Data Kuliah Tetap Aman saat Beraktivitas? Bisa!

Published: 08 Oct 2017, oleh Dwi K

Internet dan gadget memang telah menjadi semacam booster, yang juga sangat membantu para penggunanya dalam bidang akademis, terutama dalam dunia perkuliahan. Dari share informasi, mencari bahan studi, hingga melaksanakan tugas kuliah. Mungkin hampir semuanya itu sudah dilakukan oleh para mahasiswa secara digital dan online.

Tetapi, jangan lengah, karena kita mesti mengetahui bahwa "Internet is dark and full of terrors." Jika kita sampai lengah sedikit saja, maka data-data diri kita dapat disusupi dan bisa diambil oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Juga, jangan lupakan adanya bahaya malware yang sangat mungkin untuk bisa merusak file-file perkuliahan bahkan skripsi kita. Berbahaya, bukan?

Lalu, bagaimanakah sebaiknya kita mencegahnya agar jangan sampai terjadi? Berikut adalah tips-tips yang dapat dilakukan kalian.

1. Backup, Backup, dan Backup

Ini mungkin adalah cara yang paling mendasar dari semua cara untuk mengamankan data jika gadget kita sering digunakan untuk beraktivitas dan kerap menggunakan koneksi WiFi public. Cloud storage dapat dijadikan sebagai pilihanmu karena bisa diakses di mana saja dan relatif tanpa biaya. FYI, cloud storage milik Google atau Microsoft sudah menjadi dua opsi yang umum untuk dipilih.

Untuk melakukan proses backup, ada baiknya bagi kalian untuk menggunakan free WiFi di sekitar kampus atau kafe untuk menghemat kuota.

Di samping itu, harddisk eksternal dan flashdisk juga bisa digunakan sebagai piranti untuk melakukan backup data secara offline. Sebagai tambahan, jika data yang ingin di-backup hanyalah berupa dokumen-dokumen saja, opsi Save as Draft dalam e-mail pun bisa menjadi pilihan alternatif karena mudah dan dapat diakses lewat gadget apa pun milik kita.

2. Kuncilah Gadget Milik Kita

Bagi mahasiswa, smartphone mungkin sudah setara dengan kebutuhan terhadap pangan. “Tidak makan itu tak apa-apa, yang penting masih ada kuota,” begitulah mungkin istilahnya. Oleh karena itu, mengamankan gadget merupakan suatu hal yang sangat krusial dan harus untuk dilakukan. Apalagi, banyak mahasiswa yang sekarang ini juga menggunakan gadet miliknya untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah.

Mengunci smarphone dengan password, PIN, pattern, bahkan sampai fingerprint atau retina scanner memang harus dilakukan. Aktifkan fitur pengamanan lain juga, seperti pencarian perangkat misalnya, agar di saat gadget sampai tertinggal atau pun hilang, kita jadi lebih mudah dalam mencarinya.

3. Buatlah Variasi Password

Kebanyakan dari kita itu malas untuk membuat password baru. Alasannya bisa karena malas mengingat, sering kelupaan, atau mungkin biar tidak repot saja. Memang, lebih mudah bagi kita untuk mempunyai master password saja agar bisa memudahkan kita saat melakukan login di platform mana pun.

Namun, hal ini tentunya berbahaya apabila ada seseorang yang sampai bisa mengetahui master password milik kita tersebut. Jadi, jika password kita misalnya berhasil berpindah tangan, poin ini mesti dilakukan terebih dahulu agar orang yang memegang password kita tadi tidak akan bisa membuka semua akun milik kita, dan meminimalisir terjadinya pencurian data.

Jika memang merasa repot atau pelupa, maka aplikasi mobile seperti password manager akan dapat membantu kita.

4. Antivirus

Jika kita memang sering menggunakan WiFi public, seperti di kampus atau kafe, sangatlah disarankan untuk menggunakan antivirus guna lebih menjaga keamanan sistem dalam perangkat kita.

Banyak antivirus gratis yang cukup mumpuni untuk menjaga data-data kita. Jika memang membutuhkannya, bukanlah hal yang buruk bagi kita untuk berinvestasi pada antivirus berbayar. Juga, jangan terlupa untuk selalu meng-update antivirus kita apabila sudah dipasang agar sistem kemanan kita selalu up-to-date dari hal-hal yang membahayakan.

Tags

android ios Trick trik security cloud storage antivirus password manager password

Share Artikel