istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Commute: Heavy Traffic, Siapa Ingin Bermain Simulasi Macet-macetan?

Andy Chan   08 Jun 2020
Commute: Heavy Traffic, Siapa Ingin Bermain Simulasi Macet-macetan?

Macet adalah hal yang paling dibenci oleh semua orang. Bayangkan, perjalanan yang harusnya hanya makan waktu 1 jam, bisa berubah menjadi 3 jam gara-gara terkena macet, baik itu karena adanya kecelakaan, hujan lebat, ataupun memang kebanyakan kendaraan saja di jalan. Nah, ini ada studio game bernama Kiary Games yang punya ide untuk mewujudkan kemacetan tersebut dalam bentuk digital. Hadirlah Commute: Heavy Traffic, sebuah game yang mensimulasikan macet-macetan dalam bentuk digital.

Kisah Macet di Masa Depan

Selamat datang di masa depan, di mana semua kendaraan dikendalikan oleh komputer sehingga mereka berjalan secara otomatis. Seharusnya dengan keberadaan mobil otomatis seperti ini, kecelakaan dan kemacetan tidak akan terjadi... namun apa daya, kenyataan berkata lain. Selama kendaraannya terlalu banyak, pastinya akan ada yang namanya kemacetan. Sebagai satu-satunya pengemudi kendaraan yang berkendara secara manual akibat tidak suka dengan otomatisasi, bisakah kalian sampai di tujuan tanpa terjadi kecelakaan?

Sangat Mudah untuk Dimainkan

Untuk sebuah game mengendarai mobil, ternyata Commute: Heavy Traffic ini sangat mudah untuk dimainkan. Pemain cukup menyentuh layar untuk ngegas mobil agar melaju ke depan, dan lepaskan sentuhan untuk mengerem. Untuk berpindah jalur, pemain tinggal melakukan swipe ke kiri atau ke kanan. Itu saja, mudah kan?

Hindari Kecelakaan

Pemain akan berjalan secara merayap pelan-pelan di tengah kemacetan, jadi kendaraannya harus berhenti pas di belakang kendaraan lain. Empasis pada kata "pas", karena kalau kendaraannya kejauhan sedikit saja, maka dia akan ditabrak oleh kendaraan lain dari belakang. Ya, namanya juga kendaraan yang digerakkan komputer, jadi tidak bisa 100% akurat dalam menghindari tabrakan.

Mode Permainan

Commute: Heavy Traffic memiliki beberapa buah mode permainan, yaitu mode biasa di mana pemain bisa memilih lokasi untuk bermacet ria, serta dua buah mode khusus yaitu mode Highway serta mode melawan arah. Mode Highway memberikan jalur untuk pemain memotong ke jalur berlawanan arah, persis seperti yang biasa dilakukan oleh orang Indonesia, sementara mode melawan arah adalah mode edan di mana pemain benar-benar melanggar aturan lalu lintas dengan mengemudikan secara berlawanan arah.

Grafis 3D yang Sederhana

Commute: Heavy Traffic hadir dengan grafis 3D yang isometris, di mana pemain bisa melihat kendaraannya yang memiliki warna berbeda dengan kendaraan lain mencoba untuk menerobos kemacetan. Warna yang berbeda ini juga menarik, karena di lautan kendaraan otomatis yang berwarna putih, kendaraan milik pemain menjadi lebih menyolok. Pemain juga diberika kemampuan untuk memilih sendiri kendaraan yang akan digunakan, mulai dari kendaraan standar, mobil khusus, bus, truk, dan lainnya, tentunya setelah di-unlock.

Penuh Sodoran Iklan

Seperti biasanya game-game free-to-play, Commute: Heavy Traffic menggunakan fitur iklan untuk menghasillkan uang. Jadi setiap pemain mengalami kecelakaan, mereka akan disodori iklan. Namun iklan ini tidak terlalu mengganggu, dan video iklan hanya akan muncul apabila pemian ingin mendapatkan kendaraan tertentu saja. Tidak adanya sistem stamina / life membuat pemain bebas main kapan saja, apalagi game-nya juga tidak membutuhkan koneksi Internet. Tentu saja, uang reward hasil bermain juga bisa dibeli via mikrotransaksi, kalau dibutuhkan.

Satu hal yang menarik dari game mengenai macet-macetan ini adalah kemampuannya untuk melatih kesabaran sang pemain. Karena kalau pemain tidak sabaran, lalu menyerobot jalur orang, maka resiko kecelakaan pun akan meningkat drastis. Sebenarnya Commute: Heavy Traffic itu cukup menarik, namun orang gila mana yang mau main simulasi macet-macetan, apalagi kalau macet adalah keseharian mereka?

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top