Apakah Anda penggemar game roguelike macam Nethack dan Pixel Dungeon? Pernahkah Anda merasa bahwa alangkah bagusnya apabila game-game roguelike seperti itu memiliki grafis yang lebih enak dilihat? Zero++ Software kini memberikan solusi untuk hal tersebut dalam game roguelike mereka, Darkness Survival.
Dalam Darkness Survival, dikisahkan bahwa sebuah portal besar telah terbuka, kegelapan telah menguasai dunia, dan semua orang sudah putus asa. Namun, ada setitik harapan dari legenda yang sedang ramai dibicarakan oleh mereka: seorang gadis legendaris akan datang, menutup portal tersebut, dan menyelamatkan dunia. Ya, oke. Ceritanya terlalu klise, sang gadis legendaris tersebut juga tidak memiliki nama. Dan, boleh dibilang, cerita ini sebenarnya tidak terlalu penting. Yang penting dari sebuah game roguelike adalah gameplay-nya.
Dapat dikatakan, Darkness Survival merupakan game roguelike yang tingkat kompleksitasnya tidak begitu dalam. Pemain diberikan bekal sebuah baju, senjata, dan satu buah ransum makanan. Setelah itu, pemain akan dilepas di sebuah randomized dungeon yang penuh monster, dan harus mencoba untuk pergi sedalam-dalamnya atau akhirnya mati dalam mencoba.
Sang gadis bergerak secara tile-based, sementara game-nya sendiri berjalan secara turn-based, sehingga apabila kita diam, maka musuh pun tidak akan bergerak. Semua aksi bisa dilakukan dengan langsung menyentuh saja. Misalnya untuk menyerang lawan, pemain hanya perlu menyentuh musuhnya saja. Apabila cukup dekat, maka akan langsung diserang.
Darkness Survival tidak memiliki peta secara umum, namun pemain bisa melakukan zoom out untuk melihat daerah mana saja yang sudah dijelajahi. Hal ini berguna jika tersesat di saat sedang mencari tangga untuk turun ke level berikutnya.
Meski pun game-nya tidak begitu kompleks, namun jangan salah. Darkness Survival tetap memiliki jiwa roguelike dimana jika pemain mati, maka mati tersebut adalah permanen. Tidak ada load save terdahulu. Dan, percayalah bahwa Anda pasti akan mati.
Ada banyak hal yang bisa membunuh pemain. Mulai dari monster, berbagai perangkap, bahaya kelaparan yang mengancam, dan bahkan kalau nekat, pemain juga bisa melompat ke dalam lubang. Selain itu, semua benda yang ditemukan di dalam dungeon belum diidentifikasi, sehingga untuk mencari tahu misalnya potion untuk apa, atau apakah senjata ini dikutuk atau tidak, pemain harus mencobanya sendiri. Ini menjadi semacam taruhan maut, karena apabila sudah terpojok, semua benda yang ada di inventory mau tidak mau akan dicoba.
Jadi, siapa yang tahu jika sang gadis akan mati karena kelaparan tidak menemukan ransum makanan, salah menggunakan spell dan mati terbakar, atau mati keracunan... di lantai pertama. Rupanya, hanya sebegitu saja kemampuan sang gadis legendaris itu, ya? Tapi, jangan khawatir, tiap saat pemain menemui kematian, maka game akan memberikan sebuah kotak memori untuk dibuka, yang isinya bisa berupa skill baru dan Ancient Coin. Sayangnya, kotak memori ini memiliki timer, sehingga tidak bisa dibuka secara langsung. Nah, kegunaan dari Ancient Coin tadi adalah untuk mempercepat segala sesuatu. Mulai dari menghilangkan timer untuk membuka kotak memori hingga meng-upgrade skill.
Untuk mendapatkan barang, selain mengais di dungeon, pemain juga bisa melakukan crafting. Setelah mendapatkan resep crafting, pemain bisa menggabungkan beberapa material untuk menjadi sebuah benda baru, baik itu armor, senjata mau pun hal lainnya. Selain crafting, terkadang juga ada pedagang yang menggelar dagangan di dalam dungeon untuk dibeli oleh pemain.
Game ber-genre roguelike ini hadir secara free-to-play, dengan sedikit mikrotransaksi dimana Anda bisa membeli Ancient Coin menggunakan uang asli. Selain itu, ada juga sebuah benda di dalam dungeon (bentuknya seperti muka patung), yang apabila pemain berinteraksi dengannya, maka akan ditanyakan: apakah ingin menonton iklan 15 s/d 30 detik atau tidak? Kalau menonton, maka akan mendapatkan hadiah berupa item.
Secara grafis, Darkness Survival ini sebenarnya cukup bagus. Penampilan sang gadis bisa kita ganti sesuai dengan armor yang di-equip. Sang gadis juga memiliki animasi yang cukup banyak. Mulai dari berjalan, meminum potion hingga membacok monster. Sayangnya, animasi tersebut masih terlihat kaku, dan tampilannya hanya sang gadis menghadap ke kanan dan ke kiri saja. Tidak ada tampilan menghadap ke bawah atau pun ke atas. Dungeon-nya sendiri tampil secara isometric, namun terlihat kelam. Yang pasti, tampilannya tentu lebih bagus dibanding dengan grafis ASCII yang biasa dipuja oleh fans Nethack.
Jeleknya, tidak ada kustomisasi karakter, pemain harus menggunakan karakter perempuan yang disediakan (yang fotonya dipajang di icon game ini). Stats awal karakter juga hanya akan berubah apabila pemain memilih class yang lain. Cara unlock class boleh dibilang hampir tidak bisa dilakukan tanpa dedikasi. Yep, pemain harus mencapai lantai tertentu dan harus melawan boss terlebih dahulu. Jika beruntung untuk mencapai lantai 6, maka terbukalah class baru, Witch. Namun, sepertinya untuk bisa mencapai class selanjutnya (lantai 11 dan lantai 16), rasanya hampir tidak mungkin.
Dan, yang paling tidak masuk akal, adalah kebutuhan akan koneksi Internet secara konstan. Zero++ Software sepertinya menyimpan data pemain di server mereka, padahal tidak ada alasan untuk melakukan hal tersebut.
Tapi, secara garis besar, Darkness Survival merupakan roguelike dengan random dungeon yang cukup menantang bagi para pemula. Tidak terlalu kompleks seperti Nethack, dan ada sistem Achievement yang menantang. Darkness Survival sudah bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dan Apple Apps Store.
