istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Dewa United Esports Wadahi Komunitas Disabilitas untuk Berprestasi di Dunia Esports

en19ma   23 Feb 2021
Dewa United Esports Wadahi Komunitas Disabilitas untuk Berprestasi di Dunia Esports

Dewa United Esports hadir sebagai tim baru yang turut meramaikan olahraga esports Tanah Air. Tim ini secara resmi di-launching di Ballroom JHL Solitaire Hotel, Kamis (18/2/2021).

Meski sebagai tim baru, Dewa United Esports telah melakukan gebrakan fenomenal dengan mengadakan sebuah turnamen yang bertajuk Battle of Gods, yang diadakan di 9 kota Indonesia, seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Solo, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, dan Palembang di awal Februari lalu. Total hadiahnya mencapai Rp 150 juta.

Tak berhenti sampai di situ saja, Dewa United Esports sebelumnya juga menunjukkan perhatiannya kepada komunitas disabilitas di penjuru daerah. Bahkan, tim Dewa United Esports melakukan road show ke sembilan kota untuk menyosialisasikan olah raga esports ke komunitas-komunitas disabilitas. “Kami mengunjungi Yayasan Pembina Anak Cacat (YPAC) di Jakarta, Palembang, Bandung, Solo, Makassar, dan Surabaya,” tutur CEO Dewa United David, Kamis (18/2/2021).

Selain itu, mereka juga ke SLB Tunas Bangsa dan YKDW Karawaci. “Kami mengajak teman-teman disabilitas yang memiliki minat di olah raga esports untuk ikut turnamen Battle of Gods,” imbuh David.

Dalam turnamen Battle of Gods, terdapat satu kategori khusus untuk teman disabilitas, yaitu PUBG Mobile Mode Solo.

Battle of Gods PUBG Mobile Mode Solo sendiri menyediakan 100 slot peserta untuk teman disabilitas. Menariknya, teman-teman disabilitas sangat antusias dengan turnamen ini. Tanpa menunggu lama, 100 slot tersebut langsung terisi dengan full.

Untuk kategori ini, juara satu dimenangkan oleh Muhammad Rafi Sandi (Jakarta), juara dua diraih oleh Jarot Adrianto Putra (Makassar), dan juara tiga dimenangkan oleh Andreas Deux Talitakum (Bali).

Ketiga pemenang Battle of Gods PUBG Mobile Mode Solo dihadirkan secara langsung dalam acara launching tim Dewa United Esports di JHL Solitaire Hotel. Pada kesempatan tersebut, para pemenang menceritakan pengalaman mereka pada saat mengikuti Battle of Gods PUBG Mobile Mode Solo.

"Awalnya, saya mengikuti kompetisi ini karena sudah kenal tim Dewa United Esports. Saya yakin [bahwa] saya bisa menang di kompetisi ini," ujar Muhammad Rafi Sandi kepada para awak media.

Rafi juga mengapresiasi Dewa United Esports, yang memberikan kesempatan kepada teman disabilitas untuk mengikuti kompetisi dan mengembangkan diri di olahraga esports. "Kompetisi ini keren. Menurut saya, ini kompetisi esports pertama yang mewadahi teman-teman disabilitas," tambah Rafi.

Senada dengan Rafi, Jarot Adrianto Putra juga merasa sangat senang dengan kepedulian dari pihak Dewa United Esports karena sudah memberikan kesempatan bagi teman-teman disabilitas untuk mengikuti Battle of Gods. Rafi sendiri pernah mengikuti kompetisi esports, namun pada kategori umum.

"Saya mengikuti esports sejak tiga tahun lalu. Semasa sekolah, saya sudah bermain game. Saya sangat mengapresiasi event ini. Terimakasih sudah memberikan kesempatan untuk teman-teman disabilitas," papar Jarot.

Andreas Deux Talitakum sebagai juara tiga juga tidak menampik bahwa Battle of Gods merupakan kompetisi esports pertama yang memiliki kategori disabilitas. Andreas berharap agar kompetisi untuk teman disabilitas tetap diadakan untuk ke depannya.

"Belum ada wadah untuk kami, teman disabilitas, di bidang esports. Ini yang pertama kali diadakan di Indonesia oleh Dewa United Esports. Semoga semakin banyak wadah yang diberikan untuk kami. Semoga Dewa United Esports semakin berkembang dan maju," tutup Andreas.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top