istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW FILM

Cerita Kembali ke Masa SMA & Momen Paling Mengharukan di Ten Years Challenge

NanaMiku   28 Aug 2024
Cerita Kembali ke Masa SMA & Momen Paling Mengharukan di Ten Years Challenge

Viu, layanan streaming video OTT pan-regional terkemuka yang beroperasi di 16 negara, mengumumkan pemutaran perdana Viu Original terbarunya, 10 Years Challenge. Drama romantis ini sudah tayang di Viu dan dibintangi oleh Hanggini dan Jourdy Pranata sebagai pemeran utama.

Toha Essa, Head of Content, Viu, berbagi antusiasmenya terhadap film tersebut, dengan menyatakan, “Di Viu, kami memiliki dedikasi besar dalam menghadirkan konten yang sangat berkesan bagi pemirsa kami. 10 Years Challenge merupakan film luar biasa dalam koleksi film kami yang terus bertambah, menawarkan perpaduan yang menarik antara romansa dan transformasi pribadi. Kami sangat gembira mempersembahkan sebuah film yang mengeksplorasi lika-liku kesempatan kedua dan penemuan jati diri, memberikan pengalaman yang menyentuh hati dan menginspirasi para penonton kami.”

10 Years Challenge mengisahkan tentang Atya (diperankan oleh Hanggini), seorang perempuan berusia 27 tahun yang tiba-tiba dicampakkan oleh pasangannya sejak lama, Diga (Michael Olindo). Saat reuni SMA, Atya tak kuasa menahan emosinya saat melihat Diga membawa kekasih baru dan memilih pergi.

Dalam perjalanan pulang, Atya mengalami kecelakaan. Ia mengira dirinya sudah meninggal, namun Atya mengalami peristiwa ajaib. Atya terbangun dan menyadari bahwa dirinya mengulang waktu 10 tahun yang lalu, kehidupan masa SMA dulu. Dalam babak kehidupan ini, ia bertemu Hiro (Jourdy Pranata), serta Diga. Siapakah yang akan ia pilih untuk masa depannya?

Adegan Paling Menantang bagi Jourdy

Bagi Jourdy, sosok Hiro merupakan tokoh yang sangat tahu apa yang ia mau sejak kecil. “Ia suka fotografi, introvert, pernah tinggal di Jepang jadi agak kaku saat harus tinggal di Indonesia,” ujarnya dalam press conference Ten Years Challenge pekan lalu. Dan adegan saat ia harus berdialog dalam bahasa Jepang merupakan momen yang menantang baginya. “Saya harus mempersiapkan adegan ini dengan matang bersama pengajar khusus bahasa Jepang. Dan hasilnya memuaskan,” ujarnya.

Bagi Jourdy, ini adalah kolaborasi pertamanya dengan Hanggini dan Michael. “Namun kami bertiga bisa connect dengan cepat. Karena ceritanya relate dengan kita, bahkan setelah syuting kelar, kita bertiga rencakanan diving bareng,” ujar Hanggini.

Michael tidak menampik bahwa memerankan sosok Diga adalah tantangan tersendiri. “Namun Diga ini mirip seperti saya yang memiliki determinasi dan tahu sekali apa yang dia mau. Saya banyak mengobrol dengan sutradara untuk bisa menampilkan tokoh ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Hanggini mengungkapkan bahwa film ini memberi pelajaran yang cukup dalam. “Jika bisa kembali ke masa lalu seperti Atya, pelajaran yang aku petik adalah aku tidak ingin menggantungkan kebahagiaan aku kepada orang lain,” ungkapnya. Ia mengingat masa SMA yang ia lalui adalah periode yang menyenangkan dengan teman-teman baru dan tanpa bully.

Sementara Jourdy mengatakan bahwa semasa SMA, ia masih menganggap masa depan adalah momen yang masih jauh dari jangkauan sehingga lebih banyak main, seperti ke warnet. “Seandainya bisa balik ke masa itu, mungkin gue akan kerja dari belasan tahun. Kerja lebih keras lagi. Sekarang pun lagi tertarik mendalami bisnis,” ujarnya sambil tersenyum.

Momen Paling Mengharukan dalam Ten Years Challenge yang Tak Boleh Dilewatkan

Film Ten Years Challenge yang bisa ditonton di Viu ini mengajak kalian untuk kembali ke masa SMA dan merasakan perjalanan emosional para karakternya. "Film ini ringan, tetapi pesannya dalam. Aku merasa semua orang pernah merasakan apa yang Atya dan karakter-karakter lain rasakan," kata Hanggini tentang Ten Years Challenge yang menyuguhkan momen-momen mengharukan yang berkesan di hati.

