istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Carmen Sandiego, Kisah Maling Budiman di Jaman Modern

Andy Chan   28 Mar 2019
Carmen Sandiego, Kisah Maling Budiman di Jaman Modern

Pernah dengar nama Carmen Sandiego? Nama tersebut adalah judul dari seri video game edukasi yang pertama kali rilis di tahun 1985 berjudul Where in the World Is Carmen Sandiego? Game ini adalah akar dari deretan video game dan franchise Carmen Sandiego yang sampai sekarang pun masih eksis. Dalam setiap game-nya pemain harus mencegah dan menangkap Carmen Sandiego bersama anak buahnya sebelum dia berhasil mencuri sesuatu. Ketenaran Carmen Sandiego tersebut pun akhirnya diangkat oleh Netflix menjadi salah satu serial animasi mereka yang mereka beri judul Carmen Sandiego.

Mengisahkan Ulang tentang Carmen Sandiego

Bertolak belakang dari kisah aslinya, Carmen Sandiego (Gina Rodriguez) tidak lagi merupakan seorang maling internasional, namun diadaptasikan menjadi seorang maling budiman yang berusahanya mengalahkan organisasi kejahatan VILE. Dibantu oleh kedua asisten kembarnya Zack dan Ivy, serta seorang mission control yang bernama "The Player", gadis bertopi dan berbaju merah ini akan bertualang keliling dunia untuk mencuri kembali dan mengembalikan barang-barang bersejarah dari tangan VILE.

Masa Kecil dari Carmen Sandiego

Dari sembilan episode yang ditampilkan dalam season pertama ini, dua episode awal adalah kilas balik mengenai masa kecil Carmen Sandiego. Diangkat anak sejak bayi oleh organisasi VILE, Carmen yang dulunya diberi nama Black Sheep (Kambing Hitam) ini dilatih secara menyeluruh oleh kelima pejabat VILE agar menjadi seorang maling kawakan dari kecil hingga beranjak remaja. Namun akibat satu insiden di mana Black Sheep melihat kekejaman yang dilakukan oleh VILE, membuatnya melarikan diri dari pulau markas VILE dan dia pun bersumpah untuk menghancurkan VILE dan segala kejahatan yang dilakukannya.

Bertualang ke Pelosok Dunia

Carmen Sandiego dibantu oleh The Player serta si kembar Zack dan Ivy pun keliling dunia untuk mencegah tindak kejahatan yang dilakukan oleh VILE. Mulai dari kehadirannya di negara kita sendiri, Indonesia, Mumbai, hingga San Fransisco, aksi Carmen sangat menarik untuk diikuti.

Trivia yang Menarik

Setiap mengunjungi lokasi baru, The Player akan memberikan beberapa trivia mengenai lokasi tersebut, seperti kabut di San Fransisco yang bernama Karl, tinggi Golden Gate Bridge, dan sebagainya yang menarik untuk disimak.

Didukung oleh Karakter-karakter dari Versi Game-nya

Kisah Carmen Sandiego dikemas penuh intrik, dengan beberapa pihak yang saling bermusuhan. Mulai dari pihak Carmen Sandiego dengan grupnya yang kawakan, pihak Interpol yang memiliki Inspektur Chase Devineaux yang bodoh namun memiliki asisten pintar Julia Argent, organisasi kejahatan VILE dengan lima pejabatnya yang unik, sampai ke agen rahasia ACME yang ingin mengekspos VILE beserta Carmen Sandiego. Sebagai bonus, karakter "The Player" di sini dimaksudkan sebagai pemain game Carmen Sandiego di game-game dulunya, dan bagi mereka yang mengikuti serial game Carmen Sandiego pasti kenal dengan nama-nama karakter dalam animasi ini.

Adaptasi Carmen Sandiego yang Lebih Heroik

Memang rasanya agak aneh melihat Carmen Sandiego menjadi tokoh utama dalam serial animasi ini, karena biasanya pemain game-nya bertugas untuk menangkapnya, dan Carmen sendiri adalah penjahat ulung. Adaptasi ini merubah sejarah Carmen Sandiego dari agen ACME yang berkhianat menjadi penjahat bersama VILE, menjadi mantan VILE yang budiman. Namun bagi penonton umum, judul Carmen Sandiego tentunya lebih menarik apabila mereka bisa bersimpati dengan tokoh utamanya daripada Carmen adalah penjahat ulung. Selain itu, umur Carmen Sandiego yang biasanya 30-an di game-nya pun dipermuda menjadi sekitar 20-an, sehingga dia tampak lebih naif dan imut.

Serial animasi Carmen Sandiego ini memang menarik, mulai dari artwork lineless cantik yang menawan dengan animasi yang sangat fluid berlatar belakang lokasi dunia yang kental, kelucuan tingkah bodoh Chase Devineaux yang selalu gagal menangkap Carmen, serunya pertarungan Carmen melawan agen-agen VILE, sampai usaha Carmen dalam mencari tahu masa lalunya. Dikemas dalam 9 episode berdurasi 20-an menit, Carmen Sandiego adalah tontonan asyik di waktu santai atau pun ketika sedang commuting.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top