istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
TIPS TRIK

Cara Menyambungkan WiFi Hotspot Android ke Laptop? Simak Tipsnya!

en19ma   18 May 2017
Cara Menyambungkan WiFi Hotspot Android ke Laptop? Simak Tipsnya!

Pastinya, cara menyambungkan WiFi hotspot Android ke laptop sudah dipaham oleh sebagian besar dari kalian. Maka, artikel ini mungkin akan berguna bagi kalian yang belum mengetahuinya. Seperti yang banyak diketahui, ponsel Android dilengkapi dengan fitur WiFi tethering yang berguna untuk dibagikan ke PC, laptop, atau pun sesama perangkat berbasis Android yang lainnya.

Untuk menyambungkan WiFi hotspot Android ke laptop, persyaratan yang harus kalian ketahui adalah ponsel Android milikmu harus mendukung WiFi hotspot dan PC atau pun laptop yang ingin disambung haruslah memiliki fasilitas WiFi. Terkadang, jika terjadi sebuah keadaan darurat seperti kehabisan kuota internet pada modem kalian, cara ini merupakan sebuah trik yang ampuh.

Apakah Akan Menambah Pengeluaran Keuangan Kita?

Menyambungkan Wi-Fi hotspot Android ke laptop secara teori akan meningkatkan penggunaan kuota data yang kita miliki. Hal ini terjadi terutama saat streaming YouTube yang menggunakan data besar ketika di laptop. Untuk menanggulangi masalah ini, kalian harus mengecilkan resolusi video yang kalian tonton sehingga sama dengan resolusi yang ada di Android kalian. Dengan begitu penggunaan data yang berlebihan bisa dikurangi.

Hal yang berbeda terjadi kalau kalian menggunakan paket unlimited yang disediakan beberapa operator telco di Indonesia. Tapi, kalian juga harus memilah-milah, paket mana yang menyediakan kuota data unlimited tanpa terkecuali.

Jadi, bisa diambil kesimpulan kalau penggunaan Wi-Fi yang sumbernya dari Android ke laptop atau pun PC akan sangat bergantung dari paket internet yang kalian pilih. Bila kalian menggunakan paket unlimited dari awal, maka kalian tidak akan merasakan perubahan pada pengeluaran atau pun kuota yang kalian miliki. Tapi, kalau kalian ternyata menggunakan kuota, maka kalian harus mempertimbangkan untuk berganti paket agar urusan berinternet jadi bisa berjalan mulus.

Bila kalian memilih paket internet yang berbasiskan kuota, berhati-hatilah, sebab ketika kuota tersebut habis maka operator akan langsung mengalihkan penggunaan kuota ke pulsa utama yang kalian miliki.

Bermacam Jenis Tethering

Tethering, atau telepon-sebagai-modem (PAM atau phone as modem), adalah sebuah metode untuk berbagi koneksi Internet dari Android ke perangkat lain yang terhubung. Metode berbagi internet ini dapat dilakukan melalui Wi-Fi, Bluetooth, atau dengan koneksi fisik menggunakan kabel USB.

Wi-Fi Tethering

Seperti namanya, Wi-Fi tethering memanfaatkan sinyal Wi-Fi yang berada di 2.4 GHz (12 cm) UHF dan 5.8 GHz (5 cm) SHF ISM radio band. Sinyal dibagi-bagi lagi menjadi menjadi beberapa saluran. Wi-Fi paling cocok untuk digunakan pada instalasi garis lurus, alias sang pengguna dan sumber Wi-Fi bisa saling melihat tanpa ada halangan apa pun. Jarak maksimal Wi-Fi biasanya berkisar di angka 20 meter dan bakal semakin meningkat bila tidak ada halangan terhadap sinyal Wi-Fi.

Siapa pun yang berada dalam jangkauan Wi-Fi dapat mencoba untuk mengakses jaringan. Karena itu, Wi-Fi sangat rentan terhadap serangan (disabot orang lain) daripada jaringan kabel. Untuk itu, Wi-Fi menyediakan berbagai fitur perlindungan, mulai dari password hingga fasilitas menyembunyikan jaringan Wi-Fi yang kalian miliki.