Putus Cinta setelah Pacaran Lama

Atya dan Diga saling mengenal sejak SMA, sekitar 12 tahun yang lalu. Mereka menjalin hubungan asmara selama bertahun-tahun dan juga bekerja di tempat yang sama, yaitu restoran milik Diga. Sayangnya, kisah cinta mereka tidak berlanjut. Tidak hanya kehilangan pasangan yang telah bersamanya selama bertahun-tahun, Atya juga harus meninggalkan pekerjaannya. Keputusan untuk keluar dari pekerjaan adalah langkah yang sulit bagi Atya, tetapi ia merasa perlu melakukannya untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya. Momen ini begitu mengharukan karena menggambarkan betapa sulitnya melepaskan seseorang yang sangat berarti dalam hidup kita. Kesedihan, kehilangan, dan harapan yang tergambar dalam adegan putus cinta antara Atya dan Diga membuat kalian merasakan haru yang mendalam dan tersentuh dengan kisah mereka.

Minder di Acara Reuni

Alur cerita Ten Years Challenge berfokus pada reuni sepuluh tahun setelah lulus SMA, di saat karakter-karakter utama bertemu kembali dan mengenang masa lalu. Ketika mendapatkan undangan reuni sekolah, Atya merasa ragu-ragu untuk datang. Alasannya karena setelah putus dari Diga dan kehilangan pekerjaan, Atya berada dalam salah satu fase buruk dalam hidupnya. Ia juga merasa kurang bersemangat untuk bertemu dengan teman-temannya yang mungkin sedang berada dalam puncak kesuksesan mereka. Namun, Atya akhirnya menyadari bahwa reuni adalah momen untuk menjalin kembali kebersamaan dengan teman-teman lama. Di acara reuni, momen Atya disambut oleh teman-teman lamanya dan kenangan masa SMA mereka yang mengalir kembali akan membuat kalian merasa terhubung dengan karakternya.

Kecelakaan yang Menjadi Mesin Waktu

Setelah menghadiri reuni sekolah, Atya pulang dengan menyetir sendirian. Tiba-tiba, sebuah kecelakaan terjadi. Saat bangun dari tidurnya, Atya menyadari bahwa dirinya kembali ke masa lalu, tepatnya saat ia masih SMA. Atya tidak hanya kembali bernostalgia dengan keseruan pertemanan di masa SMA, tetapi juga memanfaatkan momen ini untuk memperbaiki kesalahan yang ia pernah lakukan di masa lalu. Atya, dulunya dikenal sebagai kakak kelas yang menjadi pelaku bullying, memutuskan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ia mulai menghentikan teman-temannya yang toxic dan meminta maaf kepada adik kelasnya yang menjadi korban bullying. Di momen ini, kalian bisa melihat betapa emosionalnya perjalanan Atya, yang penuh penyesalan dan keinginan besar untuk memperbaiki hubungannya dengan orang-orang di sekitarnya.

Menemukan Passion Baru

Kembalinya Atya ke masa SMA memberinya kesempatan untuk mengeksplorasi minat baru, yaitu fotografi. Dalam proses eksplorasi ini, Atya menjadi dekat dengan Hiro, teman SMA yang juga menyukai fotografi. Hiro menjadi mentor bagi Atya, mengajarinya cara menggunakan kamera dan memahami dunia fotografi. Padahal, dulu Atya tidak mengenal Hiro. Hubungan yang terjalin antara Atya dan Hiro menunjukkan bagaimana seseorang dapat menemukan dukungan dan persahabatan di tempat yang tak terduga.

Kesadaran akan Kesehatan Mental

Momen mengharukan lainnya dalam film ini adalah saat Atya dan Hiro menghadapi ibu Hiro yang mengalami depresi. Saat Atya mampir ke rumah Hiro sepulang sekolah, Hiro dengan tenang dan penuh perhatian menyadari kondisi ibunya dan segera menenangkannya. Atya, yang menyaksikan kejadian tersebut, merasa kagum dan terharu melihat ketenangan dan kedewasaan Hiro dalam menghadapi ibunya yang depresi. Ia menyadari betapa beratnya tanggung jawab yang harus diemban Hiro di usianya yang masih muda. Momen ini sangat mengharukan karena menggambarkan betapa pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dan dukungan keluarga dalam menghadapi depresi. Kalian dapat merasakan beban yang harus ditanggung Hiro, sekaligus melihat kekuatan yang ia miliki

Kalian dapat menyaksikan 10 Years Challenge melalui aplikasi Viu yang dapat diunduh gratis di App Store, Google Play, dan beberapa smart TV tertentu, serta di situs web www.viu.com. Untuk mengetahui lebih lanjut, unduh Viu di App Store atau Google Play, atau kunjungi www.viu.com. Ikuti Viu di Facebook, Instagram, YouTube, X (dulu Twitter), dan TikTok.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top