istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Chroma Squad: Ayo Naikkan Rating Para Rangers di Televisi!

Anduril   30 Jun 2017
Chroma Squad: Ayo Naikkan Rating Para Rangers di Televisi!

Sebagai seorang anak millenial yang tumbuh di tahun '90-an, tidaklah mungkin rasanya bagi kami untuk bisa lepas dari sosok Power Rangers. Dengan gaya bertarung yang mencolok, pakaian warna-warni, dan desain musuh yang benar-benar hebat, Power Rangers merupakan semacam kombinasi yang sanggup mendatangkan momen nostalgia yang selalu bergemuruh di hati kami.

Chroma Squad menggunakan Power Rangers sebagai materi sumbernya, sampai-sampai menampilkannya di layar pembukaan dengan bangga. Namun, kami rupanya benar-benar tidak siap untuk menghadapi kenyataan kalau game mobile ini ternyata mengambil sudut pandang yang sangat berbeda dari serial TV tersebut.

Alih-alih mengambil tempat dalam dunia fiktif, permainan Chroma Squad berlangsung di belakang layar. Pembukaan game mobile ini melibatkan Chroma Squad yang berurusan dengan sutradara sombong di saat mereka syuting. Squad menyadari bahwa mereka bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada pengarahan-pengarahannya, hingga mereka akhirnya menemukan sebuah gudang tua yang bisa digunakan untuk membuat film pertunjukan mereka sendiri.

Dari sini, permainan bolak-balik terjadi antara kenyataan dan fiksi. Kadang-kadang, ada beberapa momen yang kurang pas, dan humornya sedikit membingungkan. Tapi, usaha untuk mengambil pendekatan yang berbeda ini patut untuk diacungi jempol. Sebenarnya, ini semua tidaklah mengherankan, mengingat tema Power Rangers sudah terlalu sering muncul di game-game lainnya.

Dari tutorial, kalian akan berakhir di menu utama permainan dimana kalian bakal memiliki banyak pilihan. Kalian dapat membeli peralatan dan meng-upgrade studio kalian, yang pada gilirannya akan memberikan tingkat retensi pemirsa yang lebih tinggi di akhir setiap episode. Semakin besar jumlah penonton yang kalian dapatkan, maka semakin banyak juga uang yang bisa kalian hasilkan.

Ada ratusan kostum dan peralatan yang bisa dibeli dengan tujuan untuk meningkatkan statistik karakter kalian. Barang-barang ini dapat didaur ulang di saat kalian membeli peralatan yang lebih baik. Lucunya, perlengkapan tersebut tidaklah akan terlihat efeknya begitu saja secara langsung. Satu-satunya yang bisa menunjukkan hasil upgrade yang kalian lakukan hanyalah bakal tercermin pada jumlah uang yang kalian terima di setiap adegan.

Chroma Squad menggunakan pendekatan turn-based, dengan gerakan-gerakan yang diterjemahkan melalui sistem grid. Memilih karakter akan memunculkan kotak-kotak yang menunjukkan ke arah mana karakter kalian bisa dipindahkan. Selama mendapat giliran, kalian bisa bergerak sebanyak dua kali. Pertama, kalian bisa mencapai musuh lalu menyerangnya. Jika kalian tidak dapat mencapai musuh, maka kalian dapat melanjutkan berpindah ke tempat lain untuk giliran kedua kalian, atau kalian dapat menekan ikon Teamwork.

Dengan menggunakan ikon Teamwork tersebut, anggota Squad akan berubah menjadi semacam peluncur yang bakal melontarkan kalian ke arah musuh dengan gerakan akrobatik khas Power Rangers. Ini menambahkan elemen taktis dalam pertarungan, di saat kalian mencoba dan menentukan anggota tim mana yang paling sesuai untuk bermain ofensif atau defensif, sambil memastikan tidak ada satu pun anggota kalian yang bisa tertinggal untuk disergap musuh.

Meski pun pertarungan secara keseluruhan terasa berulang-ulang setelah beberapa jam berlalu, kami tetap menghargai penekanan pada kerjasama tim, dan ikatan yang kalian kembangkan dengan masing-masing karakter di saat kalian mempelajari kelemahan dan kekuatan, serta cara terbaik untuk menerapkannya.

Beberapa tambahan mekanik seperti objektif dan Teamwork akan meningkatkan rating penonton. Sementara itu, bila ada anggota kalian yang pingsan di saat berkelahi, maka kalian akan mengalami penurunan jumlah penonton yang akan berimbas pada pendapatan. Pada intinya, ini adalah mengenai proses pembuatan serial TV yang kalian sukai waktu kecil itu.

Sesuai dengan tema dari materi sumbernya, pertarungan bos bakal berakhir dengan pertempuran mecha berukuran raksasa. Meski terdengar menyenangkan dalam konsep, pertempuran ini pada akhirnya terasa kurang greget. Kalian bisa menyerang musuh dengan gerakan perlahan atau bertahan dengan perisai. Ketika kalian diserang, akan muncul sebuah meter yang bila kalian tap akan menunjukkan sebuah kursor yang bergerak cepat. Bila kalian berhasil melakukan tap pada kursor di tengah-tengah meter, maka kalian akan menerima damage lebih sedikit. Penyederhanaan ini membuat kami jadi menghela nafas, karena rasanya seperti crescendo yang gagal membawa pertempuran ke arah yang epik dan mendebarkan.

Chroma Squad adalah sebuah game mobile yang menawan, meski dengan penyederhanaan mekanisme yang menyebabkannya jadi terlalu mudah untuk dimainkan. Tidak bisa dipungkiri, game mobile ini menggunakan materi sumbernya dengan cara yang luar biasa cerdas dan masih bekerja walau pun agak-agak 'inside joke' dan membingungkan.

Pada intinya, bila kalian ingin mencari sebuah game sentai gratis dengan aksi yang lebih intens, kalian mungkin bisa mencoba Run Run Super V. Tapi, kalau kalian ingin mencoba gaya sentai yang lebih mengakar kuat dengan sistem grid, Chroma Squad adalah game yang sejatinya untuk kalian.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top