istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Di MPOWER Digital 2020, Mcafee Luncurkan Fitur & Fungsi Baru untuk Platform MVISION

en19ma   04 Nov 2020
Di MPOWER Digital 2020, Mcafee Luncurkan Fitur & Fungsi Baru untuk Platform MVISION

Fakta Penting

  1. McAfee meningkatkan kemampuan solusi SASE dengan fungsi isolasi peramban yang terintegrasi secara jarak jauh, ini adalah yang pertama kalinya dilakukan di dunia
  2. Diluncurkannya MVISION Cloud Native Application Protection Platform untuk memberikan perlindungan dan pencegahan ancaman yang menyeluruh bagi data, serta memudahkan tata kelola dan compliance untuk aplikasi cloud-native
  3. Diperkenalkannya MVISION XDR, sistem keamanan berbasis cloud yang mampu untuk meningkatkan kecepatan respon terhadap bahaya yang mengancam lingkungan IT dan menekan biaya pengoperasian pusat keamanan siber

McAfee, perusahaan keamanan siber perangkat-ke-cloud, per 3 November 2020 kemarin mengumumkan diluncurkannya fitur dan fungsi baru untuk platform MVISION pada ajang MPOWER Digital 2020.

Berbagai ketidakpastian di tahun 2020 ini telah mendorong banyak perusahaan untuk mengakselerasi proyek transformasi cloud mereka untuk memberdayakan pekerja jarak jauh, yang berdampak pada meningkatnya penggunaan enterprise cloud sebesar 50 persen sejak awal tahun. Walau demikian, hal ini mengungkap adanya dua tantangan keamanan yang signifikan:

  • Bahaya yang mengancam layanan cloud meningkat sebesar 630 persen, karena penyerang menggunakan kredensial/identitas yang didapat dari aksi phishing untuk memanfaatkan celah yang ada pada aplikasi berbasis cloud karena sifatnya yang anonim dan tidak terpusat
  • Meningkatnya penggunaan layanan cloud yang berarti banyaknya data yang mengalir berada di luar jangkauan keamanan jaringan tradisional, sehingga data pun berisiko untuk jatuh ke tangan orang lain yang tidak bertanggung jawab melalui layanan cloud atau perangkat rumahan yang tidak aman

Pengumuman McAfee kali ini mencakup pembaruan untuk tiga platform, yaitu: McAfee MVISION Unified Cloud Edge, platform MVISION Cloud Native Application Protection, dan platform MVISION XDR.

MVISION Unified Cloud Edge

McAfee mengumumkan hadirnya fitur dan fungsi baru bagi McAfee MVISION Unified Cloud Edge. Inovasi ini memberikan pendekatan keamanan yang unik dalam melawan ancaman ransomware dan phishing, dan juga mengintegrasikan teknologi isolasi peramban secara jarak jauh (remote browser isolation/RBI) pertama di dunia beserta stack keamanan yang berjalan secara real-time. McAfee memperkenalkan fitur pencegahan hilangnya data (data loss prevention/DLP) dan pengelolaan insiden antar perangkat, jaringan, web, dan cloud. Dengan peningkatan keamanan ini, MVISION UCE sekarang mampu untuk memberikan perlindungan yang lebih komprehensif dalam framework Secure Access Service Edge (SASE), sehingga mampu untuk mengurangi biaya dan kompleksitas yang seringkali identik dengan sistem keamanan enterprise secara dramatis, sambil tetap menjaga kelincahan bisnis agar maksimal dengan keberadaan cloud.

Teknologi RBI dari McAfee memberikan perlindungan tingkat lanjut melawan ancaman yang berbasis web, di antaranya adalah ransomware dan phishing terhadap kredensial/identitas, sedangkan pengelolaan klasifikasi data dan insiden yang terpadu telah memperluas perlindungan ke mana pun data berada – termasuk layanan cloud yang berjenis “shadow IT” mau pun situs web.

