Dampak Media Sosial bagi Kesehatan Jiwa Remaja

Published: 22 May 2017, oleh Dikdok

Saat ini, media sosial telah menjadi salah satu bagian yang sangat penting bagi hampir setiap orang di berbagai belahan dunia. Mulai berkembang pesat pada pertengahan tahun 2000-an, media sosial kini telah merevolusi cara masyarakat untuk berkomunikasi dan berbagi informasi.

Namun, tanpa disadari, media sosial ternyata juga membawa dampak buruk bagi kesehatan jiwa remaja.

Melalui sebuah survei yang bertajuk Status of Mind, yang dilakukan oleh The Royal Society for Public Health, sebanyak 1.479 remaja berusia 14 hingga 24 tahun telah dilibatkan organisasi kesehatan tersebut sebagai responden untuk mengetahui dampak media sosial bagi kesehatan jiwa remaja

Para responden tersebut diminta untuk menilai media-media sosial yang mereka gunakan dan efek-efeknya terhadap beberapa isu. Antara lain, mengenai kecemasan, citra tubuh, kesepian hingga ekspresi diri. Dalam pengujian tersebut, sebanyak lima media sosial populer digunakan sebagai perbandingan, yaitu YouTube, Twitter, Facebook, Snapchat, dan Instagram.

Berdasarkan data yang telah berhasil dikumpulkan mereka, The Royal Society for Public Health menyimpulkan bahwa Instagram menjadi media sosial yang memiliki dampak buruk terbesar dalam hal mengganggu kesehatan jiwa. Sementara untuk media sosial lainnya, seperti Twitter, Facebook, dan Snapchat, juga disebutkan memiliki dampak buruk yang dapat mengganggu kesehatan jiwa remaja. Hanya YouTube saja yang disebutkan memiliki nilai positif dalam hal pembentukan kesehatan jiwa.

Survei tersebut dilakukan dengan menitikberatkan pada efek-efek media sosial terhadap kesehatan jiwa mau pun citra diri remaja. Hasilnya sendiri menyebutkan bahwa Instagram mempunyai pengaruh yang besar pada citra remaja mengenai bentuk tubuhnya, waktu tidur, kecemasan sosial (fear of missing out, atau FOMO) hingga banyaknya bullying yang dilakukan pada media sosial tersebut.

Namun, selain nilai-nilai buruk yang dimilikinya tadi, Instagram nyatanya juga dianggap memiliki beberapa efek yang baik bagi kesehatan jiwa, yaitu sebagai wahana untuk membantu remaja dalam mengekspresikan diri serta menemukan identitas dirinya.

Terlepas dari itu, organisasi kesehatan tersebut juga merekomendasikan agar masing-masing media sosial tadi membuat semacam peringatan dalam bentuk pop-up. Isinya disarankan berupa peringatan mengenai efek-efek media sosial jika digunakan berlebihan. Bagi yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hasil survei tersebut, dapat mengakses pada tautan berikut ini.

Tags

android ios Review media sosial social media

Share Artikel