Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sebagian masyarakat pun melakukan perawatan kendaraannya untuk persiapan mudik ke kampung halaman. Namun, dengan banyaknya pilihan atas bengkel motor dan mobil yang ada, tidaklah mudah untuk mengetahui mana yang tepat dengan kendaraan yang dimiliki.
Fakta inilah yang mendorong Paulus Chandra dan rekan-rekannya untuk membangun aplikasi Obeng. Merupakan singkatan dari online bengkel, Obeng merupakan sebuah aplikasi mobile yang memiliki layanan direktori atas bengkel-bengkel motor dan mobil yang berada di seluruh penjuru Indonesia.
Aplikasi ini pertama kali diluncurkan per Desember 2015 untuk platform Android. Belakangan, per awal bulan ini, aplikasi Obeng pun akhirnya telah diluncurkan di iOS. Sejak diluncurkan, data dari AppAnnie mengungkapkan bahwa Obeng telah mendapat lebih dari 5.000 unduhan di kedua platform tersebut.
Saat ini, mereka masih berfokuskan untuk terus menambahkan direktori informasi bengkel yang dimiliki. “Sudah tersedia lebih dari 3.000 bengkel yang mendaftarkan dirinya ke aplikasi Obeng. Kebanyakan dari angka tersebut mendapat informasi dari lingkungan pertemanan saja,” ungkap Paulus Chandra.
Meski mayoritas bengkel di dalam direktori tersebut masihlah berada di daerah Jakarta dan sekitarnya, Paulus Chandra menambahkan bahwa daerah yang tercakup oleh aplikasi Obeng, yang ke depannya direncanakan bakal dibuat lebih ke arah media sosial tersebut, telah meliputi dari Aceh hingga Papua.
“Tim ingin membuat Obeng layaknya media sosial Path, yang lengkap dengan integrasi langsung ke lokasi bengkel yang dituju,” ujarnya. Meski begitu, tujuan dari aplikasi tersebut tetaplah sama, yaitu untuk memudahkan para pengguna menemukan bengkel terdekat dengan lokasi mereka berada.
Disinggung mengenai kompetisi di ranah ini, Paulus Chandra menyatakan bahwa kebanyakan layanan di saat ini mengambil komisi dari bengkel yang bekerjasama untuk mendatangkan pelanggan. Sedangkan Obeng sejauh ini tidak menerapkan komisi untuk bengkel yang bergabung dengan aplikasi tersebut.