Keseluruhan fitur dan fungsi baru MVISION UCE ini meliputi:

  • Teknologi RBI McAfee yang dimasukkan ke dalam stack perlindungan terhadap ancaman real-time pada MVISION UCE dan sudah langsung disediakan, yang untuk pertama kalinya ada di industri ini
  • Pengelolaan insiden terpadu pada MVISION UCE lebih baik dalam hal mendeteksi dan mencegah terjadinya kehilangan data di seluruh vektor melalui satu pengawasan sistem pengelolaan saja
  • Mesin klasifikasi data yang terpadu dan memiliki klasifikasi yang sudah didefinisikan sehingga mampu untuk meningkatkan efisiensi alur kerja secara dramatis

“Seiring dengan meningkatnya adopsi arsitektur SASE karena keamanannya yang unik, perusahaan akan mempunyai lebih banyak pilihan dalam teknologi yang mereka pilih,” kata Anand Ramanathan, Vice President of Product Management, McAfee. “Organisasi yang memilih solusi berbeda-beda dari banyak vendor biasanya mengalami lonjakan biaya dan kompleksitas operasional. Dengan inovasi-inovasi ini, MVISION UCE mewujudkan komitmen McAfee dalam mengatasi lansekap ancaman keamanan digital yang selalu berevolusi, memberikan pengelolaan yang lebih ringkas, skalabilitas tinggi, penghematan biaya, dan keamanan holistik dalam pengalaman yang terpadu.”

Kemampuan pengelolaan insiden terpadu (DLP) pada MVISION UCE akan tersedia di bulan November, dan pengguna akan diberi kesempatan untuk opt in terhadap akses versi beta dari RBI di bulan-bulan mendatang. 

MVISION Cloud Native Application Protection Platform (CNAPP)

MVISION CNAPP adalah platform pertama di industri yang menyatukan konteks aplikasi dan data dalam Cloud Security Posture Management (CSPM) untuk infrastruktur cloud publik, serta Cloud Workload Protection (CWPP) untuk melindungi host dan beban kerja, termasuk VM, container, dan fungsi serverless.

MVISION CNAPP memberikan lima kemampuan utama, yaitu:

  1. Deep Discovery
    Kemampuan untuk mengungkap semua sumberdaya cloud dan memprioritaskannya berdasarkan risiko. MVISION CNAPP secara unik mengungkap semua beban kerja, data, dan infrastruktur yang tersebar dalam berbagai endpoint, jaringan, dan cloud.
  2. Shift Left
    Kemampuan untuk memberikan perlindungan dari berbagai perubahan konfigurasi dan memberikan penilaian kerentanan untuk berbagai mesin virtual, container, dan lingkungan serverless.
  3. Zero Trust
    Kemampuan untuk membangun kebijakan berdasarkan zero trust, observasi kebiasaan untuk menghilangkan positif palsu, dan mencapai skala yang lebih besar melalui penegakan kebiasaan yang baik.
  4. MITRE ATT&CK Framework
    Kemampuan untuk memberdayakan pusat operasional keamanan (Security Operations Center/SOC) dengan memetakan ancaman cloud native ke framework MITRE ATT&CK untuk segera diremediasi.
  5. Governance and Compliance
    Kemampuan untuk mengotomasikan kendali keamanan agar senantiasa memenuhi compliance serta tata kelola data dan perijinan.

“Berbagai organisasi ingin membuka kreativitas developer mereka seluas-luasnya agar dapat secara cepat mengembangkan dan men-deploy aplikasi cloud native yang menarik serta compliant yang mampu memanfaatkan kekuatan cloud,” kata Rajiv Gupta, Senior Vice President, Cloud Security, McAfee. “Tapi, agar dapat melakukan itu, mereka membutuhkan platform cloud-native yang dapat memenuhi kebutuhan keamanan lingkungan baru ini. McAfee MVISION CNAPP memperluas keamanan data MVISION Cloud, baik untuk Data Loss Prevention mau pun deteksi malware, pencegahan ancaman, tata kelola, dan compliance agar dapat memenuhi kebutuhan dunia aplikasi cloud-native sekaligus meningkatkan keamanan dan menurunkan biaya kepemilikan total (TCO) sistem keamanan cloud."

