Clash Royale, Permainan Baru dengan Prajurit Lama
Published: 10 Dec 2016, oleh Rintaka Jayadibrata
Hola de amigos! Kali ini, JurnalApps akan me-review tentang game yang sedang in di kalangan anak muda saat ini, judulnya adalah Clash Royale. Judul tersebut mungkin bakal mengingatkan sebagian dari kita akan game Clash of Clan. Tidak heran, karena developernya pun ternyata sama, yaitu Supercell. Bukan hanya judulnya itu saja yang mirip, tetapi deretan karakter-karakter yang dapat dimainkan pun tidaklah jauh berbeda.
Bisa dibilang, game ini adalah spin-off dari game Clash of Clan. Meski pun memiliki genre yang sama, yaitu Tower Defense, tetapi dengan variasi permainan yang cukup signifikan.
Jika pada game Clash of Clan, teman-teman biasanya diharuskan untuk menyerang markas lain yang pertahanannya telah disusun sedemikian rupa, lengkap dengan segala jebakan dan prajurit penghalau. Maka, pada game ini, teman-teman masih diharuskan menyerang markas lain, tetapi sudah ada pola perjalanan yang harus teman-teman lewati. Pertahanan pun bakal terbatas dalam hal variasinya dan jadi lebih menitikberatkan pada kombinasi prajurit penghalau, trap serta spell yang akan dimainkan dalam sebuah arena. Sejauh ini, ada total 8 arena yang dapat teman-teman mainkan.
Karena, gameplay-nya itu cukup sederhana maka tampilan menunya pun diselaraskan untuk menjadi tidak begitu rumit. Layaknya, ini seperti Clash of Clan yang lebih disederhanakan.
Prajurit, spell, dan bangunan yang dapat dipakai untuk pertahanan pun dibatasi menjadi 8 jenis saja. Jadi, bakal dibutuhkan kreatifitas dari teman-teman untuk mengkombinasikan apa-apa saja yang cocok untuk membantu pertahanan teman-teman. Pilihan prajurit sangat beragam di samping yang sudah sangat familiar, seperti Archer dan Giant, juga terdapat beberapa prajurit baru yang cukup seru untuk dimainkan. Secara totalnya, ada 40 prajurit yang dapat teman-teman mainkan.
Dalam menyerang pertahanan lawan, prajurit yang sebelumnya telah teman-teman pilih bakal dimasukkan ke dalam deck dan akan ditampilkan secara random pada saat permainan. Untuk dapat memasukkan prajurit tersebut ke dalam arena dibutuhkan adanya elixir. Dan, tiap prajurit pun membutuhkan jumlah elixir yang berbeda. Elixir sendiri tidak didapatkan dengan cara menghancurkan tower atau prajurit musuh tetapi otomatis bertambah seiring berjalannya permainan. Tetapi, Elixir ini bahkan dapat dipercepat penambahannya dengan membangun Elixir Collector. Selain prajurit, teman-teman juga dapat memasukkan spell dan bangunan/jebakan ke dalam arena bermain.
Untuk memenangkan permainan, teman-teman harus menghancurkan tower milik lawan, bahkan teman-teman bakal bisa mendapatkan 3 markas jika bisa menghancurkan kastil raja.
Ada fitur unik yang tersedia di Clash Royale ini, salah satunya adalah TV Royale. Di fitur ini, teman-teman dapat menonton player-player dari seluruh dunia ketika sedang menyerang markas lawan-lawannya. Fitur ini bisa menjadi ajang pembelajaran strategi yang tepat untuk menghancurkan berbagai tipe pertahanan lawan. Cukup menarik, bukan?
Jika teman-teman sudah mulai jenuh memainkan Clash of Clan, game ini layak untuk dicoba. Meski gameplay-nya tidak terlalu berbeda dengan pendahulunya, tetapi gameplay tersebut ditawarkan dengan cara yang fresh dan menantang. Sampai ketemu lagi di review selanjutnya, ya. Ciao!