istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Chrome & Firefox Cegah Para Pengguna Kirim Data Sensitif

Dikdok   04 Feb 2017
Chrome & Firefox Cegah Para Pengguna Kirim Data Sensitif

Google dan Mozilla mencoba mengambil langkah baru untuk memperingatkan penggunanya untuk memerangi peretasan data di internet. Dilansir dari The Verge pada bulan lalu, mereka berdua dalam update terbaru aplikasinya telah berusaha memberikan sebuah pesan peringatan kepada penggunanya saat mengirimkan sebuah informasi sensitif yang bersifat personal.

Fitur baru yang hadir dalam pembaruan Chrome versi 56 dan Firefox versi 51 ini memungkinkan pengguna untuk mandapatkan notifikasi jika mereka akan mengirimkan informasi sensitif melalui koneksi HTTP yang tidak aman. Notifikasi peringatan ini sudah mulai mereka berikan pada versi beta dari kedua browser, dan versi beta ini rencananya akan segera disempurnakan agar bisa digunakan oleh lebih banyak pengguna.

Pada Firefox 51 yang dirilis pada beberapa waktu lalu, Mozilla telah menambahkan ikon kunci gembok abu-abu dengan tanda silang merah sebagai penanda bahwa situs HTTP yang diakses bakal meminta pengguna untuk menyimpan password miliknya. Di Firefox sebelumnya, Mozilla hanya menunjukkan ikon kunci tanpa adanya silang merah. Kunci berwarna hijau, menandakan bahwa akses ke situs tersebut bisa dibilang cukup aman.

Sedangkan pada Chrome 56, pembaruan akan datang dalam beberapa pekan ke depan. Peringatan di peramban ini muncul lebih menonjol dan tak hanya ditampilkan bagi situs yang meminta akses masuk akun, namun juga di saat meminta informasi kartu kredit.

Sebagaimana dicatat oleh Teknisi Keamanan Chrome, Emily Schechter, pendekatan lama hanya tidak diperhatikan oleh sebagian besar pengguna. "Studi menunjukkan bahwa pengguna tidak melihat ikon 'aman' sebagai peringatan, dan juga pengguna menjadi acuh terhadap peringatan yang mucul terlalu sering," jelas Schechter.

Dengan adanya penandaan baru ini, diharapkan pengguna internet dapat memperhatikan tingkat keamanan datanya saat mengunjungi situs tertentu di ranah maya.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top