Seorang detektif terkenal Dale Vandermeer tiba-tiba menemukan dirinya berada di sebuah ruangan tertutup yang misterius dan penuh dengan aura mengerikan. Mengejutkannya, dia pun lupa apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya, dan bisa dibilang kehilangan ingatannya. Ternyata dia dijebak ke dalam permainan aneh ini gara-gara musuh lamanya. Dale harus bisa menyelesaikan berbagai puzzle yang makin lama makin menantang agar bisa lari dari ruangan tertutup tersebut dan mendapatkan kembali ingatannya. Itulah premis dari permainan escape room yang berjudul Cube Escape: Paradox.
Persembahan Rusty Lake
Rusty Lake memang dikenal dengan game-game escape room-nya, yang hampir semuanya berjudul Cube Escape. Masing-masing game memiliki kisah masing-masing, namun intinya tetap sama, pemain terjebak dalam sebuah ruangan, dan harus mencari cara untuk bisa keluar dari ruangan tersebut bagaimana pun absurd caranya. Cube Escape: Paradox adalah game Cube Escape terbaru mereka, dan ada hubungannya dengan Paradox, Rusty Lake Short Film, yang bisa ditonton di YouTube.
Mencari Benda di Pelosok Layar
Seperti biasanya game escape room, pemain harus mencoba untuk menemukan benda-benda yang bisa diinteraksikan di layar. Caranya adalah dengan menyentuh benda tersebut untuk mengambilnya, ataupun melihat lebih dekat. Biasanya solusi dari sebuah puzzle ada di ruangan tersebut, apakah itu berupa petunjuk, ataupun benda yang dibutuhkan untuk beraksi, misalnya kunci untuk membuka pintu, atau mencari kode untuk membuka brankas.
Bernuansa Mencekam
Ruangan yang dihadirkan dalam Cube Escape: Paradox ternyata cukup mencekam. Apalagi sepanjang permainan, pemain akan diperdengarkan sebuah lagu misterius yang imersif oleh Victor Butzelaar, sehingga menambah nuansa menjadi lebih membuat bulu kuduk berdiri. Uniknya, artwork yang digunakan untuk merepresentasikan detektif Dale Vandermeer ternyata cukup mirip dengan versi pemeran aslinya. Dengan dukungan voice over oleh Bob Rafferty dan aktornya sendiri, David Bowles (yang mungkin kalian kenal sebagai Lord Gregoire dari film Chronicles of Narnia), game ini cukup pantas diberi acungan jempol.
Gratis di Chapter Pertama
Uniknya permainan Cube Escape: Paradox ini adalah model bisnis free-to-play yang digunakan, karena tidak seperti game-game gratisan pada umumnya, game ini hanya memberikan chapter pertamanya saja secara gratis. Tidak ada hints ataupun sistem stamina yang mengganggu pemain sepanjang permainan. Jadi kalau pemain ingin mengakses chapter kedua, mereka harus membeli versi premiumnya terlebih dahulu. Game-nya sendiri tidak membutuhkan koneksi Internet, supaya pemain bisa dengan santai main kapan pun mereka mau tanpa perlu WiFi atau mobile data.
Sebenarnya tidak ada yang terlalu istimewa dari permainannya sendiri, cukup standar sebagai sebuah game escape room. Namun Cube Escape: Paradox yang merupakan hibrida dengan film dan memiliki latar belakang kisah Rusty Lake serta memiliki beberapa buah ending ini memang cukup menarik untuk disimak.
