Sudah pernah memainkan game Ubisoft di mobile yang berjudul Hungry Shark Evolution serta Hungry Shark World? Dalam game tersebut, pemain berperan sebagai seekor ikan hiu yang harus menyantap makanan di lautan, baik itu ikan-ikan lain, ataupun para manusia lezat yang sedang berenang. Apa jadinya kalau game tersebut dirubah setting menjadi jaman Fantasi, dan tokoh utamanya dirubah menjadi naga? Jadinya adalah sebuah game berjudul Hungry Dragon persembahan dari Ubisoft!
Konsep permainan Hungry Dragon ini masih sama dengan Hungry Shark, pemain mengendalikan seekor naga dengan menggunakan virtual gamepad, di mana di bagian kiri, pemain menyentuh virtual joystick untuk mengendalikan arah terbang naga, sementara itu, apabila pemain menyentuh layar menggunakan tangan kanan, maka sang naga akan melakukan terbang secara boost alias ngebut, sampai meteran boost-nya habis.
Tujuan permainan pun tetap mirip, yaitu berusaha bertahan hidup selama mungkin, karena meteran Life milik sang naga itu terus berkurang seiring berjalannya waktu. Begitu meteran ini habis, maka sang naga pun akan mati kelaparan. Mungkin metabolismenya tinggi sekali ya? Nah, untuk mengisi kembali meteran Life tersebut, sang naga harus terus-terusan makan berbagai macam santapan yang ada di medan permainan bernuansa fantasi ini, mulai dari berbagai macam burung yang terbang, ternak manusia seperti domba, sapi, manusia-manusia jaman pertengahan yang lezat, sampai ke makhluk-makhluk fantasi yang unik.
Tapi para manusia tersebut meskipun sebagian besar panik ketika melihat naga, ada juga yang dengan gagah berani menyerang sang naga dengan menggunakan persenjataan abad pertengahan. Selain itu, terdapat juga ranjau udara yang akan meledak apabila tertabrak sang naga, serta berbagai macam santapan berukuran besar yang belum bisa dimakan apabila naga milik pemain masih berukuran kecil.
Ada beberapa hal yang bisa dikoleksi di medan permainan, mulai dari peti harta, telur yang bisa ditetaskan, sampai santapan berwarna emas yang akan menghasilkan koin. Selain itu, apabila meteran semburan api pemain sudah penuh, maka sang naga pun akan bisa menyemburkan api untuk menghanguskan sampai matang siapa pun yang berani berdiri di depan moncongnya.
Sama seperti Hungry Shark, setiap naga akan mendapatkan experience sepanjang permainan dan akan naik level. Dengan menggunakan koin, pemain juga bisa membeli kustomisasi untuk sang naga berupa kostum-kostum unik, atau malah membeli naga baru. Tersedia berbagai macam naga dengan ukuran yang semakin lama semakin besar dengan nama-nama unik seperti Mad Snax, Sparks, Don Drago, Zhe Long, sampai ke naga rahasia yang besar sekali.
Mirip dengan Hungry Shark World, pemain juga bisa memasangkan sebuah pet kepada sang naga untuk menemaninya bertualang di dunia terbuka Hungry Dragon. Pet ini bervariatif kemampuannya, ada yang memberikan bonus koin, ada yang mengurangi damage, ada juga yang bisa memberikan boost. Cara mendapatkan pets ini adalah dengan menetaskan telur yang didapatkan sepanjang permainan.
Pada dasarnya, Hungry Dragon menggunakan grafis 3D yang menawan, namun permainannya sama seperti Hungry Shark, dilihat dari arah samping secara 2D. Masing-masing naga juga memiliki animasi dan detail tersendiri yang keren, dan pemain dijamin akan puas melihat bagaimana sang naga menyantap manusia yang meronta-ronta, bahkan kalau mereka lepas dan jatuh ke bawah, masih bisa dikejar untuk disantap kembali di udara. Tidak salah kalau game ini memiliki grafis yang tidak kalah bagusnya dengan Hungry Shark World.
Tidak mau berbeda dengan seri Hungry Shark, Hungry Dragon pun dihadirkan oleh Ubisoft secara free-to-play. Tidak ada sistem stamina / energi yang menghentikanmu untuk bermain, juga tidak perlu ada kebutuhan online. Game ini murni bisa dimainkan secara offline. Seperti biasa, Ubisoft juga menyediakan sebuah cash shop untuk pembelian mata uang premium berupa Gems. Mata uang premium ini bisa dipergunakan untuk membeli koin, membeli telur untuk ditetaskan, serta membeli naga baru sebelum naga tersebut ter-unlock secara alami.
Secara garis besar, Hungry Dragon tidaklah jauh berbeda dengan seri Hungry Shark. Malah boleh dibilang game ini hampir menjadi sebuah reskin dari Hungry Shark World, karena medan permainannya kurang masuk akal dan lebih terasa cocok apabila mengambil lokasi di dalam laut. Meskipun begitu, keberadaan hal-hal unik dalam Hungry Dragon seperti boss battle lawan raksasa, bakar membakar ala naga, serta nuansa Fantasinya, tetaplah menjadikan game ini tetap menarik untuk dicoba. Tinggal preferensimu saja, mana yang lebih sedap, manusia berkostum abad pertengahan, atau makan manusia berpakaian renang?
