Seorang gadis terbangun di sebuah gedung bioskop, tepatnya di Cinema 14. Dia tidak ingat bagaimana dia bisa berada di situ, dan ternyata sang gadis menemukan dirinya dalam situasi hidup atau mati. Menurut rumor, seseorang harus menghabiskan menonton film tersebut agar bisa bebas dari kutukan, namun bagaimana caranya dia bisa kabur dari kejaran monster yang mengejarnya? Itulah kisah awal dari game horor, Cinema 14.
Mengenai Cinema 14
Cinema 14 adalah game karya SoyaDaizu, di mana pemain berperan sebagai seorang gadis yang mencoba untuk menyelamatkan diri dari situasi mengerikan yang dialaminya. Mulai dari boneka yang bisa bergerak, langkah kaki menyeramkan, hingga makhluk bukan manusia yang mengejarnya. Bisakah dia selamat dari situasi ini?
Pengendalian Permainan
Pada dasarnya, Cinema 14 dimainkan mirip dengan sebuah game point & click. Pemain bisa mengetuk layar di benda tertentu untuk memeriksanya dan memanipulasi objek tersebut. Biasanya situasi di medan permainan itu sangatlah gelap, dan pemain harus menggeser jarinya di layar untuk menerawangi lokasi tersebut menggunakan lampu senter dari ponsel pintarnya. Berhubung memiliki unsur survival horror, boleh dibilang game ini adalah point & click survival horror.
Action Sequence
Di beberapa bagian dari permainan, pemain akan dituntut untuk melakukan beberapa buah aksi di layar, seperti mengetuk layar di posisi tertentu, atau menggeser-geser benda. Hal ini biasanya ada hubungannya dengan makhluk yang mengejar dirinya, sehingga kalau sampai gagal menyelesaikan sequence ini, ada kemungkinan sang gadis akan tewas secara mengerikan, dan terjadilah game over.
Keputusan Hidup dan Mati di Tangan Pemain
Pemain juga bertanggung jawab untuk memilih keputusan yang akan diambil oleh sang gadis, di mana keputusan ini akan berpengaruh pada jalannya cerita, sekaligus juga pada nasibnya. Akankah dia bangun dari mimpi buruk ini? Atau akankah dia tewas dengan mengerikan? Aksi pemain di game ini akan menentukan hidup atau matinya sang gadis, serta apakah mereka akan bisa mencapai salah satu dari 14 buah ending yang tersedia.
Wajib Pakai Headphone
Kisah dari Cinema 14 disajikan dalam bentuk visual novel dengan artwork yang bergaya anime, serta lagu dan efek suara yang sangat mendukung kisah horror ini. Oleh karena itu, pemain sangat disarankan, malah sebaiknya wajib untuk menggunakan headphone dalam memainkan game ini untuk bisa menikmati kengeriannya secara imersif.
Tersedia secara Gratis
Cinema 14 adalah kisah yang bisa dinikmati oleh pemain secara cuma-cuma. Tapi untuk versi gratisannya, pemain akan disodori iklan ketika mengalami game over untuk melakukan retry ataupun melakukan continue. Kalau tidak ada koneksi Internet, maka pemain terpaksa ditendang ke layar judul, jadi meskipun bisa dimainkan secara offline, mau tidak mau, pemain tetap wajib online. Selain itu, pemain juga tidak bisa memanfaatkan fitur cloud save, sehingga kalau game-nya dihapus, maka semua save akan lenyap. Mikrotransaksi disediakan untuk pembelian tiga buah paket dengan harga bervariatif, yang juga sekaligus menghilangkan iklan dan memberikan akses pada Cloud Save.
Bisakah kalian melarikan diri dari horor Cinema 14? Apakah kalian akan menemukan kenyataan mengenai horor yang menghantui Cinema 14? Ataukah kalian akan selamanya terjebak di dalam Cinema 14? 14 Ending, pilihanmu, takdirmu. Inilah game horor yang wajib kalian mainkan, Cinema 14!
![Segera, Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis [Agelong Affection]!](https://jurnalapps.co.id/image/143-assets/img/content/thumb/1713134986_tot-14-1.jpg)
