Contek Periscope, Google Garap YouTube Connect?
Published: 28 Mar 2016, oleh JurnalApps
Belakangan ini, aplikasi untuk melakukan live streaming atau siaran langsung telah menjadi tren. Ironisnya, pihak yang berjasa demi memperkenalkan fitur tersebut, Meerkat, telah mengundurkan diri sebagai salah satu pemainnya. Praktis, hanyalah terdapat dua nama besar, Periscope dan Facebook Live, yang memonopoli sektor ini untuk sementara waktu hingga sekarang.
Tak dinyana, Google sedang bekerja ekstra keras demi mengejar ketertinggalan. Menurut sumber dari VentureBeat, perusahaan itu telah mengembangkan aplikasi baru yang dinamai YouTube Connect secara diam-diam demi memantau perkembangan yang terjadi. Seperti Periscope, aplikasi ini akan membantu pengguna untuk menyiarkan aktivitas atau peristiwa secara langsung melalui kamera smartphone.
Membutuhkan akun Google atau YouTube, aplikasi ini mempunyai sejumlah fitur, seperti percakapan live, penanda, dan panel khusus untuk melihat daftar siaran yang ditayangkan oleh pengguna lain. Masih menurut sumber yang sama, YouTube Connect bakal berbeda dari Periscope atau pun Facebook Live, yang membuat pengguna dapat menonton siaran dari browser apa pun, tak terbatas pada aplikasi saja.
Penyiar (atau pengunggah) video juga mendapatkan pilihan untuk menyimpan video-video siaran miliknya untuk diarsipkan. Namun, belum diketahui menyoal berapa lama waktu penyimpanan bagi arsip-arsip video tersebut akan disimpan.
Sebenarnya, fitur siaran langsung di YouTube sudah dimunculkan sejak lama. Hanya saja, banyak pihak yang memprediksi bahwa fitur tersebut akan bertransformasi menjadi YouTube Connect kelak. Bisa jadi, Google pun tak menduga bahwa live streaming akan menjadi semacam hype seperti sekarang ini.
Awal pemunculan fitur live streaming ini terungkap melalui ajang peluncuran Samsung Galaxy Note 5 dan S6 Edge+. Begitulah, kedua perangkat tersebut telah dipersenjatai dengan fitur YouTube Live Broadcast yang memampukan para pemiliknya untuk menyiarkan video langsung dari smartphone.
Dan, bahkan, layanan YouTube sendiri nyatanya juga sudah menawarkan kapabilitas yang senada sejak lama, tapi terbatas pada panel Creator Studio. Pun hanya bisa dipergunakan oleh orang-orang tertentu.