Dable adalah platform native ad asal Korea Selatan yang cukup terkenal di dunia. Kini, mereka mengumumkan mereka bermitra dengan Integral Ad Science (IAS), salah satu pemimpiun industri global dalam kualitas media digital. Kemitraan ini akan menghadirkan fitur-fitur brand safety untuk para pengiklan.
Dable Native Ad menayangkan iklan berdasarkan minat dan perilaku pengguna. Kini, Dable Native Ad telah terintegrasi dengan berbagai solusi brand safety dari IAS. Berkat solusi ini, pengiklan dapat menghindari konten yang dinilai tidak sesuai dengan Sebagian besar brand.
Berbagai brand yang menggunakan Dable Native Ad kini bisa menghindari konten yang berisiko berdasarkan pilihan pengiklan untuk berbagai kategori seperti Produk Dewasa, Alkohol, Unduhan Ilegal, Obat-Obatan Terlarang, Ujaran Kebencian, Bahasa-Bahasa Kasar, dan Kekerasan. Fitur pengendalian brand safety IAS tersedia lewat mekanisme pre-bid. Dengan ini, pemasar hanya melakukan penawaran iklan berdasarkan impresi iklan yang aman bagi brand dan bisa menjangkau klien dengan lingkungan yang terpercaya. Melalui kerja saja dengan IAS ini, Dable juga menyediakan analisis atas penawaran iklan yang telah dihapus karena memiliki risiko brand safety.
"Aspek brand safety sangat penting ketika sebuah perusahaan berkomunikasi dan berinteraksi dengan klien. Dable berkomitmen menyediakan pengalaman iklan terbaik dengan brand safety tertinggi," ujar Chaehyun Lee, CEO, Dable. "IAS adalah perusahaan terkemuka yang melindungi brand safety melalui sejumlah teknologi unggulan. Lewat kemitraan ini, saya optimis bahwa pengiklan global kami dapat menyampaikan pesan dalam lingkungan tepercaya dan mencapai target-target pemasaran."
IAS menyediakan fitur pengendalian brand safety berdasarkan ulasan atas konten di waktu yang bersamaan dengan teknologi machine learning. Tidak hanya sekedar menganalisis kata-kata kunci dan URL saja, IAS juga mengevaluasi berbagai elemen pada halaman situs yang menayangkan Dable Native Ad untuk mempelajari konteks dari sebuah konten secara mendalam.
Para pengiklan bisa menentukan kategori-kategori yang dimuat dan dihapus dalam campaign periklanan. Dengan ini, pengiklan dapat menjangkau klien lewat konten yang aman dan memenuhi standar brand. Pengiklan bisa menggunakan solusi brand safety IAS ini tanpa biaya tambahan dan mencegah iklan muncul di konten yang tidak layak.
"Kami sangat gembira bermitra dengan Dable dan menyediakan solusi brand safety IAS kepada berbagai pemasar," ujar Laura Quigley, SVP, Asia Pasifik, IAS. "Kami berkomitmen membantu para pelanggan memperoleh impresi iklan yang layak. Kami melakukannya dengan menyajikan analisis dan teknologi yang melindungi investasi iklan dari lingkungan berisiko sehingga menghasilkan kinerja iklan terbaik. Kami akan terus melindungi reputasi brand lewat kemitraan baru bersama pemimpin industri seperti Dable."
