Setelah menjalani kehidupannya yang sengsara, akhirnya jiwa John siap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada dunia yang kejam ini. Namun tiba-tiba, demon bernama Ocaso muncul di hadapannya. Makhluk misterius ini menawarkan John kesempatan kedua untuk menjadi muda lagi, dan kali ini bisa menjalankan hidup yang diimpikannya. Tentu saja, bayarannya adalah jiwa John. John pun menerima tawaran ini, dan dimulailah kehidupan keduanya. Itulah kisah dari Demons Never Lie, sebuah game petualangan horor yang penuh dengan misteri.
Point & Click Adventure
Demons Never Lie adalah sebuah game point & click adventure, di mana pemain berperan sebagai John yang sedang berusaha memperbaiki kesalahan masa lalunya. Jarang lho ada orang yang mendapatkan kesempatan kedua, meskipun kali ini, ada demon yang mendampingi dirinya sebagai semacam "pembimbing".
Pengendalian Permainan
Cara memainkan game ini cukup intuitif. Pemain tinggal menyentuh di sebuah lokasi untuk menyuruh John berjalan ke arah tersebut, serta menyentuh benda-benda yang memiliki cahaya untuk menyuruhnya berinteraksi. Interaksi ini bisa berupa mengambil barang, mengaktifkan sesuatu, dan lain sebagainya. Permainannya sendiri sebagian besar disajikan seperti sebuah visual novel, namun dengan representasi karakter 3D di layarnya.
Bernuansa Horor
Kehidupan John yang kembali muda sebenarnya biasa saja, namun akibat pengaruh kekuatan demon yang membuatnya muda kembali, dia pun bisa melihat kejadian-kejadian mengerikan yang akan terjadi di masa depan. Sang demon Ocaso yang merupakan seorang "pembimbing" di sini, menjelaskan bahwa John kini bisa merubah masa depan dengan memanfaatkan penglihatan-penglihatan ini. Tapi benarkah seorang demon itu tidak pernah berbohong?
Grafis 3D ala Voxel
Demons Never Lie ditampilkan dengan menggunakan grafis 3D, namun gaya yang digunakannya mungkin tidak disukai oleh kebanyakan orang, yaitu model voxel macam yang Minecraft. Tapi dengan tampilan seperti inilah Demons Never Lie jadi lebih mirip seperti sebuah game retro yang dibuat di jaman modern dengan grafis HD. Permainan diiringi dengan lagu yang cukup imersif dan bisa membuat pemain kaget dengan nuansa horornya, meskipun sayangnya, tidak ada voice acting sama sekali. Semua karakter berbicara dengan efek suara retro. Satu hal yang aneh di sini adalah posisi layarnya yang terbalik dari biasanya, dan tidak ada opsi sama sekali untuk memutarnya.
100% Gratis
Recordmedia menyajikan Demons Never Lie dengan model bisnis free-to-play, yang artinya pemain akan dibombardir dengan iklan sepanjang permainan. Tapi berhubung game-nya sendiri tidak membutuhkan koneksi Internet, pemain justru jadi bisa memainkannya secara offline tanpa gangguan iklan. Selain itu, tidak ada sistem stamina ataupun energi, bahkan tidak ada mikrotransaksi sama sekali. Jadi bersiaplah untuk menikmati permainan ini secara penuh tanpa harus membayar apapun.
Demons Never Lie adalah karya solo pertama Maika Hernandez yang telah menghabiskan waktu 2 tahun untuk menyelesaikannya. Dia memang menggemari game adventure dan kisah horor, sehingga game yang satu ini merupakan salah satu proyek yang dicintainya. Meskipun mungkin voxel art ini kurang cocok dengan kebanyakan orang, namun justru penggunaanya menambah nuansa seram game ini. Inilah game adventure yang wajib kalian coba.