Keberagaman di Indonesia pada hari ini bukanlah tanpa ancaman, terlebih dalam hal perkembangan dunia digital. Berita bohong, ujaran kebencian, dan provokasi kekerasan ekstrim ada beberapa di antara ancaman nyata kebinekaan pada hari ini. Inisiatif publik menjadi penting bagi penguatan kebinekaan Indonesia. MAARIF Institute, Cameo Project, Love Frankie, Peace Generation Indonesia, dan Yayasan Ruangguru dengan dukungan penuh dari Google.org berhimpun dalam sebuah kolaborasi bernama Inspire Project. Insiatif yang bermula sejak awal tahun 2019 ini telah menghasilkan beberapa program dengan fokus tujuan pada penguatan dan perluasan literasi digital sebagai upaya untuk membangun ketahanan publik, utamanya di lingkungan sekolah, baik siswa mau pun gurunya.
Penguatan literasi digital ini dibangun dalam bentuk platform dalam jaringan (daring, online), yakni madingsekolah.id, dan platform luar jaringan (luring, offline), yaitu CreatorMuda Academy. CreatorMuda Academy sendiri adalah sebuah platform pembelajaran offline untuk pelajar Indonesia tentang keindonesiaan, kebinekaan, dan literasi media. Perjalanan dari platform ini telah digelar pada 10 kota di Indonesia selama bulan Maret hingga Oktober lalu. Jakarta, Jogja, Malang, Bandung, Semarang, Makassar, Manado, Pontianak, Mataram, dan Padang adalah kesepuluh kota yang dikunjungi oleh program ini.
Setelah melalui perjalanan di 10 kota tersebut, CreatorMuda Academy menggelar pertemuan pelajar dalam tajuk “CreatorMuda Summit.” Kegiatan ini digelar pada hari ini, tanggal 15 Januari 2020, di Art:1 New Museum Jakarta, di bilangan Kemayoran. Tak kurang, sebanyak 100 pelajar hadir dalam kegiatan ini. Selaku Direktur Eksekutif Maarif Institute, Abdul Rohim Ghazali menjelaskan bahwa Creatormuda Summit adalah sebuah ruang perjumpaan bagi para pelajar kreator muda di seluruh Indonesia yang hadir untuk saling menginspirasi. “100 Pelajar dari 10 kota yang pernah dikunjungi oleh Creatormuda Academy ini akan menjadi motor penggerak produksi konten positif untuk menghalau semua konten negatif, hoax, ujaran kebencian yang nantinya akan mengancam kebhinekaan Indonesia,” jelasnya dalam sesi wawancara.
Sementara itu, Ryan Rahardjo selaku perwakilan Google Indonesia menyambut positif kegiatan CreatorMuda Summit. “Para alumni kegiatan CreatorMuda Academy ini membuktikan bahwa anak muda bisa menjadi bagian dari produsen informasi positif di Indonesia. Karya-karya para pelajar di madingsekolah.id adalah karya yang autentik dan menggambarkan inspirasi kebinekaan Indonesia,” terangnya. Lebih dalam, Ryan menjelaskan bahwa program CreatorMuda Academy memberikan dampak yang positif bagi para pelajar. “Dalam survey program ini, ditemukan bahwa sebesar 72 % peserta meyakini bahwa, melalui konten digital, mereka dapat mempromosikan kebinekaan dan informasi positif sebagai upaya melawan konten negatif di dunia digital,” pungkas Ryan.
Beberapa narasumber kunci yang hadir dalam CreatorMuda Summit 2020 ini di antaranya adalah:
Prof. Dr. Muhadjir Effendi - Menteri Koordinator Bidang PMK RI
Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI
Sakdiyah Ma’ruf - Komika & Aktivis Perempuan
Iman Usman - Pendiri Ruang Guru
Dr. Dedy Permadi - Staf Ahli Kementerian Kominfo RI
- Alissa Wahid - Gusdurian
- Yosi Mokalu (Project Pop) - Siberkreasi
- Irfan Amalee - Pendiri Peace Generation
- Ayu Kartika Dewi - Pendiri SabangMerauke & Staf Khusus Presiden RI