Sebenarnya kamu tidak terlalu kenal dengan pamanmu yang eksentrik dan tinggal di sebuah pulau, Professor Sheldon Lathrop. Namun dia mendadak mengirimkan surat bahwa dia telah menemukan sesuatu yang menakjubkan. Dalam suratnya tersebut, dia mengatakan bahwa dia akan secara penuh berkelut di bidang ilmu pengetahuan ini dan pergi ekspedisi. Begitu tiba di pulau, Mr. Caine sang butler mengatakan bahwa pulau tersebut kini sudah terlantar, sehingga kamu harus membantunya menyelamatkan pulau tersebut dan membuat pulau tersebut hidup kembali. Itulah kisah yang dibawakan oleh game yang berjudul Big City Tribes: Trade Island, persembahan dari Game Insight.
Penggemar game membangun kota biasanya tidak pernah kehabisan genre tersebut, sebut saja SimCity, Megapolis, Pocket City: Builder, dan masih banyak lagi. Namun game membuat kota yang sangat personal itu mungkin masih sedikit, di mana pemain bisa melihat dengan jelas penduduknya, mengenali mereka satu per satu, dan bisa berinteraksi dengan mereka. Nah, hal itulah yang diberikan dalam game Trade Island.
Seperti game-game membangun kota lainnya, tugas pemain adalah menyediakan segala kebutuhan penduduk agar mereka bisa hidup dengan nyaman di pulaumu itu. Sebut saja, membangun tempat tinggal, membangun tempat penjualan snack, membangun lahan pertanian, dan sebagainya. Semua itu bisa dilakukan satu per satu, dan dikemas dalam bentuk tutorial yang berwujud sebuah kisah menarik untuk diikuti, jadi pemain pun tidak perlu merasa kewalahan melihat menu yang kompleks di layar.
Game-nya pun memiliki banyak material untuk dikumpulkan, seperti mata uang Gold, hasil produksi, bahan makanan, dan sebagainya, di mana semua itu disimpan di gudang. Nah, material-material ini bisa digunakan untuk membangun sesuatu atau meng-upgrade sesuatu (misalnya upgrade gudang agar bisa menyimpan material lebih banyak). Setiap membangun sesuatu, ada yang namanya waktu tunggu sampai bangunan yang dibuat bisa selesai. Tentu saja, kalau ingin mempercepat segala sesuatu, pemain bisa menghabiskan mata uang premium berupa Gems.
Seperti yang sudah disebutkan, hal terunik dari Trade Island adalah para penduduk kota yang memiliki kehidupan masing-masing. Mereka suka bersosialisasi, bisa bekerja, dan suka bersenang-senang. Bahkan kamu sebagai seorang walikota pun bisa bertransaksi dengan para penduduk di mana mereka bersedia membayarkan sejumlah uang untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan.
Di samping membangun kota, Trade Island juga memiliki sebuah cerita yang benar-benar menarik mengenai petualangan pamanmu yang sedang pergi ekspedisi di pulau tersebut, untuk menemukan peninggalan bersejarah. Siapa tahu, kamu malah bisa mengalahkan pamanmu yang nyentrik itu dengan menemukan harta karun bajak laut atau artifak terlebih dahulu!
Trade Island tampil dengan grafis kartun yang menawan, lengkap dengan animasi yang menarik untuk dilihat, apakah itu para penduduk yang sedang jalan-jalan, sedang bersantai di kedai kopi, atau buruh bangunan yang sedang membangun sebuah rumah. Tema kepulauan Caribbean yang cantik dengan pantai yang indah, pohon palem yang elegan, dan sapuan laut yang kalem ini pun masih diiringi dengan lagu yang menenangkan hati, membuat permainan benar-benar bisa dinikmati dengan nyaman.
Meskipun disajikan secara free-to-play, sayangnya Trade Island ini wajib dimainkan secara online. Malah game-nya pun sering sekali melakukan update, jadi untuk mereka yang memiliki kuota Internet terbatas, siap-siap saja. Tersedia mikrotransaksi untuk pembelian Gold dan Gems, dengan harga mulai dari Rp. 15.000,- sampai dengan Rp. 1.499.000,-.
Sebagai salah satu game membangun kota, Trade Island cukup pantas untuk dicoba. Kamu bisa menjadi pemilik sebuah pulau yang bisa kamu kustomisasi sendiri sesuai dengan impianmu. Jadilah seorang pengusaha di pulau tropis yang cerah ini, dan jadikanlah pulau tersebut makmur sentosa!