Bluetooth Tethering

Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) nirkabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi antar device, termasuk data internet. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group.

Bluetooth beroperasi dalam frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antar masing-masing host bluetooth dengan jarak yang terbatas. Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah, sehingga internet kalian akan terasa sedikit melambat ketika kalian melakukan tethering dengan Bluetooth.

USB Tethering

Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya pada komputer, namun juga kerap digunakan di peralatan lainnya, seperti konsol, kamera, dan smartphone. Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk "pohon" dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.

Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu melakukan reboot. Ketika USB dipasang, dia langsung dikenali oleh sistem dan memproses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.

Dengan berbagi koneksi internet dengan menggunakan USB tethering, kita juga bisa sekaligus melakukan pengisian baterai smartphone. Dengan demikian, koneksi internet tetap terjaga selama masih ada arus listrik yang mengalir. USB tethering tidak bisa berbagi koneksi internet ke banyak perangkat selain dari pada satu perangkat yang terkoneksi dengan kabel USB ke smartphone.

Cara Menyambungkan WiFi Hotspot Android ke Laptop

Setting WiFi hotspot pada Android untuk menyambung ke laptop terbilang mudah, dan kalian sama sekali tak membutuhkan aplikasi lain atau pun akses root terlebih dahulu. Bagi kalian yang belum mengetahuinya, silakan menyimak tutorial di bawah ini. Sebagai catatan, penulis menggunakan tablet Lenovo pribadi, tapi harusnya untuk perangkat lain pun caranya tidaklah akan terlalu berbeda.

1. Masuklah ke Setelan, dan lakukan tap pada pilihan Lainnya di bawah menu Jaringan & nirkabel.

2. Kemudian, pilihlah Menambatkan & hotspot portabel.

3. Aktifkan tombol di sebelah tulisan Hotspot WLAN.

4. Nah, ini yang paling penting untuk dilakukan setelah mengaktifkan tombol tersebut, lakukan tap pada tulisan Hotspot WLAN. Berilah Nama jaringan (jika diinginkan). Untuk Keamanan, pilihlah WPA2 PSK. Dan, terakhir adalah Sandi yang bisa kalian tentukan sendiri. Setelah selesai, lakukan tap pada Simpan.

5. Selanjutnya, aktifkan WiFi pada laptop dan lihatlah jika proses yang kalian lakukan sebelumnya telah berhasil, maka nama jaringan WiFi dari Hotspot WLAN akan terbaca. Contoh di sini adalah Lenovo TAB 2 A7-30HC. Lantas, lakukan tap pada Connect.

6. Masukkanlah sandi yang telah kalian tentukan sebelumnya.

7. Akhirnya, melalui beberapa langkah, laptop kalian pun terhubungkan dengan WiFi hotspot Android.

Begitulah tutorial cara menyambungkan WiFi hotspot Android ke laptop. Menurut pendapat penulis secara pribadi, trik ini merupakan langkah yang hanya perlu dilakukan saat keadaan darurat saja. Soalnya, jika menggunakan perangkat Android kita sebagai modem, daya baterainya akan cepat terkuras habis.

Tethering Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Fungsi tethering juga bisa dihadirkan melalui aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga. Aplikasi tersebut terkadang membutuhkan rooting sehingga kami kurang menyarankan untuk digunakan oleh orang-orang yang kurang familiar dengan metode rooting. Tapi, kami akan tetap menyebutkan berbagai aplikasi yang memberikan fitur tethering pada smartphone kalian.

Perlu untuk diperhatikan mengenai metode rooting, kami tidak bertanggung jawab dengan segala kerusakan yang kalian alami ketika melakukan root pada Android milikmu.

PdaNet+

PdaNet+ mungkin aplikasi yang baru kalian dengar ketika membaca artikel ini. Pada intinya, aplikasi ini akan membuat Android milik kalian memiliki kemampuan tethering layaknya smartphone pada umumnya di Indonesia. Terdengar aneh? Yes, sebab aplikasi ini hanya akan berguna pada negara-negara yang membatasi atau bahkan mengunci fitur tethering pada smartphone yang dijual di negara tersebut.

