istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Crashland, Game Survival dengan Elemen RPG yang Kental

Anduril   29 Apr 2018
Crashland, Game Survival dengan Elemen RPG yang Kental

Sejak dipopulerkan oleh Minecraft hampir 10 tahun yang lalu, sejumlah developer indie beramai-ramai memproduksi game survival dengan ide yang lebih unik dan belum pernah terbayangkan sebelumnya, seperti Don’t Starve, Terraria, Risk of Rain, Mines of Mars, dan lain sebagainya.

Crashlands buatan developer Butterscotch Shenanigans sendiri bisa dibilang merupakan pendatang baru dalam persaingan game adventure survival. Supaya tampil berbeda, developer yang dikenal lewat Quadropus Rampage dan Flop Rocket ini mencoba dengan pendekatan RPG yang terasa lebih kental dibandingkan para pesaingnya.

Crashlands merupakan game survival adventure yang menempatkan kamu sebagai seorang sopir truk antar galaksi bernama Flux Dabes, kamu diceritakan terdampar di planet Woanope bersama asisten robot bernama Juicebox yang selalu memberimu ceramah seputar cara bertahan hidup di alam liar dan upaya mendapatkan kembali kargomu yang hilang.

Woanope sendiri bukanlah planet yang ramah dan menerim kehadiranmu dengan tangan terbuka. Dengan tiga tipe lingkungan yang diposisikan dalam sebuah peta dunia berukuran sangat luas, Woanope tak hanya menyajikan dunia yang cukup menarik untuk dijelajahi, tapi juga mengisinya dengan populasi alien dan sumber daya alam berbeda-beda.

Di Woanope kamu bisa menjumpai berbagai makhluk alien, mulai dari yang bisa diajak untuk bersekutu seperti kaum Tendraam dan alien Brubus, hingga “hewan liar” seperti Wompit, Womjack, lalu Throak yang akan langsung menyerangmu apabila kamu mengganggu mereka.

Supaya suasana petualangan kamu semakin menarik, Crashlands juga memiliki fitur night and day cycle yang mempengaruhi faktor pencahayaan serta keagresifan monster di sekitarmu. Beberapa monster bahkan ada juga yang hanya muncul di saat malam hari. Hal ini mendorong kamu untuk melakukan perburuan khusus pada malam hari, di mana tantangan yang kamu hadapi akan jadi lebih besar dibanding sebelumnya.

Mati bukanlah suatu hal yang perlu kamu persoalkan di sini, karena pada tingkat kesulitan apapun yang kamu pilih, game ini memberikan opsi respawn supaya kamu tetap terus melanjutkan permainan tanpa kehilangan progres cerita sama sekali. Hanya saja, kamu akan kehilangan sejumlah resource yang telah dikumpulkan dan kamu perlu berjalan menuju lokasi batu nisanmu untuk mengambilnya kembali.

Untungnya agar pemain tidak merasa jenuh melakukan aktivitas berjalan ke sana kemari di dunia Crashlands yang cukup luas, Butterscotch Shenanigans memiliki fitur Quick Travel yang bisa kamu akses dengan mudah melalui menu peta.

Quick Travel hanya bisa digunakan jika kamu sudah menemukan titik teleportasi yang berguna menjadi checkpoint peta kamu. Dengan ini, mati pun menjadi satu hal yang tidak terlalu dipersoalkan karena kamu bisa respawn di home base dan melakukan teleportasi ke tempat yang paling dekat dengan lokasi mayatmu.

Berbeda dengan game survival adventure lain yang lebih ditekankan ke dalam permainan open-world sandbox, Crashlands memiliki elemen RPG di hampir semua bagian permainannya, mulai dari crafting item, atribut dari efek equipment, sistem quest dari NPC, hingga struktur urutan dunianya yang disesuaikan level para pemain.

Hal lainnya yang membuat game ini terasa seperti RPG adalah skema kontrol dan susunan desain antarmukanya yang sekilas mengingatkan kami dengan permainan hack and slash RPG di PC.

Game ini juga memberimu hadiah berupa unlockable item yang diperoleh dengan cara melakukan gathering resource sama berulang-ulang. Aktivitas grinding pun semakin terasa manfaatnya karena jerih payahmu mengumpulkan resource akan diganjar dengan bertambahnya koleksi item yang bisa kamu buat nanti, entah itu furnitur, hiasan ruangan, pernak-pernik lampu, dan lain-lain.

Masih tentang fitur yang sama, di sini kita juga menjumpai random equipment berdasarkan hasil crafting, di mana setiap potongan baju dan senjata yang kita buat akan memilki atribut secara acak. Sama seperti Diablo, perolehan atribut setiap equipment dibagi berdasarkan nama kualitas senjata dan warna apa yang muncul pada bagian namanya.

Dengan fitur semacam ini, kami bahkan rela menghabiskan hampir semua resource yang kami punya demi mendapatkan equipment untuk karakter kami gunakan. Karena seperti yang sempat singgung di atas, semakin bagus atribut perlengkapan kamu, semakin besar keberhasilanmu mengarungi sisi lain planet Woanope.

Pada intinya, Crashlands merupakan sebuah game survival adventure yang sangat brilian dan layak untuk kamu mainkan, apapun itu platform pilihan kamu. Nilai sempurna untuk Crashlands ini murni sebagai bentuk segala kesenangan yang kami dapatkan selama menghabiskan waktu menaklukkan planet Woanope yang kejam di akhir pekan.

 

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top