istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Dari Hobi Main Free Fire, Lidiawaty ‘Notnot’ Kini jadi Brand Ambassador EVOS

en19ma   08 Sep 2020
Dari Hobi Main Free Fire, Lidiawaty ‘Notnot’ Kini jadi Brand Ambassador EVOS

Berkembangnya industri esports di Tanah Air yang cukup pesat telah membuat semua tim jadi berbenah diri untuk tidak hanya befokus kepada para pemain, namun juga untuk membangun strategi dalam mempromosikan tim. Dengan memiliki strategi promosi yang baik, maka fans mau pun orang awam pun dapat lebih mengenal tim tersebut, mulai dari divisi game apa saja yang dimiliki hingga prestasi apa saja yang pernah didapatkan. Salah satu strategi yang digunakan oleh EVOS Esports untuk mempromosikan timnya adalah dengan menggunakan brand ambassador, yang bertujuan untuk lebih meningkatkan brand awareness EVOS kepada masyarakat.

Neng Lidiawaty, atau biasa dikenal sebagai “Notnot,” kini telah bergabung menjadi salah satu brand ambassador dari EVOS Esports, menemani Angel yang telah lebih dulu bergabung dengan EVOS. Perempuan kelahiran Bandung pada tanggal 8 Oktober 2000 tersebut mulai menyukai esports pada saat dirinya pertama kali bermain Free Fire, game yang tercatat telah memiliki sebanyak 80 juta pemain dalam hitungan waktu satu hari saja. Dikenal lebih dulu sebagai artis TikTok dan telah membintangi berbagai judul sinetron, Notnot mengakui bahwa EVOS Esports merupakan tim favoritnya, dan tentunya, merasa sangat senang karena kini bisa menjadi salah satu bagian dari tim tersebut.

“Awal aku kenal esports, karena dulu aku suka main game Free Fire. Dan, ternyata, Indonesia sendiri punya beberapa tim esports yang sudah memiliki nama di kompetisi tingkat dunia. Salah satunya [adalah] EVOS. Akhirnya, aku semakin tertarik [untuk] mendalami industri esports. Jujur aja, dulu ngefans sama EVOS. Jadi, pas diajak untuk jadi salah satu brand ambassador-nya EVOS, tanpa pikir panjang, langsung aku terima,” jelas Notnot.

Notnot mengakui bahwa menjadi seorang brand ambassador tidaklah mudah. Selain harus berpenampilan menarik, Notnot juga harus memiliki wawasan yang luas mengenai esport. Tidak hanya bertugas untuk membantu mempromosikan tim EVOS, Notnot juga dituntut untuk bisa membantu dalam membangun hubungan emosional yang lebih kuat antara tim EVOS dengan para fansnya.

“Menjadi wajah tim EVOS merupakan tantangan tersendiri bagi aku. Apalagi, nama EVOS sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Tapi, karena dukungan dari manajemen dan juga fans EVOS, aku jadi enjoy [dalam] menjalaninya,” tambah Notnot.

Walau pun sempat merasa tidak yakin untuk berkarir di industri esports, namun dalam waktu satu bulan setelah bergabung bersama EVOS, jumlah followers Notnot di Tiktok pun naik hingga dua kali lipat menjadi 4M. Begitu juga di Instagram yang menjadi 1,7M followers, dan sebanyak 398K subscriber di YouTube.

Tentang EVOS Esports

EVOS Esports merupakan organisasi esports nomor satu di Asia Tenggara, dan telah memenangkan banyak gelar kejuaraan dunia; Mobile Legends: Bang Bang World Championship (M1) 2019 dan Free Fire World Cup 2019. Didirikan pada tahun 2017 lalu, EVOS Esports memiliki sebanyak 12 player di 6 permainan esports. Perusahaan ini memiliki sebanyak 120 karyawan yang beroperasi di 5 negara dengan 3 tim dari EVOS mewakili Singapura dan Indonesia di SEA Games 2019.

Pada bulan November 2019, EVOS Esports mengumpulkan total investasi Seri-A senilai US$ 4,4 M dalam persiapan untuk merebut pasar manajemen game influencer di Asia Tenggara. Jika dirinci, pendanaan senilai US$ 3 M dalam pendanaan Seri A berasal dari Insignia Ventures Partners, dan tambahan senilai US$ 1,4 M dari sekelompok angel investor Indonesia dan top-level management e-Commerce terkemuka di China.

EVOS Esports pada saat ini mengelola sebanyak 50 influencer game secara eksklusif dan bermitra dengan 300 talents esports, dengan total subscriber di YouTube sebanyak lebih dari 65 juta dan sebanyak 50 juta followers Instagram, dengan lebih dari 350 juta viewers per bulan di seluruh Asia Tenggara.

Selain itu, EVOS Esports juga menyediakan talenta-talenta dengan kontrak streaming, penawaran dukungan merek, pemrograman konten, kolaborasi konten, manajemen hak digital, monetisasi, peluang acara offline, pengelolaan saluran media sosial, dan pembuatan konten.

EVOS Esports telah bekerjasama dengan lebih dari 40 merek asal Asia, seperti VISA (pembayaran digital global), Lazada (e-commerce Alibaba Group), Axis (telekomunikasi), Pop Mie (mie instan), Sukro, Top Coffee, dan J&T Express (logistik).

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top