istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Cerita ION Esports akan Kehadiran Auro di PMPL ID Season 2

en19ma   26 Aug 2020
Cerita ION Esports akan Kehadiran Auro di PMPL ID Season 2

Meski masih berstatus sebagai organisasi yang terbilang baru, ION Esports sejatinya berisikan pemain-pemain yang berpengalaman di ranah PUBG Mobile Indonesia. Kesuksesan mereka menjadi juara PUBG Mobile Indonesia National Championship 2020 telah membuat mereka menjadi salah satu tim unggulan juara di PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 2.

Sayangnya, mereka tidak bisa hadir dengan kekuatan penuh pada saat regular season berjalan dikarenakan salah satu pemainnya, Jerry "Jerrsy" Asyahri, tidak bisa ikut bermain karena terkendala umur. Ia baru bisa diturunkan jika ION Esports berhasil untuk melaju ke grand final PMPL Indonesia Season 2 nanti. Posisinya sendiri digantikan oleh Sabda "Auro" Bisma, yang sebelumnya dikenal sebagai pemain dari EVOS Esports.

Masuknya Auro semakin memperkuat ION Esports, yang terbukti dengan hasil mereka di 2 minggu gelaran regular season. Saat ini, mereka berada di peringkat kedua pada regular season dengan hanya terpaut 2 poin dari Bigetron RA, pemimpin klasemen pada saat ini. Tidak hanya itu, Auro juga berada di peringkat 3 terminator dengan total 37 kills dan berbeda 10 kills dari rekan setimnya, Eksarachman "Redfacen" Jayanto.

Kami berkesempatan untuk melakukan wawancara secara langsung dengan Auro dan juga pelatih dari ION Esports, Steven "S1nyo" Valerian, mengenai berbagai hal, mulai dari bergabungnya Auro ke ION sampai pendapat mereka akan pencapaian sejauh ini di PMPL.

Setelah PINC 2020

Ketika Jerrsy dipastikan tidak bisa bermain, S1nyo mengaku merasa sedih dan kecewa karena sudah membangun chemistry bersamanya dan pada akhirnya berhasil menjadi juara PINC 2020. Bahkan, Jerrsy berperan penting, hingga menyelamatkan tim di ronde terakhir, yang membuat mereka bisa menjadi juara.

"Akan tetapi, aturan tetaplah aturan. Kita tidak bisa membantah itu, jadi kita harus menghargai dan menghormati aturan yang sudah ada meski pun itu mungkin agak merugikan kita," ungkapnya. Pemilihan Auro sebagai pemain ke-5 dari ION dikarenakan pengalamannya di kompetitif PUBGM dan kemampuan individu yang bagus. "Ditambah lagi, ia pernah menjadi rekan satu tim bersama Hijrah," tambah S1nyo.

Cerita Auro setelah dari EVOS

Ketika Auro memutuskan untuk keluar dari EVOS di bulan Januari 2020 lalu, ia memutuskan untuk beristirahat sejenak dari ranah kompetitif untuk mencari pengalaman yang baru. Nama Auro memang beberapa kali terlihat di turnamen nasional bersama tim esports lain. Namun, setelah hampir 7 bulan, ia pada akhirnya memutuskan untuk menjadi pemain tetap di ION Esports.

"Sebelumnya, sempat juga mendapat tawaran dari tim lain. Alasan memilih ION, karena semua pemain memiliki tujuan yang sama untuk menjadi juara, yang membuat saya merasa nyaman berada di tim, karena teman-teman dan pelatih welcome kepada saya. Untuk ambisi bersama ION, tentu menjadi juara 1 atau lolos ke SEA final, dan kalau bisa sampai lolos ke PMWL," ungkap Auro mengenai alasannya menerima pinangan ION Esports dan ambisinya bersama tim.

ION Esports di PMPL

Saat ditanya mengenai pendapat perihal hasil mereka selama 2 minggu di PMPL Indonesia, S1nyo mengakui bahwa mereka bermain sambil berlatih di setiap pertandingan untuk memperkuat chemistry, memperbaiki gameplay, dan komunikasi.

"Sehingga, apabila lolos ke grand final, kami memiliki modal untuk memperebutkan gelar juara. Untuk 2 minggu yang sudah berjalan, kami bermain dengan baik meski masih banyak kesalahan yang harus kita perbaiki. Kami akan terus improve dan belajar hal baru, karena di 2 minggu ini, kami mendapat banyak pelajaran yang bermanfaat [untuk] ke depannya."

"Kalau harapan, sih. Yang namanya tim, semua pasti memiliki memiliki harapan yang sama dengan target menjadi juara pertama PMPL. Semoga dengan kehadiran Auro bisa membawa suasana dan warna baru untuk tim, dan bisa bersama-sama dengan ION untuk memberikan dan mendapat hasil yang terbaik. Target kami, sih. Awalnya, lolos ke final PMPL dulu, baru berharap bisa lolos ke SEA final," ungkap S1nyo.

Perjalanan ION Esports memang masihlah belum berakhir dengan masih bergulirnya PMPL regular season sampai tanggal 13 September 2020 nanti. Jadilah saksi dari pertarungan Auro dan kawan-kawan menghadapi 23 tim lainnya di PMPL Season 2 Indonesia melalui official channel Facebook PUBG Mobile Indonesia, dan untuk mengetahui informasi terbaru seputar PMPL Indonesia Season 2 dapat diakses melalui Instagram PUBG Mobile Esports ID dan website PMPL Indonesia. Kalian juga bisa memberikan vote caster outfit of the match untuk memilih kostum caster PMPL pada setiap minggunya melalui tautan https://pmpl.id/casterootm.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top