Oh no! Para penebang pohon yang jahat telah menghabiskan banyak sekali pohon di hutan. Bagaimana caranya menyelamatkan hutan dari kehancuran? Hadirlah Koko Kornelius, seekor money yang gila dan berani membela tempat tinggalnya dari para penebang pohon jahanam tersebut. Ikutlah perjuangan Koko Kornelius mengalahkan para penebang hutan bersama dengan teman-teman binatangnya yang berani untuk menyelamatkan hutan mereka dalam game Lumberwhack: Defend the Wild persembahan Koloss Interactive.
Lumberwhack: Defend the Wild adalah sebuah game defense yang unik. Pemain diberi tugas untuk menjaga hutan dari serangan para penebang pohon, dengan cara menyerang mereka menggunakan batu, juga dengan mengirimkan sepasukan binatang untuk menghajar mereka.
Untuk bisa mengalahkan para penebang pohon jahanam tersebut, pemain mengendalikan Koko sang monyet dengan cara menyentuh sisi kanan layar untuk bergerak ke kanan, atau sisi kiri layar untuk bergerak ke kiri. Koko akan secara otomatis menyerang penebang pohon apabila jarak dia sudah dekat. Dia pun bisa turun ke tanah apabila dibutuhkan, meskipun hal ini agak berbahaya.
Selain mengendalikan Koko, pemain pun bertugas untuk memanggil pasukan tempurnya berupa para binatang hutan yang bervariatif, mulai dari para kera, gorila, buaya, rusa, bahkan ada juga macan. Para binatang ini akan berjalan dari markas ke arah para penebang pohon untuk bertarung melawan mereka. Masing-masing binatang memiliki kemampuan sendiri, seperti para kera yang bisa bertarung secara tangan kosong ataupun menimpuk-nimpuk buah kelapa, gorila yang memiliki defense lebih kuat, atau sang buaya yang menyerang dari arah sebaliknya.
Setiap stage biasanya memiliki beberapa buah pohon untuk dijaga, jadi para penebang pohon tersebut akan mencoba untuk merubuhkan pohon pertama terlebih dahulu, biasanya yang paling ujung kanan. Oleh karena itu, pemain harus membuat mereka sibuk dengan cara mengirimkan pasukan binatang agar pohon-pohon yang ada tidak sampai tertebang.
Pada mulanya, pasukan yang dimiliki oleh pemain tidaklah banyak, hanya Koko sang tokoh utama serta sepasukan kera saja. Semakin jauh pemain menyelesaikan stage-stage yang disediakan, maka semakin banyak juga binatang-binatang yang ikut meramaikan pasukannya. Koko sendiri mulanya hanya memiliki skill menimpuk cepat saja, namun semakin lama, akan semakin banyak skill yang dimilikinya, salah satunya adalah menjatuhkan batok kelapa untuk digunakan oleh pasukan kera sebagai timpukan.
Setiap kali memainkan sebuah stage, pemain akan mendapatkan kenari, daun, dan mata uang premium. Kenari bisa digunakan untuk meng-unlock macam-macam hal, sementara daun itu penting untuk melakukan upgrade pada para pasukan binatang, berikut upgrade skill.
Tersedia lebih dari 200 stage yang bisa diselesaikan dalam misi Koko menyelamatkan hutan ini. Dan apabila menurutmu masih kurang, masih ada yang namanya Endless Forest untuk bisa memainkan game ini tanpa akhir dalam sebuah stage Survival yang seru.
Dengan dukungan engine Unity, Lumberwhack: Defend the Wild memiliki grafis kartun dengan animasi yang sangat menawan. Para binatang tampil secara detail, sementara para pasukan penebang pohon tampil lebih kartun dibandingkan manusia biasa. Game ini pun didukung dengan lagu dan efek suara yang seru untuk membuat permainan menjadi lebih asyik.
Dalam game free-to-play ini, pemain pun bebas memainkannya tanpa ada batasan stamina / energi, serta tidak ada yang namanya kebutuhan Internet sama sekali. Namun apabila Internet menyala, pemain pun akan disuguhi iklan, jadi sebaiknya mainkan game ini tanpa Internet. Mikrotransaksi dihadirkan untuk pembelian kenari, di mana kenari ini bisa digunakan untuk membeli daun, power up, stage, dan items.
Meskipun tokoh utama dari Lumberwhack: Defend the Wild ini adalah seekor monyet, namun tidak disangka perjuangannya dalam melindungi hutan ini ternyata sangat seru dan adiktif. Dengan adanya berbagai macam Achievement serta Daily Bonus, tidak salah kalau Lumberwhack: Defend the Wild yang bergenre Defense ini patut berada di jajaran game ponsel pintar Anda.
