Pancake, platform teknologi all-in-one untuk segala kebutuhan bisnis, pemasaran, penjualan logistic, dan retargeting, hari ini mengumumkan bahwa BotCake telah mendapatkan fitur baru berupa Live Video Selling, integrasi jasa pengiriman dengan JNE & SiCepat, dan mengimpor daftar pelanggan dari platform bot lainnya hanya dengan satu klik. Fitur-fitur baru untuk chatbot ini memperkaya kemampuan pembuatan order dan pengelolaan lead menggunakan AI yang sudah ada dan sudah tersedia gratis untuk seluruh pelanggan Pancake Core.
Dengan fitur baru ini, Pancake bertujuan untuk menjadi cara yang paling mudah, terjangkau, dan efisien bagi UMKM untuk meningkatkan bisnis mereka menggunakan AI dan automatisasi. Data dari Juniper mengungkapkan bahwa dengan menggunakan AI+chatbot, pelaku industri ritel, perbankan, dan kesehatan bisa menghemat biaya total hingga US$ 6 milyar setiap tahunnya. Bahkan pengehematan biaya ini bisa meningkat hingga US$ 11 milyar di 2023. Hal ini bisa diwujudkan berkat chatbos bsia mengurangi waktu interaksi yang dibutuhkan antara bisnis dan pelanggannya, sambil meningkatkan kepuasan pelanggan, sehingga meningkatkan efisiensi usaha.
Tidak hanya efisiensi bisnis, BotCake juga unggul karena dukungan jumlah pelanggan tidak terbatas untuk Instagram, Whatsapp, dan Facebook, yang bisa mencapai ribuan hingga jutaan pelanggan sekaligus. Pelaku bisnis kecil dan menengah di Indonesia bisa meningkatkan skala penjualan mereka hanya dengan beberapa langkah penerapan BotCake yang mudah.
Peran AI untuk Membantu Pertumbuhan UMKM Indonesia
Saat ini, UMKM menyumbang lebih dari 60% PDB Indonesia. Karena itu, sangat penting bagi UMKM untuk memanfaatkan teknolgoi digital untuk mengembangkan bisnis mereka, yang kemudian bisa membantu mengembangkan ekonomi Indonesia. Dalam expo UMKM baru-baru ini, divisi ekspor danimpor Kementerian Perdagangan juga menekankan bahwa kunci daya saing UMKM Indonesia adalah bagaimana pebisnis mampu mengkomunikasikan produk dan layanannya secara baik, dan emmiliki pola pikir yang lebih proaktif.
Dari sudut pandang teknologi, komunikasi efektif dan pola piki yang lebih proaktif berarti tidak sekedar cepat dalam menjawab pertanyaan pelanggan, tetapi juga menggunakan cara-cara yang lebih cerdas dalam berinteraksi. Ini adalah keunggulan yang ditawarkan AI dalam BotCake, yang bisa membantu UMKM dalam:
- Menjangkau kembali dan re-target pelanggan lama.
- Mengklasifikasikan dan personalisasi pesan untuk setiap kelompok pelanggan.
- Mengoptimalkan tingkat kesuksesan penjualan melalui statistic efektivitas setiap kampanye.
- Broadcast dan jangkau jutaan pelanggan hanya dengan satu klik dan tanpa biaya.
Tingkat Penyerapan AI & Automatisasi UMKM di Indonesia
Berdasarkan survei yang idlakukan oleh Pancake ke UMKM di Indonesia, walau semua usaha memiliki kanal pemasaran atau penjualan digital seperti di Facebook, Instagram, dan WA, lebihd ari 65% responden pernah mendengar atau mengetahui tentang teknologi AI dan automatisasi, tetapi hanya 15% bisnis yang sudah menggunakan chatbot. Untuk perusahaan yang belum menggunakan chatbot, kekhawatiran mereka adalah tidak punya pengetahuan teknis untuk mengoperasikannya (40%), tidak tahu bagaimana menerapkannya (30%), dan was-was akan ada biaya yang harus ditanggung (30%).
100% bisnis yang sudah menggunakan chatbot setujut bahwa teknologi ini bisa meningkatkan kecepatan respon pelanggan, dan lebih dari 50% mengatakan bahwa teknologi chatbot bisa mengurangi pekerjaan manual secara signifikan.
“Walaupun UMKM di Indonesia sudah pernah mendengar mengenai AI dari berita, ternyata sebagian besar belum menerapkannya dalam bisnis karena budget yang terbatas dan kurangnya kemampuan teknis. Walau pada kenyataannya, teknologi ini bisa diterapkan dengan mudah dan tanpa biaya yang besar,” kata Aditya Gupta, Director dan Co-Founder Pancake. “Di samping tersedia secara gratis, BotCake tidak membutuhkan koding maupun pengetahuan teknis yang tinggi untuk membangun bot pintar untuk merespon pertanyaan pelanggan. Siapapun dengan komputer dan akses ke internet bisa memulai penggunaan bot untuk pemasaran dan layanan pelanggan bisnis mereka di Instagram, WhatsApp dan Facebook.”
Dengan menggunakan perangkat gratis dan tutorial yang tersedia di BotCake dalam https://promo.pancake.id/guide, UMKM bisa mulai hanya dengan 4 langkah mudah:
- Menetapkan tujuan penggunaan chatbot dan Menyusun konten yang bisa memandu pelanggan.
- Mengatur template untuk menentukan alur BotCake sehingga pesan bisa dikirim secara otomatis.
- Atur dan sesuaikan terus sambil berjalan untuk membuatnya lebih interaktif.
- Tingkatkan skala bisnis untuk mengintegrasikannya dengan produk PanCake lainnya.
Kisah Sukes Bisnis yang Berhasil Dapat 2 Miliar Rupiah dalam 3 Bulan
Joven Alpazar menjalankan berbagai macam bisnis sejak 2020, mulai dari menjual jaket, bibit tanaman, dan produk lainnya. Di September 2020, ia mencoba menggunakan Facebook Ads dan memulai pemasaran langsung via WA, tapi sulit untuk mendapatkan penjualan dan meningkatkan skala bisnisnya.
Kemudian ia mengikuti tutorial di grup Facebook Pancake dan menerapkan Round Robin dan BotCake. Dengan ini, ia bisa melakukan broadcast produknya ke ribuan pembeli potensial di berbagai platform yang berbeda, semua chat serta komentar di seluruh jejaring sosial yang dikelolanya dikelola secara otomatis dan CRM sudah terintegrasi ke sistem. Dengan ini, timnya hanya perlu mensortir leads yang masuk dan meningkatkan konversi penjualan. Setelah tiga bulan, ia berhasil meningkatkan angka penjualannya ke 2 miliar rupiah, mengurangi biayar per pesan sebesar 1.000 rupiah, dan mengirimkan 837 paket penjualan dalam satu hari.