Platform MVISION XDR

Platform MVISION XDR adalah solusi manajemen ancaman tingkat lanjut yang berbasis cloud dengan kemampuan yang meliputi seluruh siklus kehidupan dari serangan tersebut, memprioritaskan hal yang penting, orkestrasi yang mudah serta respon yang efisien. MVISION XDR memperkenalkan kemampuan deteksi dan respon yang diperluas (Extended Detection and Response/XDR) yang pertama kalinya ada di industri ini, meningkatkan efektivitas pusat operasional keamanan (Security Operations Center/SOC) dengan mitigasi risiko yang cepat dan menghemat total biaya kepemilikan untuk respon terhadap ancaman dengan disertakannya analytics ancaman proaktif MVISION Insight.

Banyak SOC yang belum matang dan menghadapi tiga tantangan utama yang berdampak pada waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan, yakni:

  1. Proses dan workflow yang reaktif,
  2. Terlalu banyak peringatan dan peralatan yang terfragmentasi, serta
  3. Staf dan keahlian yang terbatas.

Menurut riset ESG Master Survey: The Threat Detection and Response Landscape 2019, sebanyak 66 persen organisasi menyatakan bahwa efektivitas deteksi & respon terbatas karena peralatan yang berbeda. Peralatan yang tersilo-silo ini mengakibatkan pengamanan yang lambat dan tidak efektif karena petugas keamanan harus mengkorelasikan data dan mengoperasikan respon antar perangkat yang berbeda secara manual. Waktu yang dibutuhkan seringkali mencapai berbulan-bulan, sehingga pelaku kejahatan mempunyai banyak kesempatan untuk membuat lebih banyak kerusakan. Riset SANS (2019) mengungkap bahwa hanya sebanyak 40 persen SOC yang memiliki fungsi respon insiden. Kekurangan staf keamanan siber juga berdampak pada efisiensi keamanan yang rendah. MVISION XDR membuang semua kompleksitas perangkat yang berbeda-beda itu, dan memberikan tingkat proaktifitas, pemrioritasan, dan orkestrasi yang tinggi untuk meningkatkan efektivitas SOC.

Kemampuan MVISION XDR meliputi seluruh siklus kehidupan ancaman keamanan sebelum dan sesudah serangan, yaitu:

  • Organisasi dapat menjadi lebih proaktif dan mengambil tindakan sebelum terjadinya serangan. Organisasi dapat memprioritaskan ancaman, memperkirakan apakah sebuah cara penanganan akan berhasil, dan menerapkan aksi korektif yang sesuai.
  • Visibilitas dan kendali terhadap ancaman yang terjadi di seluruh perusahaan (endpoint, jaringan, dan cloud) dari titik pengawasan yang terpadu, sehingga analis keamanan mampu mempercepat triase ancaman dengan opsi penyelidikan otomatis mau pun dipandu oleh AI.
  • Wawasan data yang unik mampu memprioritaskan ancaman berdasarkan risiko dan dampaknya secara otomatis. Insiden dinilai berdasarkan pengguna, klasifikasi data, perangkat, kerentanan, dan intelejensia ancaman. Contohnya: Apabila ada ancaman yang membidik data yang sensitif di sebuah perangkat, maka sistem akan memprioritaskan tindakan.
  • Platform keamanan yang terbuka dan dihantarkan melalui cloud telah mempermudah integrasi dengan intelejensia ancaman lainnya, peralatan SOC seperti sistem tiket, dan menurunkan biaya.

“SOC terus-menerus menghadapi lansekap tantangan yang dinamis terutama dalam lingkungan bekerja-di-mana-saja/work-from-everywhere seperti sekarang ini. Sifat peralatan keamanan tradisional yang terfragmentasi membutuhkan banyak proses manual dan rumit, sehingga kerja tim keamanan menjadi tidak efektif. MVISION XDR adalah platform XDR pertama di industri yang memungkinkan organisasi untuk secara proaktif bertindak sebelum bahaya datang dan mengelola berbagai ancaman melalui visibilitas, kendali, dan otomasi terpadu untuk melindungi semua hal yang penting,” kata Ash Kulkarni, Executive Vice President and Chief Product Officer of the Enterprise Business Group at McAfee.

Pelajari lebih lanjut

Untuk mendengar secara langsung dari insinyur McAfee dan ahli siber seputar tren dan inovasi yang memiliki dampak pada masa depan keamanan siber, silakan mendaftar ke McAfee MPOWER Digital 2020 di tautan ini.

Sumber informasi lainnya

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top