi para pelanggan Spotify Premium saja. Dua minggu setelah dirilis, barulah album musik baru tersebut bisa dinikmati oleh para pelanggan Spotifiy gratisan. Bahkan, dalam tenggat waktu tersebut, mereka hanyalah bisa mengakses deretan single barunya saja.

Kesimpulannya, jika Anda masih merupakan pelanggan Spotify gratisan, maka akses Anda ke album musik baru bakal sedikit terhambat. Dan, kalau Anda ingin didahulukan, maka Anda harus rela untuk membayar biaya berlangganan Spotify Premium.

Pastinya, ada banyak alasan yang mendasari keputusan ini. Namun, salah satu alasan yang terbesar bisa diperkirakan adalah absennya Taylor Swift dari peredaran musik di Spotify. Sejak tahun 2014, penyanyi berparas cantik tersebut telah menarik semua karyanya dari Spotify, karena ia merasa kurang dihargai dengan sistem gratisan yang diterapkan layanan musik tersebut.

Meski belum ada kepastian, ke depannya bakal ada kemungkinan label-label musik lain, seperti Sony dan Warner Music Group, untuk mengikuti jejak dari Universal dan menjalin persetujuan yang serupa dengan Spotify. Di titik tersebut, Taylor Swift mungkin bisa berubah pikiran dan kembali mengobati rasa kehilangan para Swifties di Spotify.