Hingga kini, H.P. Lovecraft dan kreasinya yang menciptakan daftar panjang dari Great Old Ones telah menginspirasi berbagai lini dunia hiburan. Terpengaruh akan karya-karyanya itu, banyak developer game yang ikut menawarkan dunia horor yang menyeramkan ala Lovecraft. Kekuatan kegelapan, manor tua, hingga teror psikologis yang menjadi menu utama dari Darkest Dungeon merupakan sebuah Lovecraft simulator terbaik yang bisa ditawarkan oleh pengembang game, tanpa mengangkat nama Cthulhu atau pun Azathoth secara langsung.
Darkest Dungeon adalah turn-based dungeon crawler yang berbasis pada recruiting and caring untuk berbagai Hero. Tugas kalian adalah kembali merebut ancient estate milik keluarga Anda dari kekuatan gelap yang muncul dalam sewers dan warrens di bawahnya, dan menggali harta atau artefak dalam prosesnya.
Kalian tidak akan memasuki gua-gua itu sendirian. Sebaliknya, kalian akan merekrut hero yang sedang berkeliling, yang berkisar dari standard warriors seperti Crusader dan Hellion, hingga yang aneh dan tidak jelas seperti Houndmaster atau Plague Doctor. Kalian juga dapat mengubah nama-namanya jika kalian menginginkannya.
Selanjutnya, kalian akan memberikan makanan, obor, sekop, dan alat-alat lain kepada party tersebut untuk menangani bahaya di dalam dungeons. Dungeons itu sendiri merupakan procedurally generated dan memiliki misi-misi yang di antaranya adalah exploring rooms atau menghabisi semua monster. Di lain pihak, Special Dungeons akan memberikan misi untuk membunuh bos yang super kuat.
Nah, ada beberapa hal yang membedakan Darkest Dungeon dari banyak game bertemakan evil labyrinth romp lainnya. Pertama, selain health level, karakter kalian bakal memiliki stress level. Bila terlalu banyak stress, mereka akan memiliki kesempatan untuk memunculkan personality trait, dan ini biasanya akan negatif. Bisa saja, seorang healer memiliki trait egois sehingga tidak mau memberikan support bagi member party yang lain, atau tidak dapat diandalkan saat combat.
Namun terkadang, beberapa karakter akan memiliki trait leadership sehingga malah menjadi pemimpin yang lebih baik dan menginspirasi anggota-anggota kelompok yang lain. Tapi, jika stres terlalu menumpuk, maka member party bisa menderita serangan jantung dan meninggal di dalam dungeon, dan ketika karakter mati di Darkest Dungeon maka mereka akan mati selamanya.
Setiap karakter memiliki faktor stresnya sendiri. Seperti misalnya, diserang oleh monster yang melakukan critical hit. Sementara, serangan critical hit pada monster biasanya akan mengurangi stress tersebut. Membiarkan obor yang terlalu redup juga akan membuat karakter jadi tertekan, terutama karakter yang fobia dengan kegelapan. Beberapa monster juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan stress bagi anggota party tanpa harus melakukan serangan fisik terlebih dahulu.
Untuk melawan, kalian harus membawa party milik kalian dan memanfaatkan kemampuan mereka agar bisa menahan stress dengan efektif. Setiap karakter dapat membawa sebanyak empat special moves pada setiap petualangan termasuk melee dan ranged attack, buff dan debuff, serta healing. Kemampuan juga akan terkait dengan posisi karakter di dalam party. Perencanaan komposisi dan pengaturan party akan membentuk tactical backbone dari game ini. Kalian akan menemukan sinergi antara karakter dan komposisi party yang efektif untuk lingkungan tertentu dan itu sangatlah rewarding.
Darkest Dungeon mungkin tidak untuk semua orang, tetapi Darkest Dungeon adalah permainan yang sangat baik. Antara jalan cerita dan gameplay bersanding dengan baik hingga akhirnya mampu menimbulkan sebuah experience yang hanyalah bisa dihadirkan di dalam video game. Katakanlah, seperti sebuah game dengan ludonarrative consistency yang baik.
