Dengan Womenwill, Google Berikan Akses Khusus bagi Kaum Wanita

Published: 27 Aug 2017, oleh en19ma

Pada tanggal 24 Agustus 2017 lalu, Google mengumumkan produk dan program baru pada acara tahunan kedua “Google for Indonesia,” yang semakin meningkatkan upaya untuk membuat Internet lebih bermanfaat dan relevan bagi orang Indonesia.

Di kesempatan tersebut, Tony Keusgen selaku Managing Director Google Indonesia menyampaikan tujuan umum Google di Indonesia. “Tujuan kami di Google adalah membangun teknologi bukan untuk beberapa orang saja, tetapi untuk semua orang. Kami ingin setiap orang yang terhubung secara online mendapat manfaat sebanyak-banyaknya dari Internet seperti yang saya dan Anda dapatkan."

Sejalan dengan Primer mau pun Gapura Digital, Womenwill adalah salah satu produk yang diumumkan Google serta menawarkan solusi konkret terhadap tiga hal utama yang menjadi misi mereka, yaitu akses, informasi, dan kontribusi, namun dikhususkan bagi kaum wanita.


Veronica Utami (Head of Marketing Google Indonesia) mempresentasikan Womenwill
pada sesi Keynote di Google for Indonesia

Program Womenwill merupakan sebuah program dari Google yang dikhususkan untuk memberdayakan para pengusaha wanita. Google menyelenggarakan konferensi Womenwill di lima kota besar di Indonesia untuk membimbing komunitas wirausaha wanita dan mendorong mereka untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman demi membantu mereka dalam berkembang dengan memanfaatkan teknologi.

Program ini secara resmi diluncurkan di Jakarta pada tanggal 17 Mei 2017 lalu, yang disusul dengan konferensi Womenwill di empat kota besar lainnya, yakni Bandung, Surabaya, Semarang serta Bali, pada bulan Mei hingga Agustus di tahun yang sama.

Konferensi Womenwill ini tak dikenai biaya dan para peserta pun mendapatkan berbagai manfaat, seperti:

Semenjak peluncurannya pada bulan Mei lalu, konferensi Womenwill telah berhasil menginspirasi sebanyak 7.000 wanita di lima kota besar di Indonesia.

Tantangan utama bagi seorang pengusaha wanita adalah bagaimana cara untuk menyeimbangkan antara urusan bisnis dan keluarga, serta bagaimana cara untuk mengelola persepsi negatif bila tidak memprioritaskan keluarga mereka.

Menurut laporan dari International Finance Corporation pada tahun 2016 lalu yang berjudul “ UKM yang dimiliki Wanita di Indonesia,” 51% dari bisnis mikro dan kecil di Indonesia dimiliki oleh wanita, namun hanya 34% dari bisnis ukuran menengah yang dimiliki oleh kaum wanita. Selain itu, 47% dari pengusaha wanita Indonesia jarang memanfaatkan teknologi, seperti komputer, dalam mengembangkan bisnis mereka. Padahal, beberapa studi menyatakan bahwa bisnis yang hadir secara online bakal tumbuh hingga 80% lebih cepat dari bisnis yang masih konvensional atau masih offline.

Program Womenwill mencoba untuk menumbuhkan komunitas pengusaha wanita dan mendorong mereka untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman guna membantu mereka sendiri untuk tumbuh dengan teknologi.

Tags

news womenwill bisnis usaha kecil dan menengah online store Google google for indonesia

Share Artikel