istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW FILM

City Hunter, Kembalinya Sang Detektif Mesum dalam Adaptasi Film Netflix

Aiolos   30 Apr 2024
City Hunter, Kembalinya Sang Detektif Mesum dalam Adaptasi Film Netflix

Sedang ada yang tidak beres di jalanan Shinjuku. Orang-orang misterius dengan kekuatan yang tidak masuk di logika berkeliaran dan menyebabkan keresahan. Di tengah situasi tersebut, seorang wanita cantik datang meminta bantuan pada Ryo Saeba (Ryohei Suzuki), detektif swasta yang tak lain adalah City Hunter, untuk menemukan adik perempuannya yang hilang.

Dalam menjalankan penyelidikannya, Ryo ditemani Hideyuki Makimura (Masanobu Ando), seorang bekas anggota polisi yang kini mempergunakan keahliannya untuk membantu Ryo sebagai City Hunter, sosok pemberantas kejahatan yang disegani di Shinjuku. Sebagaimana Ryo berupaya menemukan adik dari kliennya, ia pun harus menguak misteri di balik kejahatan yang sedang melanda Shinjuku saat ini.

Terdengar serius? Jangan terburu larut dengan penggalan sinopsis cerita di atas. Pembaca dan penggemar manga/anime lawas berjudul sama tentu sudah tahu betul seperti apa sosok Ryo Saeba. Terlepas dari titel yang membuatnya disegani para penjahat di wilayah Shinjuku, Ryo adalah seorang pria dewasa dengan kelakuan yang sangat mesum, dimana hampir setiap wanita yang berpapasan dengannya nampak sudah mengenalnya sebagai buaya darat.

Akan tetapi, di balik tampak luarnya yang menipu dengan kekonyolan dan begitu komedinya tersebut, Ryo juga mematikan sebagai detektif dengan keterampilan berkelahi dan menembak secara akurat. Karakter yang demikian menjadikan Ryo Saeba tidak diragukan populer sebagai salah satu jagoan komik favorit angkatan lama. Khususnya bagi mereka yang pernah membaca City Hunter terbitan lokal di sekitar awal ’90-an. Kepopuleran komik ciptaan Tsukasa Hojo ini bahkan disebut-sebut telah mencapai penjualan sebanyak lebih dari 50 juta kopi di seluruh dunia.

Dan karakter tersebut berhasil dibawakan dengan cukup akurat oleh Ryohei Suzuki (Tokyo MER: Mobile Emergency Room, Hentai Kamen, Gatchaman) yang dapat menghidupkan sisi konyol dan di saat bersamaan juga bisa terlihat keren sebagai Ryo Saeba. Hal itu bisa dibuktikan dari Suzuki yang tidak tanggung-tanggung dalam melakukan gestur dan aksi-aksi mokkori (bisa dianggap dengan segala kelakuan mesum Ryo di sini) khas Ryo, yang bahkan tariannya di film ini ia ciptakan sendiri, namun juga total dalam melakoni adegan-adegan aksi yang dikemas bagus oleh sutradara Yuichi Sato.

Mulai dari adegan perkelahian jarak dekat dengan gerombolan preman hingga momen-momen pertarungan dengan lawan yang lebih ikonik dalam film ini. Tipikal film dengan porsi yang cukup memuaskan bagi para penggemar aksi yang tidak perlu mikir dan tinggal dinikmati sebagai hiburan apa adanya, meski plot ceritanya sendiri bisa dikatakan cukup lurus dan bisa ditebak dengan mudah.

Di samping Suzuki sebagai bintang utamanya, film dengan durasi 1 jam 44 menit ini juga dibintangi oleh Masanobu Ando (House of the Owl, Battle Royale) sebagai Hideyuki Makimura, Misato Morita (The Naked Director) sebagai Kaori Makimura, Fumino Kimura (Spark) sebagai Saeko Nogami, dan masih banyak lagi yang ikut ambil bagian dalam menghidupkan adaptasi dari salah satu bab awal komiknya ini.

Perlu diketahui, versi Netflix ini memang bukan kali pertamanya City Hunter diadaptasikan dalam format film live action. Jauh sebelum ini, sebuah versi Mandarin sudah lama ada pada 1993 dengan dibintangi oleh mega bintang Jackie Chan sebagai Ryo Saeba, dan versi adaptasi Perancis dengan judul Nicky Larson pada tahun 2019. Lalu ada juga adaptasi dalam format drama Korea yang dibintangi Lee Min Ho dan tayang 2011 silam.

Namun, beberapa ini barulah sebagian dan bisa dikatakan sebagai yang populer, mengingat ada pula di antaranya serial Mandarin dan adaptasi drama Jepang dari judul spinoff-nya, Angel Heart. Dari itu saja, bisa dibayangkan betapa berpengaruhnya cerita manga ini hingga dapat menghasilkan begitu banyak adaptasi live action.

Sebagai yang terbaru, patut diapresiasi bahwa City Hunter dari Netflix ini kiranya berhasil mempersembahkan adaptasi cerita dan pencitraan yang cukup akurat dari materi aslinya. Meski terdapat kekurangan dari segi plot dan tentunya tetap ada penyesuaian yang dilakukan mengingat rilis dalam bentuk live action memang ditujukan agar pantas menjangkau penonton lebih banyak.

Namun, inipun sudah cukup untuk menggambarkan secara garis besar Ryo Saeba dengan segala kocak dan kerennya yang membuat karakter ini masih digemari fans setelah beberapa dekade. Dengan begitu, City Hunter pun tampaknya berhasil menambah catatan prestasi keberhasilan Netflix dalam menggarap adaptasi live action dari manga/anime populer.

City Hunter sudah bisa disaksikan sekarang juga di Netflix.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top