Game strategi membangun kota tentunya sudah tidak asing lagi bagi para pemain game kawakan, sebut saja SimCity, Cities: Skyline, City Mania, dan sebagainya. Inilah salah satu game membangun kota buatan foranj yang mereka beri judul Cartoon Ciy 2: Farm to Town. Dalam game ini, pemain ditugaskan untuk membangun sebuah pertanian dan peternakan sampai menjadi kota besar yang megah.
Biasanya game pembangunan kota itu tidak menampilkan penduduknya secara personal, namun tidak demikian halnya dengan Cartoon City 2. Di dalam game ini, pemain akan bisa berinteraksi dengan penduduknya yang senantiasa berkeliaran meramaikan kota, selain tentunya sibuk mengelola kotanya sendiri.
Semua itu dimulai dari lahan pertanian, pemain harus mengurus sendiri lahan pertanian miliknya, mau ditanami dengan apa, baik itu gandum atau jagung. Dari hasil pertanian tersebut, pemain bisa membangun sebuah peternakan yang diisi dengan hewan seperti sapi. Sapi diberikan makan dari hasil pertanian, dan kemudian menghasilkan susu, dilanjutkan menjadi produksi roti, dan seterusnya. Nah, produksi berantai inilah yang harus diurus oleh pemain.
Selain mengurus produksi, pemain juga mengurus mengenai pembangunan kota. Kewajiban pemain adalah untuk menentukan ingin membangun apa di lokasi mana, sesuai kebutuhan dan misi yang sedang dijalankan. Pemain bisa membangun rumah, dekorasi, bisa juga menghiasi kotanya. Biasanya bangunan yang dibutuhkan untuk misi itu berguna dan bisa membantu mengembangkan kota menjadi lebih besar. Uniknya, ada banyak quest yang bisa diselesaikan dalam Cartoon City 2, mulai dari pengiriman paket ke kota sebelah, berbagai macam penduduk yang meminta barang, dan sebagainya.
Tampilan Cartoon City 2 sangatlah menawan. Setiap penduduk, bangunan, dan hewan-hewan tampil secara kartun, namun tampak imut dan lucu. Tingkat kustomisasi kota pun sangatlah mendetail, mulai dari berbagai kafe, restoran, vila, rumah, bahkan lusinan buah pemandangan yang cantik siap untuk dialokasikan, asal ada uangnya. Jangan khawatir apabila Anda salah pasang, karena setiap bangunan, bahkan lahan pertanian pun bisa dipindahkan lokasinya dengan sentuhan tangan. Asyiknya, pemain bisa menentukan apakah ingin memainkan Cartoon City 2 secara landscape ataupun portrait, sesuai selera.
Cartoon City 2 hadir secara cuma-cuma, alias bisa dimainkan tanpa membayar sepeserpun. Tidak ada sistem stamina / energi, namun pemain harus menunggu sekian lama untuk membangun atau memproduksi sesuatu. Nah, produksi bisa dipercepat dengan menggunakan mata uang premium, yang tentu saja bisa dibeli menggunakan mikrotransaksi, selain pembelian uang juga. Tidak ada kebutuhan Internet sama sekali untuk memainkan game ini. Pemain juga bisa menonton iklan untuk mendapatkan mata uang premium. Itu saja.
Mungkin bagi sebagian orang, game ini terasa seperti pe-er banget, karena banyak hal yang harus dikerjakan di dalamnya. Dan memang benar, karena kekurangan dari game ini adalah adanya sistem waktu tunggu untuk membangun yang menyebabkan game-nya menjadi agak lambat, dan pemain juga harus mengunjungi kota tersebut sesekali untuk menarik pajak dan mengurus kota agar mendapatkan uang.
Tapi kembali lagi kepada Anda sebagai seorang pemain game. Siapkah Anda terima tantangan untuk menjadi seorang walikota yang handal dan bisa membangun kota (yang bahkan bisa diberi nama sendiri) dari kota kecil menjadi sebuah megapolis yang makmur dan megah? Dengan begitu banyaknya quest yang menarik untuk diselesaikan, bahkan bisa mengadakan festival, Cartoon City 2: Farm to Town adalah game membangun kota yang paling asyik dan santai (penekanan pada santai, ya) untuk mobile. Mari, bangun kota impian sekarang juga!