Untunglah, semua perangkat Android dan operator di Indonesia tidak mengunci fasilitas tethering. Sebab, PdaNet+ ini berbayar dan memiliki waktu yang terbatas bila kalian menggunakan versi gratisannya.

Magisk

Magisk adalah aplikasi untuk melakukan rooting di Android dengan tidak mengubah atau memodifikasi partisi sistem Android. Hal ini sangat berguna ketika kalian ingin menggunakan fungsi root untuk sebuah aplikasi, yang sayangnya, aplikasi tersebut bisa mendeteksi perangkat root yang kalian miliki.

Seperti yang sudah kita ketahui, Google telah menambahkan langkah keamanan baru untuk perangkat dengan OS Android Marshmallow. Sayangya, langkah itu membuat dampak baru terhadap seluruh proses rooting termasuk mencegah Superuser daemon (proses yang menangani permintaan akses rooting) untuk mendapatkan hak akses yang dibutuhkan dalam melakukan proses rooting setelah booting.

Untungnya, seorang pengembang aplikasi yang menyebut dirinya sebagai Chainfire berhasil menciptakan sebuah metode tanpa melakukan rooting ke system guna kembali memungkinkan beberapa perangkat dapat melakukan hal-hal yang lebih ke dalam system perangkat.

Magisk memiliki fungsi yang sama dengan PdaNet+, kalian bisa mengaktifkan tethering dalam mode Superuser yang dimiliki oleh Magisk.

XPosed

XPosed adalah sebuah framework open source yang memungkinkan kita dapat membuat modul untuk memodifikasi sistem dan aplikasi Android yang ditulis dengan menggunakan Java. Dari sudut pandang programming, framework ini memungkinkan kita untuk menambahkan dan mengintersepsi kode pada aplikasi closed source Android. Sedikit mirip dengan Aspect Oriented Programming.

XPosed bekerja dengan memodifikasi runtime Android sehingga menjadi mungkin untuk memanggil kode custom di awal atau akhir sebuah metode apa pun. Perhatikan bahwa yang dimodifikasi adalah runtime Android saja, jadi hanya kode-kode yang ditulis dalam Java dan diinterpretasikan oleh Dalvik atau Art runtime saja yang bisa diintersepsi, sementara kode native tidak akan bisa.

XPosed memiliki fungsi yang sama dengan PdaNet+, kalian bisa mengaktifkan fungsi tethering jika fungsi tersebut dimatikan oleh penyedia device atau operator.

FoxFi

Semula aplikasi FoxFi adalah aplikasi untuk membuat Android milik kalian bisa mengaktifkan tethering tanpa rooting. Tapi sayang, karena adanya update Nougat, maka aplikasi ini jadi tidak berfungsi lagi di Android baru dengan OS 7.0 ke atas, dan sepertinya, FoxFi software sudah menghentikan pengembangan aplikasi ini.

Elixir 2

Elixir 2 adalah sebuah aplikasi sistem informasi dengan widget yang bisa menambahkan fungsi-fungsi khusus termasuk fitur tethering. Sayangnya, Tamas Barta selaku pengembang dari Elixir 2 sepertinya sudah meninggalkan aplikasi ini dan tidak merilis update atau pun memberikan respon dari Maret 2018 lalu. Selain itu, beberapa review juga menyebutkan kalau fungsi tethering dari Elixir 2 sudah tidak berfungsi lagi pada Android OS 7.0 ke atas.

Tips dan Saran

Berikut ini adalah tips dan saran dalam menggunakan fungsi tethering yang ada di Android milik kalian.

  • Sebaiknya, gunakan paket unlimited untuk mencegah habisnya pulsa dalam sekali jalan.
  • Gunakan USB tethering bila kalian berencana melakukan tethering untuk jangka waktu yang cukup lama.
  • Awasi suhu Androidmu, karena fungsi tethering akan meningkatkan aktivitas SOC (system on a chip).
  • Happy tethering, dan jangan gunakan pengetahuan kalian akan jaringan WiFi untuk mencuri informasi orang lain

Ditulis ulang oleh: Anduril

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top