istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Dapat Pembaruan, Facebook Live Mungkinkan Adanya Closed Caption

Dikdok   11 Jun 2017
Dapat Pembaruan, Facebook Live Mungkinkan Adanya Closed Caption

Guna menciptakan Facebook Live yang dapat diakses oleh berbagai kalangan secara lebih luas lagi, Facebook kini mencoba untuk menghadirkan sebuah fitur baru yang berupa penambahan teks pembicaraan (Closed Captioning - CC) pada siaran Facebook Live. Fitur CC sendiri sebenarnya lebih ditujukan untuk para pengguna tunarungu atau orang-orang yang memiliki kekurangan dalam hal pendengaran untuk dapat menikmati salah satu layanan Facebook ini secara lebih baik.

Dikutip dari Phone Arena, Rabu (07/06/2017), Facebook Live sendiri akan menampilkan teks pembicaraan sehingga para pengguna yang memiliki kekurangan tersebut bisa membaca dan memahami apa yang diucapkan oleh orang-orang di siaran langsung. Fitur ini bisa diaktifkan melalui menu Setting.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua video live akan memiliki teks pembicaraan ini. Jika penerbit menyediakan layanan teks dan jika pengguna Facebook mengaktifkan fitur ini, barulah layanan CC di siaran Facebook Live tersebut dapat dinikmati oleh para pengguna. Selaku Direktur Aksesibilitas Facebook, Jeffrey Wieland juga menyebutkan bahwa video Facebook yang tidak dinikmati secara streaming juga sudah memiliki kemampuan ini, namun hanyalah jika sang penayang menawarkan layanan teks.

Langkah ini merupakan sebuah gebrakan yang baik dari Facebook demi membuat kontennya dapat diakses oleh lebih banyak orang. Karena, menurut catatan yang diberikan oleh USA Today, Rabu (07/06/2017), lebih dari 5% populasi dunia, sekitar 360 juta orang, adalah tuna rungu dan sulit mendengar.

"Layanan ini merupakan sebuah kebutuhan bagi komunitas tuna rungu dan para masyarakat yang sulit mendengar sehingga harapan kami adalah agar kami dapat terus membangun alat yang lebih banyak lagi pada area captioning yang meningkatkan jumlah video yang memiliki caption baik secara real time maupun sebaliknya," jelas Wieland.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top